WARTAKITA.ID – Makassar, Dinas pendidikan sejauh ini telah mematangkan konsep pelaksanaan. Pembelajaran atau sekolah tatap muka jenjang sekolah dasar dan SMP di Makassar dimulai 4 Oktober 2021
Protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat karena masih dalam pandemi Covid-19, diterapkan merujuk pada instruksi Presiden RI, Joko Widodo. Seperti batas kapasitas hingga durasi jam belajar bagi siswa.
Pihak sekolah terlebih dahulu harus memastikan jadwal mata pelajaran yang akan diberikan kepada siswa.
Kapasitas yang dibolehkan untuk pembelajaran tatap muka hanya 50% dan dibagi menjadi 2 shift. Misalnya kalau siswa SD setiap kelas ada 28, nanti yang masuk 14 dulu
Bulan Oktober kan masuk ajaran baru, SD dan SMP mulai simulasi dulu. Jam belajar SD itu hanya dua jam, SMP itu tiga jam,
Juga, disampaikannya, siswa harus menjalani tes Covid-19 melalui rapid antigen. Hal itu untuk memastikan dirinya aman dari penularan virus sebelum menginjakkan kaki kembali di sekolah.
Semua siswa harus testing antigen sebelum masuk sekolah. Ini kan masuk program Makassar Recover
Sejauh ini, Disdik Makassar masih melakukan verifikasi dan validasi di setiap SD dan SMP. Tahapan ini punya tujuan untuk memastikan sekolah layak menggelar PTM.
Ada sekitar 200 tim verifikator yang besar dari Disdik Makassar yang diturunkan ke tiap SD dan SMP di 14 kecamatan. Mereka bertugas untuk menilai kesiapan sekolah menghadapi PTM di tengah pandemi.
Editor: M. ADITYA A MAHASISWA JURNALISTIK (UIN ALAUDDIN MAKASSAR)