Sabtu, 15 November 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • SEPAK BOLA
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
  • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • SEPAK BOLA
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
  • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Cek Faktanya

Waspada Modus Penipuan Digital Terbaru: Kloning Suara AI dan Jebakan E-Tilang Palsu Ancam Warga Indonesia

by Redaktur
22/10/2025
in Cek Faktanya
Reading Time: 5 mins read
A A
Waspada Modus Penipuan Digital Terbaru: Kloning Suara AI dan Jebakan E-Tilang Palsu Ancam Warga Indonesia

Dunia digital, yang seharusnya menjadi jembatan kemudahan, kini semakin menjadi medan pertempuran bagi para penipu siber. Modus operandi mereka terus berevolusi, melampaui sekadar pesan WhatsApp atau tautan mencurigakan. Dua ancaman terbaru yang patut diwaspadai masyarakat Indonesia adalah penipuan kloning suara berbasis kecerdasan buatan (AI) dan jebakan pemberitahuan tilang elektronik (E-Tilang) palsu yang disebarkan melalui aplikasi pesan. Penipuan ini menargetkan emosi dan ketidaktahuan korban, berpotensi menimbulkan kerugian finansial yang signifikan serta kerusakan psikologis.

Ketika Suara Orang Terdekat Menjadi Jebakan: Modus Penipuan Kloning Suara AI

Salah satu inovasi paling mengkhawatirkan dalam dunia penipuan online adalah penggunaan teknologi kecerdasan buatan untuk mengkloning suara. Modus ini memanfaatkan kemiripan suara untuk menipu korban agar percaya bahwa mereka sedang berbicara dengan orang yang mereka kenal dan cintai. Pelaku hanya memerlukan sampel suara yang sangat singkat dari calon target kloning, terkadang hanya sebatas ucapan “halo” atau “maaf, ini siapa ya?” yang direkam saat panggilan telepon.

Bagaimana Deepfake Audio Bekerja?

Dengan teknologi AI yang semakin canggih, sampel suara singkat tersebut dapat dianalisis dan direkonstruksi menjadi kloning suara yang nyaris identik dengan aslinya dalam hitungan menit. Setelah memiliki kloning suara ini, pelaku kemudian menelepon atau mengirim pesan suara kepada kerabat atau orang terdekat dari pemilik suara asli. Mereka berpura-pura menjadi orang tersebut, menciptakan berbagai skenario mendesak seperti “sedang dalam masalah”, “membutuhkan uang cepat”, atau “ada keperluan darurat”, dan meminta transfer dana.

Di Indonesia, modus ini sangat berbahaya mengingat tingginya penggunaan ponsel pintar dan aplikasi pesan instan sebagai sarana komunikasi utama antar keluarga dan teman. Masyarakat Indonesia, terutama generasi yang lebih tua atau yang kurang familiar dengan teknologi canggih seperti AI, menjadi target empuk karena ikatan kekeluargaan yang kuat dan kecenderungan untuk saling menolong tanpa verifikasi ulang secara mendalam. Komisi Perlindungan Data Pribadi (KPDP) atau lembaga sejenis di Indonesia perlu mengeluarkan panduan khusus untuk melindungi masyarakat dari eksploitasi data suara ini.

Dampak dan Langkah Pencegahan

Dampak dari penipuan suara AI ini tidak hanya terbatas pada kerugian materi, tetapi juga menimbulkan trauma emosional. Korban merasa dikhianati dan sulit membedakan mana suara asli dan palsu di masa mendatang. Untuk mencegahnya, sangat penting untuk selalu skeptis terhadap permintaan uang yang mendesak, bahkan jika itu datang dari “suara” orang yang Anda kenal. Lakukan verifikasi ganda melalui cara lain, misalnya menelepon balik ke nomor asli orang tersebut, video call, atau menggunakan kode rahasia yang telah disepakati bersama. Ingat, jangan pernah mentransfer uang tanpa konfirmasi yang pasti dari orang tersebut melalui saluran komunikasi lain yang terpercaya.

