Wartakita.id, MAKASSAR – Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar, Andi Batari Toja, resmi membuka Workshop Pembuatan Handycraft yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota Makassar, Kamis (29/8/2019).
Dalam sambutannya, Andi Batari Toja mengatakan, Pemerintah Kota Makassar menaruh perhatian lebih bagi pengembangan usaha sektor ekonomi kreatif dengan pemberdayaan masyarakat, termasuk subsektor kriya atau kerajinan.
Menurutnya, selain menopang ekosistem kepariwisataan di Kota Makassar juga dapat meningkatkan perekonomian. Dan juga dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan kekayaan budaya Makassar kepada wisatawan.
“Subsektor ekonomi kreatif sangat potensial untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yaitu kerajinan atau kriya. Hasil kerajinan atau handycraft bisa menjadi ruang untuk memperkenalkan kebudayaan Makassar kepada wisatawan dalam bentuk souvenir dan oleh-oleh,” kata istri Sekda Kota Makassar ini.
Dia menyebut beberapa produk kebudayaan hasil kerajinan khas Makassar maupun Sulsel yang sudah terkenal seperti pernak pernik aksesoris busana. Misalnya kalung hasil kerajinan perak, songkok guru atau recca dan sarung tenun.
Dampak lainnya, kata Andi Batari, yakni penciptaan lapangan kerja baru yang dapat membantu menggerus angka pengangguran di Makassar.
“Pemberdayaan potensi masyarakat ini juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru yang akan berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat,” kata dia.
Andi Batari berharap agar peserta yang hadir mampu memanfaatkan workshop yang diprakarsai Dispar Makassar ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan untuk meningkatkan kualitas produk kriya yang memiliki nilai tawar yang besar. (*)