Jumat, 21 November 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • SEPAK BOLA
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
  • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • SEPAK BOLA
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
  • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Makassar & Sulsel

Pengamat Nilai PSBB Gowa Dilakukan dengan Persiapan Matang

by Pewarta Warga
11/05/2020
in Makassar & Sulsel
Reading Time: 4 mins read
A A
Pengamat Nilai PSBB Gowa Dilakukan dengan Persiapan Matang

Wartakita.id, GOWA – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di wilayah Kabupaten Gowa sejak 4 hingga 18 Mei 2020 mendatang dinilai sejumlah pengamat sebagai langkah yang tepat. Apalagi dengan melihat kondisi daerah ini sebagai salah satu episentrum penyebaran di wilayah Sulawesi Selatan setelah Kota Makassar dan Kabupaten Maros.

Pengamat Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Makassar Andi Luhur Priyanto mengatakan, pemberlakuan PSBB di Kabupaten Gowa telah dilakukan dengan persiapan yang lebih baik dan matang. Penerapan di wilayah ini tentunya setelah belajar dari kekurangan PSBB di Kota Makassar yang lebih dahulu melakukan.

Misalnya, dengan pemberlakuan yang cukup ketat seperti melakukan pemeriksaan identitas diri bagi masyarakat, melakukan rapid tes kepada warga yang akan masuk ke wilayah Kabupaten Gowa dan kebijakan lainnya.

“Banyaknya pro dan kontra atas kebijakan Pemkab Gowa dalam pelaksanaan PSBB itu adalah persepsi publik yang terbangun dengan melihat perbandingan di Kota Makassar. Utamanya bagi warga Gowa yang beraktivitas di Makassar,” katanya.

Menurut dosen Unismuh Makassar ini, penegakan aturan yang tegas dan konsisten memang perlu dilakukan pemerintah demi membangun kesadaran bagi masyarakat dalam melihat persoalan pandemi covid-19 ini. Apalagi penerapan PSBB ini baru pertama di lakukan, sehingga belum ada role model atau standar yang ideal.

“Itukan mengapa pemerintah daerah punya ruang kreasi untuk menerapkan, yang penting sesuai situasi sosio-kultural masyarakatnya dan tdk bertentangan dengan regulasi yang mengaturnya. Lagipula ini situasi bencana, di mana tujuan PSBB adalah membatasi untuk mobilitas atau pergerakan manusia, supaya terjadi “jarak fisik” yang memutus penularan wabah,” tegas Luhur.

Pada penerapan PSBB ibu selain mengatur pergerakan manusia juga dan pemenuhan logistik harus tepat sasaran. Fase sosialisasi dan pembenahan data sasaran penerima bantuan menjadi kunci. Memang tidak mudah mengatasi carut marut data kemiskinan.

Sehingga, komando dan kendali bencana harus berjalan sinergis, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dan“gerakan tambahan” di level pelaksanaan.
Langkah penegakan aturan yang konsisten menunjukkan komitmen dan kehadiran negara (pemerintah) di sana.

“Fungsi pemerintah pusat dan daerah selanjutnya memastikan semua pihak yang terkena dampak secara sosial ekonomi mendapat perlindungan yang adil,” tegasnya.

Pemberlakuan PSBB sepantasnya mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat. Meski secara umum, masyarakat sebagian memang belum ada di level kesadaran yang sama. Situasi tersebut pun di hadapi semua daerah, olehnya pemerintah daerah perlu terus memadukan pendekatan persuasi dan ketegasan.

Khusus di Kabupaten Gowa, ia menilai masyarakatnya sebagian telah memiliki modal sosial yang baik. Misalnya, jauh sebelum PSBB, beberapa desa dan wilayah, bahkan kluster perumahan telah memberlakukan karantina skala lokal. Inisiatif berbasis komunitas seperti ini yg memperkuat penegakan PSBB.

Terpisah, Pengamat Kebijakan Publik Universitas Hasanuddin Makassar, Adnan Nasution menilai langkah Pemkab Gowa dengan memperketat PSBB dapat memperkecil korban atau kasus Covid-19 di wilayahnya.

“Kalau memang pemerintah setempat atau masyarakat setempat berkeinginan untuk meminimalisir atau memperkecil korban berarti lebih mengedepankan nyawa sebaiknya memang PSBB ini harus diperketat sesuai dengan aturan yang diberlakukan sebelumnya,” ujarnya.

Dosen Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sebagai Sosial dan Ilmu Politik Unhas ini menilai kebijakan tersebut juga tidak melanggar aturan yang ada. Hanya saja menurutnya PSBB yang ketat akan berdampak pada penurunan ekonomi dan akan menimbulkan gejolak sosial jika kebutuhan masyarakat tidak terpenuhi.

