Wartakita.id MAKASSAR – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri, SMA Swasta, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri, maupun SMK Swasta, yang keseluruhannya berjumlah 36 akan ikut Toyota Eco Youth (TEY) X. Demikian yang dipaparkan oleh Toyota Indonesia melalui PT Toyota Astra Motor (TAM), agen tunggal pemegang merek (ATPM) mobil Toyota dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), saat sosialisasi di Swiss Bell inn Panakkukang, Jumat (18/3)
Sosialisasi TEY ke10 di Makassar didukung Kalla Toyota selaku agen tunggal pemasaran mobil Toyota untuk daerah Sulawesi (kecuali Sulawesi Utara). Sosialisasi TEY dihadiri Toyota Indonesia Bob Azham dan General Manager (GM) Coorporate Social Responsibility (CSR) Adji Sapta. Hadir pula penggagas Boneka Horta dan Kampung Horta Bogor, Gigin Mardiansyah. Dari Kalla Toyota hadir Communication and Digital Marketing Section Head Kalla Toyota, Nadya Tyagita, dan jajaran manajemen.
[nextpage title=”Sosialisasi”]
Sosialisasi diikuti 120 orang, siswa beserta guru, dari 36 sekolah, diantaranya SMAN 17 Makassar, SMA Swasta Harapan Bhakti, SMK Garudaya Bontonompo Gowa, SMAN 3 Makassar, SMK Neg 5 Makassar, SMA Hang Tuah Makassar, dan SMA 2 Sungguminasa.
Bob Azham menuturkan TEY mengatakan kegiatan CSR Toyota Indonesia memang fokus pada empat yaitu environment (lingkungan), education (pendidikan), traffic safety (keselamatan lalu lintas), dan komunitas & penanggulangan bencana sosial. CSR yang bergerak di bidang lingkungan. Kegiatan ini untuk membangun daya kreativitas generasi muda untuk peka terhadap isu-isu lingkungan.
“Generasi muda harus bisa menjawab isu-isu lingkungan dan membangun kesadaran untuk menjawab tantangan yang dihadapi saat ini. Semoga bisa menang dan meraih penghargaan sehingga bisa berkunjung ke pabrik Toyota di Jepang,” jelasnya.
Memang, hadiah utama TEY ke-10 adalah kunjungan ke Jepang untuk satu tim (satu guru dan dua siswa/siswi) yang meraih juara pertama. Selain itu, mereka akan mendapatkan uang tunai senilai Rp 70 juta, tim yang juara kedua dan ketiga, masing-masing mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 50 juta dan Rp 30 juta.
“Adji Sapta menambahkan, setiap tim mengajukan proyek tentang hal positif dan aksi nyata terhadap lingkungan. Pengumpulan proposal telah dimulai sejak dibukanya program ini. Pada Juni 2016, lanjutnya, akan dipilih 25 tim terbaik. Tim terbaik akan diberi pendidikan di Jakarta. Dari 25 tim ini akan dipilih juara 1-3. Pengumumnnya akan diadakan September mendatang,” tutupnya. (HG)