Jumat, 24 Maret 2023
  • kontak
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
wartakita.id
  • BERANDA
  • PERUBAHAN IKLIM
  • DUKUNG UMKM
  • KONTAK
  • LAYANAN
No Result
View All Result
wartakita.id
  • BERANDA
  • PERUBAHAN IKLIM
  • DUKUNG UMKM
  • KONTAK
  • LAYANAN
No Result
View All Result
wartakita.id
No Result
View All Result
ads ads ads
Home Berita

Terungkap, Cahaya Misterius di Puncak Gunung Merapi

27 Januari 2023
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
Terungkap, Cahaya Misterius di Puncak Gunung Merapi

Benda langit misterius melintasi puncak gunung Merapi.

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Falconsat-3 merupakan salah satu satelit ukuran sedang yang diluncurkan oleh FalconSAT, program pengembangan satelit yang dilakukan USAFA, Akademi Angkatan Udara Amerika Serikat.

“Falconsat-3 semula dijadwalkan meluncur pada 8 Desember 2006 dari Pangkalan Udara Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Karena berbarengan dengan STS-116 (misi pesawat ulang alik ke Stasiun Antariksa Internasional/ISS), peluncurannya diundur hingga akhirnya diluncurkan pada 9 Maret 2007 pukul 03.10 UT (10.10 WIB) bersama dengan satelit MidSTAR-1,” kata Peneliti Pusat Antariksa BRIN Andi Pangerang Hasanuddin.

Alhamdulillah, Malam Ini Mulai Tarawih 1 Ramadan 1444H

Cara Menghadapi dan Mencegah Tertular Flu Burung Virus H5N1

Putusan PN Jakarta Pusat Bukan Meminta KPU Menunda Pemilu 2024

Andi mengatakan Falconsat-3 sudah dinyatakan memasuki atmosfer bumi pada 23 Januari 2023 pukul 18.23 UT atau kalau di Indonesia pada 24 Januari 2023 pukul 01.23 WIB. Satelit yang tampak di atas Merapi itu jatuh di perairan Samudera Hindia dekat Madagaskar.

“Titik jatuhnya ada di titik perairan sebelah timur Madagaskar di Samudera Hindia,” kata Andi.

Lanjutnya, Falconsat-3 diluncurkan menggunakan roket Atlas V, yang semula dioperasikan oleh Lockheed Martin Corp. (LMC), dan saat ini dioperasikan oleh United Launch Alliance (ULAK, perusahaan patungan antara LMC dengan Boeing).

“Jadi memang secara umum misi Falconsat-3 saat ini lebih ke misi untuk riset keantariksaan khususnya terkait dengan gravitasi maupun komunikasi radio,” kata Andi.

Tags: benda langit misteriusGunung Merapi

ARTIKEL TERKAIT

libur nasional pertama, warga makassar tumpah ruah di losari
Berita

Alhamdulillah, Malam Ini Mulai Tarawih 1 Ramadan 1444H

22 Maret 2023
harga ayam terus melonjak, harga daging sapi normal
Berita

Cara Menghadapi dan Mencegah Tertular Flu Burung Virus H5N1

7 Maret 2023
KPU Makassar Menganggarkan Rp3,83 Miliar untuk Pembuatan TPS
Berita

Putusan PN Jakarta Pusat Bukan Meminta KPU Menunda Pemilu 2024

3 Maret 2023
Unjuk Rasa Berakhir dengan Jatuh Korban
Berita

10 Tuntutan Demo Tolak Perppu Ciptaker di DPR

28 Februari 2023
Virus Marburg yang Mewabah di Guinea Khatulistiwa Tidak Menyebar Lewat Udara
Berita

Dua Kasus Flu Burung H5N1 Ditemukan di Kamboja

25 Februari 2023
Foto Pilot Susi Air Philip Mehrtens Diedarkan KKB
Berita

KKB: Barter Pilot dengan Senjata Api, Amunisi dan Uang

24 Februari 2023
https://www.youtube.com/watch?v=X4SEeEg658w

ESAI REDAKSI

Asib Ali Bhore

Belikan Anak-Anak Komputer, Informatika Nanti Jadi Kebutuhan Manusia Keempat

Agama dan Kejadian Alam

Tidak Terlalu Cepat Untuk Lailatul Qadr

Vaatu dan Raava

  • kontak
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

© 2021 wartakita media

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • PERUBAHAN IKLIM
  • DUKUNG UMKM
  • KONTAK
  • LAYANAN

©2021 wartakita media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In