Rabu, 14 Mei 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Warta

Polisi Malaysia: Penyebab Kematian Kim Jong-Nam, Agen Syaraf VX

by Redaktur
25/02/2017
in Warta
Reading Time: 3 mins read
A A
Polisi Malaysia: Penyebab Kematian Kim Jong-Nam, Agen Syaraf VX

Agen Saraf VX saat dimasukkan di dalam sebuah roket. PBB telah melarang penggunaan senjata kimi jenis VX dan memasukkannya sebagai senjata pemusnah massal.

Polisi Malaysia telah menyingkapkan misteri penyebab kematian Kim Jong-Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, yang diserang di Bandara Internasional Kuala Lumpur Senin pekan lalu. Ternyata bukan seperti rumor yang menyebut Risin sebagai penyebabnya.

Setelah analisis kimia khususnya area wajahnya, Kepolisian Malaysia menyimpulkan ada jejak gas syaraf sangat berbahaya, VX, yang oleh PBB digolongkan sebagai senjata pemusnah massal. Bandara di mana Kim Jong-Nam diserang oleh dua orang wanita langsung teliti ulang untuk menyisir sisa-sisa gas beracun VX yang 100 kali lebih mematikan dari gas syaraf Sarin.

CSR “Mengetuk Pintu Langit” PT Pegadaian Kanwil VI Makassar Ikutkan UMKM

Gempa Susulan Belum Berhenti, Puluhan Ribu Warga Bawean Pilih Mengungsi

‘Kami kira akan mati di sini,’ Pengungsi Rohingya Trauma setelah diusir Mahasiswa

Pelanggan Browcyl Makassar Menyumbang Ratusan Juta Untuk Palestina

Berikut beberapa hal menyangkut VX seperti ditulis harian Inggris, The Guardian.

Apa itu VX?
VX adalah gas syaraf sangat mematikan yang pernah diciptakan manusia. Hanya dengan satu tetesan ke kulit sudah cukup memberikan gangguan fatal pada sistem syaraf, kata Council on Foreign Relations.

Gas sangat beracun ini 100 kali lebih mematikan ketimbang gas syaraf sarin yang digunakan sekte pemuja kiamat di Jepang dalam melakukan serangan mematikan mereka pada 1995 di subway Tokyo.

VX sulit dilacak. Ini cairan bening, tak berasa dan tak berwarna dengan konsistensi setara dengan oli.

Karena sangat mematikan VX pun diklasifikasikan oleh PBB sebagai senjata pemusnah massal. CDC, badan kesehatan publik AS, mengatakan gas syaraf ini hanya digunakan dalam perang kimia.

Nama lengkapnya adalah “S-2 Diisoprophylaminoethyl methylphosphonothiolate”.

Dari mana asalnya?
VX pertama kali disintesa pada awal sampai pertengahan 1950-an oleh Ranaji Ghosh, ahli kimia yang bekerja untuk Imperial Chemical Industries di Inggris. Menurut National Academies of Sciences, Engineering and Medicine di Washington, keberacunan dan bentuk fisiknya telah dipelajari oleh militer Inggris yang mengirimkan formula ini kepada militer AS.

AS mulai memproduksi VX dalam skala besar-besaran pada 1961.
Angkatan Darat AS terlibat dalam beberapa penyebaran gas VX secara terkendali dan seolah-seolah kecelakaan. Irak pernah memproduksi 50 ton gas syaraf ini. Di bawah Saddam Hussein, Iral diduga telah menggunakan VX pada 1988 untuk menyerang suku Kurdi dan dalam perang Iran-Irak.

Siapa saja yang punya VX?
AS dan Rusia adalah dua negara yang terang-terangan memiliki persediaan VX, namun kebanyakan negara yang memilikinya bungkam.

AS menghancurkan seporsi kecil cadangannya di bawah Konvensi Senjata Kimia dan kemudian diikuti oleh Rusia.

Menurut penaksiran intelijen Prancis yang disiarkan pada September 2013, simpanan senjata kimia Suriah di antaranya terdiri dari puluhan ton VX.

Ketika sekte pemuja kiamat Aum di Jepang menggunakan gas sarin dalam serangan ke subway, sekte ini diyakini telah menyuntikkan VX untuk membunuh anggota-anggotanya yang membelot atau penentang sekte ini. Salah seorang di antaranya mati.

Korea Utara tak pernah mengklaim punya program senjata kimia. Namun faktanya negara ini diyakini memiliki 2.500 sampai 5.000 ton senjata kimia, termasuk VX. Korea Utara hanya kalah dari AS dan Rusia.

Pemerintah Korea Selatan menaksir bahwa Korea Utara mampu memproduksi kebanyakan senjata kimia, kendati harus mengimpor bahan dasarnya ke negara lain untuk menghasilkan gas syaraf yang sudah dilakukannya di masa lalu.

Kapasitas maksimum Korea Utara dalam memproduksi senjata kimia adalah 12.000 ton. Gas syaraf seperti sarin dan VX diyakini menjadi fokus produksi Korea Utara.

Bagaimana efeknya ke tubuh manusia?
Gas syaraf ini adalah paling beracun dan sangat cepat bereaksi sebagai unsur-unsur senjata kimia, kata CDC.

Menurut laman National Academiscs, huruf V dalam VX adalah singkatan dari venom, yakni istilah untuk kelas senyawa yang memiliki potensi tinggi dan ciri kemampuan tingginya dalam menembus kulit.

