Sultan Rakib, Sekretaris Diskominfo SP Sulsel,ikan tausiah tentang larangan bermain judi di hadapan pegawai ASN dan non ASN Pemprov Sulsel di Masjid Kantor Gubernur Sulsel, Makassar. Sultan Rakib menyoroti larangan bermain judi dalam Islam dan hukum positif Indonesia. Dia mengingatkan tentang bahayanya judi online yang diyakini sistematis untuk keuntungan bandar.
“Kesuksesan seorang penjudi online adalah berhenti berjudi,” tegas Sultan.
Karena pengelola judi online berasal dari luar negeri dan adanya aplikasi VPN, pemerintah Sulsel kesulitan mengatasi operasional situs judi online di Indonesia. Sultan menekankan peran orangtua dan guru dalam mencegah judi online dengan memberikan nasihat dan pengawasan kepada generasi muda.
Diskominfo SP Sulsel aktif menyebarkan sosialisasi anti judol, termasuk melalui kegiatan literasi digital bagi ASN Pemkot Parepare. Langkah tersebut dilanjutkan dengan webinar melalui Zoom yang diikuti ratusan ASN Parepare. Sosialisasi juga dilakukan di Palopo dengan dukungan Sultan Rakib, disambut baik oleh Pj Walikota Palopo Asrul Sani.
Sultan Rakib dan Diskominfo SP Sulsel bertekad mengedukasi masyarakat tentang bahaya judi online, mendorong kesadaran hukum dan agama untuk melawan praktik ini yang merusak. Upaya mereka memperkuat perlindungan generasi muda dari dampak negatif judi online yang semakin merajalela.