https://sport.detik.com/sepakbola/uefa/d-5142072/sevilla-vs-inter-nasib-memenggal-si-ular-besar
Inter Milan gagal memenuhi harapan untuk jadi juara Liga Europa usai ditaklukkan Sevilla. Samir Handanovic menyebut Inter bernasib sial.
Inter Milan gagal memenuhi harapan untuk jadi juara Liga Europa usai ditaklukkan Sevilla. Samir Handanovic menyebut Inter bernasib sial.
Duel Sevilla Vs Inter Milan dalam final Liga Europa 2019/2020 digelar di Rhein Energie Stadion, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB. Kedua tim sudah saling berbalas gol di paruh pertama.
Inter unggul cepat melalui penalti Romelu Lukaku di menit kelima, yang dibalas Sevilla lewat Luuk de Jong pada menit ke-12. De Jong lantas mengantarkan Sevilla berbalik memimpin di menit ke-33, tapi disamakan oleh Inter berkat Diego Godin dua menit berselang.
Adalah Diego Carlos yang menjadi penentu kemenangan Sevilla. Tapi ada peran nasib baik buat tim Andalusia itu, karena bola hasil tendangan saltonya mengenai kaki Lukaku dan berbelok masuk ke gawang.
Beruntung buat Sevilla, apes buat Inter tentu saja. Bola yang sejatinya terlihat mengarah ke luar lapangan dan kemudian berbelok itu mengubur impian Il Biscione (Si Ular Besar) untuk mengangkat trofi kompetisi Eropa lagi, setelah terakhir kali pada 2010 silam.
Final Liga Europa kali ini merupakan final pertama Inter di kompetisi Eropa sejak memenangi Liga Champions musim 2009/2010. Kiper Inter Milan Samir Handanovic percaya setidaknya hasil ini jadi pengalaman untuk era baru di bawah Antonio Conte.
Sementara Sevilla berhasil menorehkan catatan rekor menang 100% setiap masuk babak Final Piala Eropa.