Jebakan Baru E-Tilang Palsu via WhatsApp: Evolusi Penipuan File APK

Setelah maraknya penipuan “undangan pernikahan .pdf” yang ternyata adalah file APK berbahaya, kini muncul varian baru yang tak kalah licik: penipuan pemberitahuan E-Tilang palsu. Modus ini memanfaatkan program tilang elektronik yang digalakkan oleh Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) di berbagai kota besar, memberikan kesan resmi dan mendesak kepada korban.

Evolusi Modus Penipuan File APK ke Tautan Berbahaya

Berbeda dengan modus undangan pernikahan yang mengirimkan file berekstensi .APK yang disamarkan, kali ini pelaku mengirimkan pesan WhatsApp seolah-olah pemberitahuan tilang elektronik resmi dari kepolisian. Pesan tersebut dilengkapi dengan tautan jebakan. Tautan ini dirancang untuk memancing korban agar mengklik, yang kemudian dapat mengarahkan ke situs phising yang dirancang menyerupai portal resmi, atau bahkan secara otomatis mengunduh malware ke perangkat korban. Data pribadi, informasi perbankan, hingga akses ke akun digital korban bisa dicuri.

Program E-Tilang yang digalakkan Korlantas POLRI memang telah banyak membantu penegakan hukum di jalan raya di Indonesia. Namun, para penipu memanfaatkan sistem ini untuk menciptakan skema penipuan baru. Mereka sengaja meniru format pesan resmi, menggunakan logo atau jargon kepolisian agar korban tidak curiga. Masyarakat di perkotaan besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Medan yang terbiasa dengan sistem E-Tilang menjadi target utama.

Cara Mengenali dan Menghindari Jebakan E-Tilang Palsu

Penting untuk diingat bahwa notifikasi resmi E-Tilang dari kepolisian tidak pernah disampaikan melalui pesan WhatsApp dengan tautan yang meminta Anda mengunduh sesuatu atau memasukkan data pribadi. Pemberitahuan E-Tilang umumnya dikirimkan melalui surat fisik ke alamat pemilik kendaraan yang terdaftar atau melalui aplikasi resmi yang dapat diunduh dari toko aplikasi resmi (Play Store/App Store). Selalu periksa pengirim pesan; nomor resmi kepolisian jarang menggunakan nomor pribadi. Jangan pernah mengklik tautan yang tidak dikenal atau mencurigakan. Jika Anda menerima pesan E-Tilang yang meragukan, segera verifikasi ke situs resmi Korlantas POLRI atau hubungi call center kepolisian terdekat. Laporkan juga nomor dan modus penipuan ke Kominfo melalui aduan.kominfo.go.id.

Langkah Preventif Komprehensif untuk Masyarakat Indonesia

Kecanggihan penipu siber menuntut kewaspadaan ekstra dari setiap individu. Selain tips spesifik di atas, ada beberapa langkah preventif umum yang bisa diterapkan:

  1. Edukasi Diri: Pahami modus-modus penipuan terbaru. Informasi adalah senjata terbaik Anda.
  2. Verifikasi Selalu: Jangan mudah percaya pada informasi yang datang dari sumber yang tidak dikenal atau permintaan yang tidak biasa.
  3. Gunakan Otentikasi Dua Faktor (2FA): Aktifkan 2FA untuk semua akun digital penting Anda (email, media sosial, perbankan).
  4. Perbarui Perangkat Lunak: Pastikan sistem operasi dan aplikasi Anda selalu diperbarui untuk mendapatkan patch keamanan terbaru.
  5. Antivirus dan Keamanan Perangkat: Pasang dan perbarui perangkat lunak antivirus di ponsel dan komputer Anda.
  6. Laporkan: Segera laporkan penipuan ke pihak berwenang seperti POLRI melalui situs resmi Polri atau Patroli Siber, serta ke Kominfo. Jangan ragu untuk memblokir nomor atau akun yang mencurigakan.

