Wartakita.id, MAKASSAR – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar membuka sayembara desain gedung arsip. Sayembara ini bersifat terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI), mulai dari arsitek, konsultan, lembaga/badan usaha, profesional, akademisi, dan mahasiswa.
Peserta yang keluar sebagai pemenang akan mendapatkan hadiah sebesar Rp50 juta untuk juara I dan Rp25 juta untuk juara II khusus kategori stundent. Sementara, untuk kategori profesional yakni Rp100 juta untuk juara I dan Rp50 juta untuk juara II.
Pendaftarannya dimulai hari ini hingga 31 Oktober mendatang. Formulir pendaftaran bisa didapatkan melalui http://www.iai.or.id/, http://www.iai-sulsel.org/, maupun http://bintekpumks.com/. Formulir yang telah diisi dan ditandatangani selanjutnya dikembalikan kepada panitia penyelenggara lewat email bintekdpumakassar@gmail.com.
“Batas akhir pendaftaran paling lambat 31 Oktober 2019, dan peserta tidak dikenakan biaya atau gratis,” kata Kepala Seksi Bina Jasa Kontruksi, Suryadi selaku panitia pelaksana.
Suryadi mengatakan peserta sayembara dibagi dalam dua kategori yakni kategori student dan profesional. Kategori student merupakan sayembara gagasan yang diperuntukkan bagi mahasiswa, arsitektur dari perguruan tinggi baik didalam negeri maupun luar negeri, serta perseorangan maupun kelompok yang dapat didampingi dosennya
Sedangkan, kategori profesional merupakan sayembara proyek nyata bagi arsitek profesional yang karya desainnya merupakan satu desain atau gabungan beberapa desain yang layak dikembangkan, dimana pesertanya dapat perseorangan maupu kelompok dengan jumlah anggota maksimal tiga orang.
“Khusus untuk peserta profesional itu wajib dipimpin oleh seorang arsitek yang memiliki sertifikat keahlian arsitek (SKA) dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI),” ujarnya.
Dia menerangkan sayembara ini memiliki konsep yang ikonik, unik dan moder. Tentunya dengan ungkapan kearifan sosial, budaya lokal yang tanggap terhadap kondisi cuaca, temperatur, kelembapan, dan karakteristik sosial budaya Makassar. Rencananya, gedung ini berlokasi di Jalan Kerung-Kerung Kelurahan Bara-Barayya Utara Kecamatan Makassar. Ukurannya, 30×30 meter.
Gedung ini akan dibangun dengan lima lantai. Lantai dasar untuk ruang administrasi pengelola, sedangkan lantai berikutnya untuk ruang pernyimpanan arsip (dokumen yang bersifat konkrit atau print out), ruang penyimpanan dokumen digital, ruang pemeliharaan dokumen, ruang transferring dokumen yang bersifat print out menjadi dokumen digital.
“Jadi, desain muka bangunan mengungkapkan kearifan sosial budaya Makassar dalam keunikan arsitektur gedung modern tropis dan orisinil. Sedangkan, desain pengondisian disetiap ruang itu mempertimbangkan green buiding (hemat energy) dan smart building (pengaturan otomatis pemanfaatan energy listrik dan air),” terangnya.
Setiap peserta menyampaikan format desain kedalam kertas berukuran A2 Potrait maksimal 10 lembar dan ditempel pada panel impraboard hitam dengan offset border 3 cm. Seluruh file materi sayembara beserta identitas peserta di burning dalam bentuk CD/DVD atau flashdisk dan dikirim bersamaan dengan karyanya.
Pemasukan karya sayembara dimulai 4 Oktober 2019 setiap hari kerja mulai pukul 08.00 sampai 16.00 wita. Khusus untuk peserta wilayah Makassar dan sekitarnya, batas akhir penerimaan karya 15 November pukul 16.00 wita. Sementara, peserta luar Kota Makassar yang mengirimkan karya via pos atau ekspedisi mengirimkan bukti pengiriman paling lambat 15 November dan karya diterima paling lambat 20 November 2019.
“Karya yang masuk setelah batas akhir dinyatakan gugur,” tegasnya.
Penjurian tahap pertama akan dilakukan pada 21 November 2019 dan pengumuman nominenya akan disampaikan pada saat itu juga. Selanjutnya pada 23 November sampai 24 November akan dilakukan pameran dan penjurian tahap dua sekaligus pengumuman pemenang akan dilakukan pada 30 November 2019. (*)