Rabu, 9 Juli 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Warta Nasional

Pencucian Benda Pusaka Kerajaan Gowa Ricuh

by Pewarta Warga
12/09/2016
in Warta Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
Pencucian Benda Pusaka Kerajaan Gowa Ricuh

Sejumlah keturunan dewan adat Bate Salapang dari Lembaga Adat Daerah (LAD) Kabupaten Gowa melakukan pencucian benda pusaka di Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (12/9). Pencucian benda pusaka seperti badik, pedang, mahkota dan gelang emas milik kerajaan Gowa tersebut rutin dilakukan setahun sekali bertepatan dengan hari raya Idul Adha. Wartakita/Herwin Gunadi

Wartakita.id, GOWA – Upacara Adat Accera Kalompoang diwarnai kericuhan di Istana Balla Lompoa, kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (12/9). Aksi lempar batu dan petasan tersebut berlangsung sekitar satu jam. Massa simpatisan Andi Maddusila memaksa masuk ke area Balla Lompoa. Namun, mereka dihalangi ratusan polisi dan satu unit Barracuda.

Kedua kubu saling lempar terjadi antara pendukung Andi Maddusila dengan Satpol PP Gowa di pelataran Istana Balla Lompoa.

#MayDay Bagaimana Digitalisasi Mengubah Nasib Buruh Indonesia: Antara Peluang dan Ancaman

Eropa Gelap Gulita: Misteri Blackout Terbesar di Era Modern

Indonesia Maju: Hukum sebagai Panglima, Pendidikan sebagai Fondasi

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak

Bentrok terjadi saat polisi yang berjaga-jaga di depan Istana Balla Lompoa yang tengah menggelar acara Accera Kalompoang, nampak menyiramkan air dari water canon ke arah ban-ban bekas yang dibakar pengunjuk rasa dari Kerajaan Gowa di bawah pimpinan Raja ke-37 tersebut.

Para hadirin yang berada di pelataran Balla Lompoa sempat kocar kacir mencari tempat perlindungan.

Kericuhan itu tidak memengaruhi prosesi accera kalompoang. Pencucian benda pusaka tetap berlangsung hingga selesai.

Upacara ini merupakan upacara adat yang bertujuan untuk membersihkan benda-benda pusaka peninggalan Kerajaan Gowa yang tersimpan di Museum Balla Lompoa.

Inti dari Upacara Adat Accera Kalompong adalah allangiri kalompoang, yaitu pembersihan dan  penimbangan salokoa atau mahkota yang dibuat pada abad ke-14. Selain mahkota, ada juga benda-benda kerajaan yang dibersihkan seperti tombak rotan berambut ekor kuda (panyanggaya barangan), parang  besi tua (lasippo), keris emas yang memakai permata (tatarapang), senjata  sakti sebagai atribut raja yang berkuasa (sudanga), gelang emas berkepala naga (ponto janga-jangaya), kalung kebesaran (kolara), anting-anting emas murni (bangkarak ta‘roe) dan kancing emas (kancing gaukang).

Pencucian benda-benda kerajaan tersebut menggunakan air suci. Ketika dicuci, upacara ini dipimping oleh seorang guru besar atau Anrong Gurua (Guru Besar). Sebelum penyucian dimulai, terlebih dahulu dibacakan surat al-Fatihah secara bersama-sama oleh para peserta upacara.

Setiap ritual yang terdapat dalam upacara ini memliki makna tersendiri. Misalnya saja penimbangan yang bermakna petunjuk bagi kehidupan mereka di masa yang akan datang. Jika timbangan mahkota tersebut berkurang, maka itu menjadi pertanda akan terjadi (bala) bencana di negeri mereka. . Sebaliknya, jika timbangan mahkota tersebut bertambah, maka itu menjadi pertanda kemakmuran akan datang bagi masyarakat Gowa.

Upacara adat Accera Kalompoang digelar  sekali setahun, yakni setiap usai shalat Idul Adha pada tanggal 10 Zulhijjah di  Museum Balla Lompoa. Selain benda-benda pusaka tersebut, beberapa benda impor yang tersimpan  di Museum Balla Lompoa turut dibersihkan, seperti kalung dari Kerajaan Zulu,  parang panjang, penning emas murni dan medali emas.

