Wartakita.id – Jelang pertengahan Desember, langit Sulawesi Selatan memperlihatkan gelagat yang tak terduga. Potensi hujan lebat yang merata hampir di seluruh wilayah diprediksi akan segera menyapa, membawa serta tantangan dan kewaspadaan ekstra bagi kita semua.
Badai yang Mengancam Aktivitas Warga Sulsel
Hari ini, Selasa, 16 Desember 2025, bukan sekadar hari biasa bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan dini yang patut menjadi perhatian serius: potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat akan mengguyur hampir seluruh kabupaten dan kota di Sulsel.
Fenomena ini dipicu oleh kombinasi faktor yang signifikan. Adanya bibit siklon tropis di perairan nasional, ditambah dengan dinamika atmosfer lokal yang sedang memasuki puncak musim hujan, menciptakan kondisi yang sangat kondusif bagi pembentukan awan-awan hujan yang berpotensi membawa curah hujan tinggi.
Detail Wilayah yang Terkena Dampak
BMKG secara spesifik menyebutkan bahwa hampir seluruh wilayah Sulsel berpotensi mengalami hujan lebat. Ini mencakup kota-kota besar hingga daerah yang lebih terpencil, antara lain:
- Makassar
- Pinrang
- Parepare
- Barru
- Pangkep
- Maros
- Dan daerah lainnya di seluruh penjuru Sulsel
Hujan ini diperkirakan akan lebih intens terjadi pada siang hingga sore hari, sehingga aktivitas masyarakat di luar ruangan perlu diatur dengan lebih cermat.
Lebih dari Sekadar Hujan: Petir dan Angin Kencang Mengintai
Prakiraan BMKG tidak berhenti pada intensitas hujan semata. Potensi hujan lebat ini juga dibarengi dengan ancaman petir yang menyambar dan angin kencang yang berembus. Kondisi ini tentu saja menambah daftar kewaspadaan yang harus ditingkatkan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Tips Aman Menghadapi Cuaca Ekstrem
Sebagai warga yang cerdas dan bertanggung jawab, ada beberapa langkah praktis yang bisa kita ambil untuk meminimalkan risiko:
- Selalu Sedia Payung dan Jas Hujan: Jangan pernah meremehkan awan mendung. Persiapan fisik adalah kunci.
- Hindari Titik Rawan Banjir: Pantau informasi terkini mengenai daerah yang sering tergenang air saat hujan deras. Jika memungkinkan, hindari melintasinya.
- Perhatikan Informasi Cuaca Berkala: BMKG secara rutin memperbarui prakiraan cuaca. Manfaatkan situs resmi atau media terpercaya untuk mendapatkan informasi terbaru.
- Amankan Barang Elektronik: Jauhkan perangkat elektronik dari jangkauan air, terutama saat ada ancaman petir.
Peran Pemerintah dan Citizen Journalism
Informasi penting seperti ini menjadi viral karena dampaknya yang langsung terasa pada aktivitas sehari-hari. Di sinilah peran jurnalisme warga dan pelaporan data yang valid menjadi sangat krusial. Pemerintah daerah diharapkan dapat merespons cepat dengan mempersiapkan infrastruktur penanganan bencana dan mengedukasi masyarakat di wilayah rawan.
Masyarakat pun memiliki peran untuk menyebarkan informasi akurat dan membantu tetangga yang membutuhkan, terutama mereka yang rentan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Kapan tepatnya hujan lebat ini diprediksi akan terjadi?
Menurut prakiraan BMKG, potensi hujan lebat ini akan terjadi pada Selasa, 16 Desember 2025, terutama pada siang hingga sore hari.
Daerah mana saja di Sulsel yang paling berisiko?
Hampir seluruh wilayah Sulawesi Selatan berpotensi mengalami hujan lebat, termasuk Makassar, Pinrang, Parepare, Barru, Pangkep, dan Maros.
Selain hujan, potensi ancaman lain apa yang perlu diwaspadai?
Hujan lebat ini berpotensi disertai dengan kilat/petir dan angin kencang.
Bagaimana cara mendapatkan informasi cuaca terbaru dari BMKG?
Anda dapat memantau informasi terbaru melalui situs resmi BMKG atau media yang bekerja sama dengan BMKG untuk mendapatkan update prakiraan cuaca.
Apa yang harus dilakukan jika melihat tanda-tanda banjir di daerah saya?
Segera informasikan kepada pihak berwenang terdekat (RT/RW, kelurahan, atau BPBD setempat) dan pastikan keluarga serta barang berharga Anda berada di tempat yang aman.
Mari kita jadikan informasi ini sebagai pengingat untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan bersama. Dengan persiapan yang matang, kita bisa melewati potensi cuaca ekstrem ini dengan lebih baik.