Kesimpulan

Peningkatan kecanggihan modus penipuan online, baik melalui kloning suara AI yang menyentuh ranah emosional maupun jebakan E-Tilang palsu yang memanfaatkan otoritas, adalah alarm serius bagi masyarakat Indonesia. Penting untuk selalu mengedepankan prinsip ‘cek faktanya’ sebelum bertindak. Tingkatkan literasi digital, verifikasi setiap informasi yang berpotensi merugikan, dan jangan ragu untuk melaporkan setiap indikasi penipuan. Keamanan digital adalah tanggung jawab kita bersama, dimulai dari diri sendiri. Jangan biarkan kecanggihan teknologi justru menjadi bumerang yang merugikan Anda dan orang-orang terkasih.

BACA JUGA:

‘Pabrik Penipu’ Asia: Jejak Perbudakan WNI dari Kasino Runtuh di Kamboja

Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Selidiki Kaitan dengan Gelombang Ancaman Bom Sekolah

Telepon Misterius Pancing Lokasi, Pemuda Makassar Jadi Korban Penikaman: Ancaman Kejahatan Digital di Beranda Sendiri

Tags: deepfake audioKejahatan Sibermodus penipuanpenipuan e-tilangpenipuan onlineperlindungan data pribadiscam AI suaraWhatsApp scam
Share9Tweet6Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

Operation Endgame: Pukulan Telak 11 Negara yang Menumbangkan 1.025 Server ‘Pabrik’ Malware Global

Operation Endgame: Pukulan Telak 11 Negara yang Menumbangkan 1.025 Server ‘Pabrik’ Malware Global

14/11/2025
Menguak Tabir Ilmiah Komet C/2019 Y4 ATLAS

Menguak Tabir Ilmiah Komet C/2019 Y4 ATLAS

29/10/2025
Bahaya Hoaks Hukum: Ketika Kabar Bohong Bikin Resah dan Merusak Kepercayaan pada Hukum

Bahaya Hoaks Hukum: Ketika Kabar Bohong Bikin Resah dan Merusak Kepercayaan pada Hukum

05/09/2025
Google Imbau Matikan 2G di Android: Ini Alasannya!

Jangan Jadi Korban, Kenali Jebakan Paket Palsu Menjelang Lebaran

16/03/2025
Wartakita Logical Fallacy

Mengenal Logical Fallacy: Sesat Pikir Senjata Manipulasi di Era Digital

19/01/2025
Wartakita Kaleidoskop Hukum Kriminal 2024

Kaleidoskop Kriminalitas 2024: Antara Aksi Nekat, Kelakuan Oknum dan Upaya Penegakan Hukum

31/12/2024
Mahasiswa Ditemukan Tewas dalam Kamar Kos

Kasus Penipuan Rp4,9 Miliar, Anak Crazy Rich Makassar Jadi Korban Modus Lolos Akpol

17/10/2024
Waspadai Scammer di Google Maps: Tips dan Trik Menghindari Penipuan

Waspadai Scammer di Google Maps: Tips dan Trik Menghindari Penipuan

15/08/2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

TERPOPULER-SEPEKAN

  • Palu Keadilan yang Mengorbankan Pahlawan: Tragedi Abdul Muis dan Gagalnya Hati Nurani dalam Sistem Hukum Kita

    Palu Keadilan yang Mengorbankan Pahlawan: Tragedi Abdul Muis dan Gagalnya Hati Nurani dalam Sistem Hukum Kita

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kontroversi Gelar Pahlawan Nasional Soeharto: Protes HAM Warnai Keputusan Prabowo di Hari Pahlawan 2025

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Mengupas Tuntas Bobibos: BBM Nabati RON 98 Viral dari Jerami, Harga Rp4.000-an, Tapi Amankah?