“Tidak apa-apa diperketat, itu bisa menekan angka yang terjangkit Covid-19. Akan tetapi masyarakat akan menjerit. bagaimana mengantisipasi agar masyarakat tidak menjadi sengsara yaitu pemerintah membagi bantuan sosial dan mendata ulang agar penerima manfaat tepat sasaran,” tambahnya.

Sementara, salah seorang warga Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Syahriwijaya menilai bahwa pelaksanaan PSBB Kabupaten Gowa sudah berjalan maksimal.

Dirinya pun mengapresiasi dengan kebijakan pemberlakuan PSBB yang dilakukan di Kabupaten Gowa, meski beberapa masyarakat lainnya menilai penerapannya di lapangan sangat ketat.

“Pada dasarnya setiap apa yang dilakukan pasti ada yang pro dan ada yan kontra. Tapi tentu melihat kondisi dan situasi di Sulsel khsusnya di Kabupaten Gowa, yah sudah seharusnya pemerintah dan aparat bersikap demikian demi kemaslahatan orang banyak,” ujar alumni S2 Hukum Universitas Muslim Indonesia Makassar ini.

BACA JUGA:

Beautiful Malino: Didorong Masuk Kalender Event Nasional oleh Pj Gubernur Sulsel

Pemenang Undian Sepeda Motor Untuk Peserta Vaksinasi Pelajar di Gowa

Kabupaten Gowa Terpopuler di Media Cetak Tahun 2020

Program Sapi Perah di Gowa Agustus 2021 Nanti

Ketinggian Air di Waduk Bili-Bili Sudah di Atas Normal

Olehnya ia berharap penerapan PSBB mampu memutus rantai penyebaran wabah agar aktivitas masayarakat bisa normal seperti biasa. (*)

Tags: kabupaten Gowa
Share4Tweet3Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

Rumah Bugis: Membaca Kosmologi dan Kearifan dalam Tiga Tingkat Kehidupan

Rumah Bugis: Membaca Kosmologi dan Kearifan dalam Tiga Tingkat Kehidupan

21/11/2025
Gelombang Warisan: Mengungkap Misteri Nama “Bugis” dari Tanah La Sattumpugi

Gelombang Warisan: Mengungkap Misteri Nama “Bugis” dari Tanah La Sattumpugi

20/11/2025
UMKM Fiesta 2025 Sukses Bukukan Miliaran Rupiah, Pacu Kolaborasi Bisnis di Makassar

UMKM Fiesta 2025 Sukses Bukukan Miliaran Rupiah, Pacu Kolaborasi Bisnis di Makassar

16/11/2025
Alhamdulillah, Dua Guru Luwu Utara yang Dipecat Direhabilitasi Presiden Prabowo

Alhamdulillah, Dua Guru Luwu Utara yang Dipecat Direhabilitasi Presiden Prabowo

13/11/2025
Palu Keadilan yang Mengorbankan Pahlawan: Tragedi Abdul Muis dan Gagalnya Hati Nurani dalam Sistem Hukum Kita

Palu Keadilan yang Mengorbankan Pahlawan: Tragedi Abdul Muis dan Gagalnya Hati Nurani dalam Sistem Hukum Kita

12/11/2025
Wali Kota Makassar Sidak OPD, Ungkap Absensi Rendah dan Dorong Pelayanan Prima

Wali Kota Makassar Sidak OPD, Ungkap Absensi Rendah dan Dorong Pelayanan Prima

12/11/2025
BMKG: Waspada Potensi Banjir dan Longsor di Sulawesi Selatan, Luwu Raya Jadi Fokus Utama

BMKG: Waspada Potensi Banjir dan Longsor di Sulawesi Selatan, Luwu Raya Jadi Fokus Utama

11/11/2025
Bilqis Ditemukan Selamat di Jambi: Polisi Tangkap Pelaku, Usut Dugaan Jaringan Perdagangan Anak

Bilqis Ditemukan Selamat di Jambi: Polisi Tangkap Pelaku, Usut Dugaan Jaringan Perdagangan Anak

11/11/2025

TERPOPULER-SEPEKAN

  • Mengupas Tuntas Bobibos: BBM Nabati RON 98 Viral dari Jerami, Harga Rp4.000-an, Tapi Amankah?

    Mengupas Tuntas Bobibos: BBM Nabati RON 98 Viral dari Jerami, Harga Rp4.000-an, Tapi Amankah?