Paparan dalam dosis setengah-mematikan dan mematikan akan dengan cepat menghilangkan kesadaran, menciptakan kejang-kejang, kelumpuhan dan apnoea (pernafasan berhenti). 10 miligram VX pada kulit sudah cukup untuk membunuh manusia.

Ada keyakinan bahwa serangan VX bisa dilawan dengan menyuntikkan berbagai penangkal racun, namun unsur gas syaraf ini bekerja sangat sehingga korban yang segera dirawat pun sedikit peluangnya untuk hidup.

Tags: Kemanusiaan
Share4Tweet3Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

Hari AIDS Sedunia

01/12/2015
Gereja Katedral Nasional Washington Jadi Tempat Ibadah Sholat Jumat

Gereja Katedral Nasional Washington Jadi Tempat Ibadah Sholat Jumat

09/12/2016

‘Beauty Is A Wound’ Eka Kurniawan Menangi ‘World Readers Award’

25/03/2016
Misteri ‘Bunuh Diri’ Robot: Kelelahan atau Kerusakan Teknis?

Misteri ‘Bunuh Diri’ Robot: Kelelahan atau Kerusakan Teknis?

13/07/2024
Next Post
Pemilihan Ketua RT-RW Serentak di 153 Kelurahan di Makassar

Pemilihan Ketua RT-RW Serentak di 153 Kelurahan di Makassar

Tradisi Serak Gulo Sore Ini di Padang

Tradisi Serak Gulo Sore Ini di Padang

Samsung Galaxy Book tablet Penantang Microsoft Surface

Samsung Galaxy Book tablet Penantang Microsoft Surface

Rasakan Masakan Khas Makassar di Captain Coffee&Co

Rasakan Masakan Khas Makassar di Captain Coffee&Co

TERPOPULER-SEPEKAN

  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    1961 shares
    Share 784 Tweet 490
  • Spesifikasi Rekomendasi PC untuk Main Minecraft Java Edition

    1250 shares
    Share 500 Tweet 313
  • 10 Parfum Pria Terbaik 2024: Aroma Elegan untuk Pria Percaya Diri

    1031 shares
    Share 412 Tweet 258
  • Trend Model Rambut Pria 2023

    1968 shares
    Share 787 Tweet 492
  • Smoothing dan Coloring Bersamaan Bisa Merusak Rambut?

    3114 shares
    Share 1246 Tweet 779
  • Tips Praktis Mengatasi Android TV Lemot: Bikin Nonton Makin Lancar

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Tren Model Rambut Pria Terbaru 2024

    924 shares
    Share 370 Tweet 231
  • Mengenali Jenis Rambut Dan Cara Merawatnya

    460 shares
    Share 184 Tweet 115
  • Cara Mendapatkan YouTube Music Premium Tanpa Berlangganan

    885 shares
    Share 354 Tweet 221
  • Tips Perawatan Rambut Pria: Tetap Rapi dan Stylish di Setiap Kesempatan

    240 shares
    Share 96 Tweet 60

WARTA-TERKINI

Bill Gates Kunjungi Indonesia: Dorong Transformasi Kesehatan dan Digitalisasi Nasional
Viral

Bill Gates Kunjungi Indonesia: Dorong Transformasi Kesehatan dan Digitalisasi Nasional

08/05/2025

Bill Gates bertemu Presiden Prabowo di Jakarta, membahas kolaborasi dalam pengembangan vaksin TB, nutrisi ibu hamil, dan transformasi digital Indonesia.

Read moreDetails

#MayDay Bagaimana Digitalisasi Mengubah Nasib Buruh Indonesia: Antara Peluang dan Ancaman

Eropa Gelap Gulita: Misteri Blackout Terbesar di Era Modern

Liverpool Juara Premier League 2025: Era Baru Dimulai di Anfield

Indonesia Maju: Hukum sebagai Panglima, Pendidikan sebagai Fondasi

Paus Fransiskus, “World’s Parish Priest”, Wafat

Menelisik Kesalehan Tanpa Pondasi, Ketika Iman Jadi Ilusi Moral

Anniversary ke-12, Gereja YHS TJB Rayakan Paskah Penuh Suka Cita

Asyik, Long Weekend Paskah 18-20 April 2025! Ini Jadwal Libur Nasionalnya

Forum Walikota Senior Resmi Dibentuk, Buah Dari Temu Alumni Dewan APEKSI di Bandung

Fore Coffee Catatkan Sejarah: IPO Perdana di BEI, Oversubscribe 200 Kali

LINGKUNGAN-HIDUP

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak
Alam dan Lingkungan Hidup

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak

24/04/2025

Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Istanbul saat Hari Anak Nasional. Lebih dari 150 orang terluka, namun tidak ada WNI yang menjadi...

Read moreDetails

Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Hingga Jakarta Utara, Bandung dan Purwokerto

Siklon Tropis Errol Menggila di Selatan NTT, Tapi Bukan yang Terkuat di 2025!

Gempa M 5,3 Guncang Bayah Banten, Getaran Terasa Hingga Jakarta

Pulau Doi Diguncang Gempa M6,0 pada Dini Hari BMKG: Tidak Ada Ancaman Tsunami, Warga Diminta Tetap Waspada

Gempa Dahsyat Guncang Asia Tenggara: Ribuan Korban dan Infrastruktur Hancur

Gempa bermagnitudo 7,1 mengguncang Tonga dan magnitudo 3,6 di Karo, Sumatera Utara

  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.