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    3639 shares
    Share 1456 Tweet 910
  • Operation Endgame: Pukulan Telak 11 Negara yang Menumbangkan 1.025 Server ‘Pabrik’ Malware Global

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Pendidikan Anti-Korupsi di Sekolah: Membangun Generasi Jujur Sejak Usia Dini

    32 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Alhamdulillah, Dua Guru Luwu Utara yang Dipecat Direhabilitasi Presiden Prabowo

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • 3+ Pilar Diet Sehat: Panduan Makanan, Olahraga, dan Gaya Hidup

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Ketika Anak Muda Menulis Ulang Wajah Pertanian Indonesia dengan Drone, Data, dan Determinasi

    478 shares
    Share 186 Tweet 116
  • Kode CMD Untuk Mempercepat Kinerja Laptop

    332 shares
    Share 133 Tweet 83

WARTAKITA

Kadis Kominfo Makassar Apresiasi Pameran Foto dan Peluncuran Buku PFI
Makassar & Sulsel

Kadis Kominfo Makassar Apresiasi Pameran Foto dan Peluncuran Buku PFI

10/01/2022
Danny Pomanto Ikut Laga Ekshibisi Turnamen Kapolrestabes Cup 2023 Lawan JPU Polrestabes Makassar
Makassar & Sulsel

Danny Pomanto Ikut Laga Ekshibisi Turnamen Kapolrestabes Cup 2023 Lawan JPU Polrestabes Makassar

22/06/2023
Pertamax Turbo Kini Hadir di Sinjai
Makassar & Sulsel

Pertamax Turbo Kini Hadir di Sinjai

20/07/2020
Gunakan Mobil Patroli, Fatmawati Rusdi Pantau Gerakan Bersih Taman Kota
Makassar & Sulsel

Gunakan Mobil Patroli, Fatmawati Rusdi Pantau Gerakan Bersih Taman Kota

10/06/2023
PU Makassar Target Lakukan Betonisasi Jalan Rampung Akhir Oktober
Makassar & Sulsel

PU Makassar Target Lakukan Betonisasi Jalan Rampung Akhir Oktober

11/10/2019
BNPB: 23 Kecamatan di Jatim Rusak Parah akibat Gempa Bawean
Alam dan Lingkungan Hidup

BNPB: 23 Kecamatan di Jatim Rusak Parah akibat Gempa Bawean

24/03/2024
Piala FA : Wolverhampton 0 – 2 Chelsea
Sepak Bola

Undian Semi Final Piala FA : Chelsea – Tottenham, Arsenal – ManCity

14/03/2017
Jahe untuk Rambut: Manfaat dan Tips Cara Perawatan
Fashion & Kecantikan

Jahe untuk Rambut: Manfaat dan Tips Cara Perawatan

20/07/2024
Inspirasi Outfit Kasual untuk Kuliah dan Hangout
Fashion & Kecantikan

Inspirasi Outfit Kasual untuk Kuliah dan Hangout

02/06/2025
Tikus Bertinju Jadi Foto Terbaik, Kalahkan 48.000 Foto Lainnya
Berita Foto

Tikus Bertinju Jadi Foto Terbaik, Kalahkan 48.000 Foto Lainnya

13/02/2020
Buka Hackaton Dispora 2024, Indira Pacu Pemuda Makassar Kuasai Skill Inovasi Digital
Makassar & Sulsel

Buka Hackaton Dispora 2024, Indira Pacu Pemuda Makassar Kuasai Skill Inovasi Digital

27/06/2024
a lone tree on top of a hill
Alam dan Lingkungan Hidup

Gempa Bumi Berkekuatan 5,2 SR Guncang Kepulauan Mentawai

08/01/2024
HUT RI ke-73, Danny Persembahkan “New Balaikota 2022” Sebagai Kado Untuk Rakyat
Makassar & Sulsel

HUT RI ke-73, Danny Persembahkan “New Balaikota 2022” Sebagai Kado Untuk Rakyat

17/08/2018
Rakernas APEKSI XVI Digelar di Makassar, Berikut Rangkaian Acaranya
Makassar & Sulsel

Rakernas APEKSI XVI Digelar di Makassar, Berikut Rangkaian Acaranya

26/06/2023
psm makassar menang tipis atas semen padang
Sepak Bola

Psm Makassar Menang Tipis Atas Semen Padang

09/09/2016
Presiden Jokowi Minta Kepala Daerah Maksimalkan Tracing
Makassar & Sulsel

Presiden Jokowi Minta Kepala Daerah Maksimalkan Tracing

09/09/2021
Load More
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

WartakitaID
  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • SEPAK BOLA
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
  • TRAKTIR KOPI

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.