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    3654 shares
    Share 1462 Tweet 914
  • Kenapa Parfum Anda Tidak Meninggalkan Kesan? (Dan Cara Mengatasinya)

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Jeda di Tengah Badai: Tiga Kompas Batin untuk Mengarungi Gelombang Hidup

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Kode CMD Untuk Mempercepat Kinerja Laptop

    344 shares
    Share 138 Tweet 86
  • Tragedi Vera Kravtsova: Model Belarusia Tewas di Myanmar, Sorotan Global Terhadap Brutalitas TPPO dan Perdagangan Organ

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Presiden Prabowo Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara yang Divonis Kasus Pungutan, Akhiri Perjuangan Hukum Panjang

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint Terbaru (2024), Berkelas!

    598 shares
    Share 239 Tweet 150
  • ‘Pabrik Penipu’ Asia: Jejak Perbudakan WNI dari Kasino Runtuh di Kamboja

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Tren Hijab 2025-2026: 25+ Gaya Fashion Muslim Kekinian

    20 shares
    Share 8 Tweet 5

WARTAKITA

OJK Goes to Campus, Danny Ibaratkan Ekonomi bak Jantung Manusia
Makassar & Sulsel

OJK Goes to Campus, Danny Ibaratkan Ekonomi bak Jantung Manusia

28/03/2019
wajah baru tsm dengan dekorasi fresh dan menarik
Travel

Wajah Baru TSM dengan Dekorasi Fresh dan Menarik

09/04/2016
Lodiana Lae: Dari Bedeng Sayur di NTT ke Bangku Kuliah—Ketika Generasi Z Menulis Ulang Makna Jadi Petani
Berita Terkini

Lodiana Lae: Dari Bedeng Sayur di NTT ke Bangku Kuliah—Ketika Generasi Z Menulis Ulang Makna Jadi Petani

03/11/2025
Danny Pomanto Bicara Wawasan Perkotaan dan Pembangunan Sosial di Brussels Summit Opening Belgia
Makassar & Sulsel

Danny Pomanto Bicara Wawasan Perkotaan dan Pembangunan Sosial di Brussels Summit Opening Belgia

14/06/2023
#CekFakta Akun Facebook Bupati Pasuruan Gus Irsyad Meminta Sejumlah Uang
Cek Faktanya

#CekFakta Pesan WhatsApp Bupati Bone Bolango Tawarkan Mobil untuk Dijual

06/08/2021
Waspasda, 70% Penderita Diabetes Tanpa Gejala
Kesehatan

Waspasda, 70% Penderita Diabetes Tanpa Gejala

12/11/2019
#CekFakta Shopee Bagi-bagi Hadiah Sebesar Rp175 Juta
Cek Faktanya

#CekFakta Shopee Bagi-bagi Hadiah Sebesar Rp175 Juta

18/04/2021
belajar menjadi  guru dari michigan state university
Nasional

Belajar Menjadi Guru dari Michigan State University

23/04/2016
perahu pustaka pattingalloang melecut semangat membaca dan menimba ilmu
Makassar & Sulsel

Pengadaan Obat-obatan Dinkes Makassar Rp. 9 Miliar

20/06/2018
Libur Lebaran Usai, PSIS Semarang Mulai Latihan
Sepak Bola

Libur Lebaran Usai, PSIS Semarang Mulai Latihan

13/04/2024
Sindikat Calo Bintara Polri Terbongkar di Makassar: Lansia Tipu Keluarga Sendiri Rp 200 Juta, Nodai Integritas Institusi
Berita Terkini

Sindikat Calo Bintara Polri Terbongkar di Makassar: Lansia Tipu Keluarga Sendiri Rp 200 Juta, Nodai Integritas Institusi

07/07/2025
#CekFakta Ritual Kaparot Dilakukan dengan Proses Menyemburkan Tahi Ayam
Cek Faktanya

#CekFakta Ritual Kaparot Dilakukan dengan Proses Menyemburkan Tahi Ayam

16/04/2021
debut manis wales di piala eropa
Olahraga

Debut Manis Wales di Piala Eropa

12/06/2016
Disnaker Makassar Warning Perusahaan Agar Beri THR Tepat Waktu
Makassar & Sulsel

Disnaker Makassar Warning Perusahaan Agar Beri THR Tepat Waktu

24/05/2018
Tepis Isu Miring, Beni Iskadar: Rekrutmen Pegawai PDAM Transparan Tanpa Intervensi
Makassar & Sulsel

Tepis Isu Miring, Beni Iskadar: Rekrutmen Pegawai PDAM Transparan Tanpa Intervensi

28/02/2022
Kumpulkan Laskar Pelangi, Ini Pesan Camat Panakkukang Makassar
Makassar & Sulsel

Kumpulkan Laskar Pelangi, Ini Pesan Camat Panakkukang Makassar

11/07/2022
Load More
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

WartakitaID
  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • SEPAK BOLA
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
  • TRAKTIR KOPI

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.