Senin, 16 Juni 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Esai

Pada Suatu Ketika

by Redaktur
08/05/2018
in Esai
Reading Time: 3 mins read
A A
Pada Suatu Ketika

(Ilustrasi: Lampu petromak warung kecil di dusun Aie Batumbuaak, kaki Gunung Talang, Kab. Solok, Sumatera Barat, Foto: @aanburhany)

Saat mana angin tak berhembus, saat mana dingin tak menembus. Seorang anak kecil berjalan dengan bunga di tangan.

Tak ada yang tahu dari mana asalnya. Gerangan siapakah ia. Mungkin nama memang tak ia punya. Anak kecil itu berjalan memasuki sebuah negeri yang penuh huru-hara. Negeri yang porak-poranda dilanda bencana.

Setangkai Mawar dan Gadis Kecil

Seketika **

Sambil berjalan, terdengar ia seperti berbisik. Mungkin ia bernyanyi. Suaranya lirih, tapi tak ada yang peduli.

duh, aduh
nestapa ini dimana ujungnya
pilu ini dimana akhirnya

duh, aduh
duka yang meremukkan jiwa
sajak mana mampu menampungnya

Tanpa letih ia berjalan. Kepada setiap orang yang dijumpainya, ia bertanya. “Maukah engkau menanam bungaku ini. Lihatlah, sebentar lagi ia akan layu.”

Dan seperti biasa, bahkan sudah terlalu wajar jika orang-orang di negeri itu tak ingin ambil peduli. Orang-orang di negeri itu terlalu sibuk dengan urusan-urusan besar. Mereka tak mau dipusingi dengan hal-hal kecil. Hal remeh. Hal sepele. Segala yang tak masuk daftar rencana tentu hanya akan membuang-buang waktu belaka, pikir mereka.

***

Saat mana angin tak berhembus, saat mana dingin tak menembus. Seorang anak kecil berjalan dengan setangkai kembang mawar di tangannya. Terus ia berjalan dan bertanya kepada setiap orang yang ditemuinya. Kemudian berjalan lagi. Kemudian bertanya lagi.

Maka masuklah ia ke dalam barisan demonstran dan bertanya, “Tidakkah kalian ingin menanam bungaku ini. Lihatlah, sebentar lagi ia akan layu.” Mereka tidak peduli. Mereka malah kian larut dalam riuh rendah suara mereka sendiri yang memenuhi udara.

Maka bergabunglah ia dalam perjamuan seniman dan bertanya, “Tidakkah kalian ingin menanam bunga ini. Lihatlah, sebentar lagi ia akan layu.” Mereka tidak peduli. Mereka kian larut dalam riuh rendah suara mereka sendiri yang memenuhi udara.

Maka mendekatlah ia kepada para cendekiawan dan bertanya, “Tidakkah kalian ingin menanam bunga ini. Lihatlah, sebentar lagi ia akan layu.” Mereka tidak peduli. Mereka kian larut dalam riuh rendah suara mereka sendiri yang memenuhi udara.

***

Anak kecil dengan setangkai kembang mawar itu kini telah meninggalkan para demonstran. Meninggalkan para seniman. Meninggalkan para cendekiawan. Meninggalkan para begawan. Meninggalkan semua kepura-puraan dan kebodohan.

Berjalan ia dan terus berjalan. Melewati musim demi musim. Badai demi badai. Pusar-pusar angin. Angin mengusung badai. Badai di dalam angin.

Berjalan ia melewati ribuan kisah. Jutaan amarah, sengketa dan prahara. Melewati bangsa-bangsa dan peradaban yang beranjak punah.

Tak ada yang tahu siapa ia. Mungkin nama tak ia punya. Atau tak perlu punya nama. Anak kecil dengan setangkai kembang mawar di tangannya itu pun telah menjenguk mimbar-mimbar orang suci dan bertanya kepada mereka, “Tuan, tidakkah Tuan ingin menanam bunga ini. Lihatlah, sebentar lagi ia akan layu.” Tapi dengan wajah angkuh, mereka malah mengusirnya. “Pergi kau. Wajahmu menunjukkan bahwa engkau pasti bukan dari golongan kami!”

duh, aduh
apa arti semua ini
yang kujumpa hanya
manusia-manusia dungu
membatu hatinya sampai mati

Anak kecil dengan setangkai kembang mawar itu terus berjalan. Saat mana angin tak berhembus, saat mana dingin tak menembus.

Kemudian ia berjalan ke arahmu dan bertanya, “Sudikah engkau menanam bungaku ini. Lihatlah, ayo lihatlah! sebentar lagi ia akan layu.”