Sejumlah keturunan dewan adat Bate Salapang dari Lembaga Adat Daerah (LAD) Kabupaten Gowa melakukan pencucian benda pusaka di Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (12/9). Pencucian benda pusaka seperti badik, pedang, mahkota dan gelang emas milik kerajaan Gowa tersebut rutin dilakukan setahun sekali bertepatan dengan hari raya Idul Adha. Wartakita/Herwin Gunadi
Sejumlah keturunan dewan adat Bate Salapang dari Lembaga Adat Daerah (LAD) Kabupaten Gowa melakukan pencucian benda pusaka di Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (12/9). Pencucian benda pusaka seperti badik, pedang, mahkota dan gelang emas milik kerajaan Gowa tersebut rutin dilakukan setahun sekali bertepatan dengan hari raya Idul Adha. Wartakita/Herwin Gunadi
Bentrokan massa yang menolak Lembaga Adat Daerah (LAD) Kabupaten Gowa melakukan pencucian benda pusaka di Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (12/9). Pencucian benda pusaka seperti badik, pedang, mahkota dan gelang emas milik kerajaan Gowa tersebut rutin dilakukan setahun sekali bertepatan dengan hari raya Idul Adha. Wartakita/Herwin Gunadi
Bentrokan massa yang menolak Lembaga Adat Daerah (LAD) Kabupaten Gowa melakukan pencucian benda pusaka di Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (12/9). Pencucian benda pusaka seperti badik, pedang, mahkota dan gelang emas milik kerajaan Gowa tersebut rutin dilakukan setahun sekali bertepatan dengan hari raya Idul Adha. Wartakita/Herwin Gunadi
Satuan Polisi Pamong Praja membalas lemparan batu massa yang menolak pencucian benda pusaka (accera kalompoang) kerajaan kerajaan Gowa di Balla Lompoa, Sungguminasa, Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (12/9). Beberapa kelompok tidak setuju dengan pencucian benda pusaka kerajaan yang sebelumnya dilaksanakan oleh keluarga kerajaan kini di laksanakan oleh Lembaga Adat Daerah (LAD) yang di ketuai oleh Bupati Gowa Adnan P. Ichsan Yasin Limpo. Wartakita/SASHE
Satuan Polisi Pamong Praja membalas lemparan batu massa yang menolak pencucian benda pusaka (accera kalompoang)
kerajaan kerajaan Gowa di Balla Lompoa, Sungguminasa, Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (12/9). Beberapa kelompok tidak setuju dengan pencucian benda pusaka kerajaan yang sebelumnya dilaksanakan oleh keluarga kerajaan kini di laksanakan oleh Lembaga Adat Daerah (LAD) yang di ketuai oleh Bupati Gowa Adnan P. Ichsan Yasin Limpo. Wartakita/SASHE
Bentrokan massa yang menolak Lembaga Adat Daerah (LAD) Kabupaten Gowa melakukan pencucian benda pusaka di Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (12/9). Pencucian benda pusaka seperti badik, pedang, mahkota dan gelang emas milik kerajaan Gowa tersebut rutin dilakukan setahun sekali bertepatan dengan hari raya Idul Adha. Wartakita/Herwin Gunadi
Bentrokan massa yang menolak Lembaga Adat Daerah (LAD) Kabupaten Gowa melakukan pencucian benda pusaka di Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (12/9). Pencucian benda pusaka seperti badik, pedang, mahkota dan gelang emas milik kerajaan Gowa tersebut rutin dilakukan setahun sekali bertepatan dengan hari raya Idul Adha. Wartakita/Herwin Gunadi
Bentrokan massa yang menolak Lembaga Adat Daerah (LAD) Kabupaten Gowa melakukan pencucian benda pusaka di Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (12/9). Pencucian benda pusaka seperti badik, pedang, mahkota dan gelang emas milik kerajaan Gowa tersebut rutin dilakukan setahun sekali bertepatan dengan hari raya Idul Adha. Wartakita/Herwin Gunadi
Bentrokan massa yang menolak Lembaga Adat Daerah (LAD) Kabupaten Gowa melakukan pencucian benda pusaka di Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (12/9). Pencucian benda pusaka seperti badik, pedang, mahkota dan gelang emas milik kerajaan Gowa tersebut rutin dilakukan setahun sekali bertepatan dengan hari raya Idul Adha. Wartakita/Herwin Gunadi
Tags: Budayakabupaten Gowawartakita
Share12Tweet7Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