Anak itu tersenyum kepadamu. Kau tersenyum kepada anak itu. Hanya saja, kau tak beranjak sedikitpun meraih bunga di tangannya.

(Muhary Wahyu Nurba)

Tags: cerpenFiksi
Share6Tweet4Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

Menjunjung dan Memikul

Menjunjung dan Memikul

01/03/2017
“Memahami (Lagi) Maksud WS. Rendra dalam ‘Rakyat Belum Merdeka’, Sebuah Paradigma Budaya”

“Memahami (Lagi) Maksud WS. Rendra dalam ‘Rakyat Belum Merdeka’, Sebuah Paradigma Budaya”

17/08/2019
Menjunjung dan Memikul

Mengantisipasi Prosedur Standar Antisipasi

05/08/2019
rekaman raqib dan atid

Akhlak, Sisi Tauhid yang (sering) Terlupakan

19/01/2016
Next Post
Pameran Lukisan

Pameran Lukisan

Seketika **

Seketika **

Plt. Walikota Makassar Nobar Film Assalamualaikum Calon Imam

Plt. Walikota Makassar Nobar Film Assalamualaikum Calon Imam

Layanan Traveloka Terbaru: Wisata Kuliner

Layanan Traveloka Terbaru: Wisata Kuliner

TERPOPULER-SEPEKAN

  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    2591 shares
    Share 1036 Tweet 648
  • Spesifikasi Rekomendasi PC untuk Main Minecraft Java Edition

    1435 shares
    Share 574 Tweet 359
  • Trend Model Rambut Pria 2023

    2090 shares
    Share 836 Tweet 523
  • Cara Mendapatkan YouTube Music Premium Tanpa Berlangganan

    955 shares
    Share 382 Tweet 239
  • 5 Rekomendasi Potongan Rambut Pria saat Melamar Kerja, Rapi, Simpel dan Stylish

    370 shares
    Share 148 Tweet 93
  • Tips Praktis Mengatasi Android TV Lemot: Bikin Nonton Makin Lancar

    736 shares
    Share 294 Tweet 184
  • Smoothing dan Coloring Bersamaan Bisa Merusak Rambut?

    3198 shares
    Share 1279 Tweet 800
  • Timnas Indonesia Tumbang 0-6 dari Jepang, tapi Masih Punya Harapan Menuju Piala Dunia 2026

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Mengenali Jenis Rambut Dan Cara Merawatnya

    521 shares
    Share 208 Tweet 130
  • 10 Parfum Pria Terbaik 2024: Aroma Elegan untuk Pria Percaya Diri

    1126 shares
    Share 450 Tweet 282

WARTA-TERKINI

Kursus Online Gratis untuk Meningkatkan Skill
Pembelajaran & Literasi

Kursus Online Gratis untuk Meningkatkan Skill

16/06/2025

Kursus Online Gratis: Upgrade Skill Tanpa Bikin Kantong Kering! Di era digital yang serba cepat ini, memiliki skill yang relevan...

Read moreDetails

Pembelajaran Lebih Efektif dan Menyenangkan

Diabetes, Hipertensi, dan Kolesterol: Gejala dan Pencegahan

Cara Mengatasi Ketombe Secara Alami dan Efektif

Tips Efektif Belajar Mandiri di Rumah

Trik Mempercepat Koneksi WiFi di Rumah

Tips Memilih Sepatu Sneakers yang Nyaman dan Stylish

Bagaimana AI Membantu Dunia Kesehatan?

Dampak Fatal Melanggar Aturan Lalu Lintas: Kisah Nyata di Indonesia

Bitcoin, Ethereum & Fungsinya dalam Transaksi, Investasi, dan Smart Contract

Taat Hukum Harus Dimulai oleh Penegak Hukum Itu Sendiri

LINGKUNGAN-HIDUP

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia
Alam dan Lingkungan Hidup

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia

13/06/2025

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia: Dari Masalah Jadi Berkah Indonesia, negara kepulauan yang indah, sayangnya masih bergulat dengan masalah sampah....

Read moreDetails

Bagaimana Perubahan Iklim Mempengaruhi Kehidupan Kita?

Longsor Gunung Kuda: Luka Lama yang Tak Pernah Sembuh

Cara Mengurangi Sampah Plastik di Kehidupan Sehari-hari

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak

Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Hingga Jakarta Utara, Bandung dan Purwokerto

Siklon Tropis Errol Menggila di Selatan NTT, Tapi Bukan yang Terkuat di 2025!

  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.