Menteri Yohana: Pekerjakan Anak Dibawah Umur Berarti Perdagangkan Manusia

Menteri Yohana: Pekerjakan Anak Dibawah Umur Berarti Perdagangkan Manusia

23/04/2017
Body Cam Di Kepolisian Philipina

Body Camera: Langkah Strategis Menuju Penegakan Hukum yang Transparan di Indonesia

22/02/2025
Jemaah Haji Makassar Bersiap Menuju Arafah untuk Puncak Ibadah Haji

Jemaah Haji Makassar Bersiap Menuju Arafah untuk Puncak Ibadah Haji

14/06/2024
Virtual Police Kirim Peringatan Kepada 68 Akun Media Sosial

Virtual Police Kirim Peringatan Kepada 68 Akun Media Sosial

15/04/2021
Next Post
Kebakaran di Pemukiman Warga Jalan Veteran Bone

Kebakaran di Pemukiman Warga Jalan Veteran Bone

Piala AFF U-19, Myanmar Menang Tipis Lawan Indonesia

Piala AFF U-19, Myanmar Menang Tipis Lawan Indonesia

KBRI Kuala Lumpur Qurbankan 11 Ekor Sapi

KBRI Kuala Lumpur Qurbankan 11 Ekor Sapi

Telkom Regional 7 KTI Potong 32 Ekor Hewan Kurban

Telkom Regional 7 KTI Potong 32 Ekor Hewan Kurban

TERPOPULER-SEPEKAN

  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    2935 shares
    Share 1174 Tweet 734
  • Spesifikasi Rekomendasi PC untuk Main Minecraft Java Edition

    1558 shares
    Share 623 Tweet 390
  • Smoothing dan Coloring Bersamaan Bisa Merusak Rambut?

    3259 shares
    Share 1304 Tweet 815
  • Trend Model Rambut Pria 2023

    2196 shares
    Share 878 Tweet 549
  • Tren Model Rambut Pria Terbaru 2024

    1004 shares
    Share 402 Tweet 251
  • 5 Rekomendasi Potongan Rambut Pria saat Melamar Kerja, Rapi, Simpel dan Stylish

    431 shares
    Share 172 Tweet 108
  • 10 Parfum Pria Terbaik 2024: Aroma Elegan untuk Pria Percaya Diri

    1169 shares
    Share 468 Tweet 292
  • Tips Praktis Mengatasi Android TV Lemot: Bikin Nonton Makin Lancar

    767 shares
    Share 307 Tweet 192
  • Cara Mendapatkan YouTube Music Premium Tanpa Berlangganan

    1002 shares
    Share 401 Tweet 251
  • Mengungkap Keunikan Rumah Tradisional Bugis di Sulawesi Selatan

    299 shares
    Share 120 Tweet 75

WARTA-TERKINI

Kebiasaan yang Menjaga Otak tetap Fit dan Sehat
Warta Kesehatan

Kebiasaan yang Menjaga Otak tetap Fit dan Sehat

02/07/2025

Rahasia Otak Cerdas: 5 Kebiasaan Malam yang Wajib Dicoba! Otak adalah aset berharga yang perlu kita jaga kesehatannya. Lebih dari...

Read moreDetails

Tips Memilih Lipstik Nude yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang

Tutorial Hijab Simple dan Elegan untuk Sehari-hari

DIY Masker Wajah Alami untuk Kulit Glowing

Trik Eyeliner Simpel untuk Mata terlihat Lebih Besar

Inspirasi Gaya Hijab untuk Acara Formal dan Pesta

Meningkatkan Produktivitas Kerja dengan AI

Simple Routine untuk Kulit Sehat

Tips Membersihkan Smartphone dari Virus dan Malware

Mengenal Hoaks dan Cara Menangkalnya

DIY Masker Rambut Alami untuk Rambut Lebih Berkilau

LINGKUNGAN-HIDUP

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia
Alam dan Lingkungan Hidup

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia

13/06/2025

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia: Dari Masalah Jadi Berkah Indonesia, negara kepulauan yang indah, sayangnya masih bergulat dengan masalah sampah....

Read moreDetails

Bagaimana Perubahan Iklim Mempengaruhi Kehidupan Kita?

Longsor Gunung Kuda: Luka Lama yang Tak Pernah Sembuh

Cara Mengurangi Sampah Plastik di Kehidupan Sehari-hari

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak

Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Hingga Jakarta Utara, Bandung dan Purwokerto

Siklon Tropis Errol Menggila di Selatan NTT, Tapi Bukan yang Terkuat di 2025!

  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

WartakitaID
  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.