Wartakita.id MAKASSAR – Perkembangan otak pada anak yang baru dilahirkan baru sekitar 60 persen, saat usianya 2 tahun perkembangan otak pada anak sudah mencapai 80 persen. Otak akan terus berkembang hingga usia 14 sampai 15 tahun mencapai 90 persen.
Makanan terbaik yang paling tepat untuk bayi diusia 0-6 bulan adalah ASI (Air Susu Ibu), pada usia selanjutnya bisa ditambahkan makanan padat disesuaikan dengan kemampuan bayi yang berumur diatas 6 bulan, diantaranya sari buah dan nasi yang lembut sudah di tim dan berbagai makanan yang lembut memiliki nutrisi yang lengkap dan seimbang. Perbandingan asupan makanan seimbang menurut pola gizi seimbang adalah:
- karbohidrat 55 persen,
- protein 15 persen,
- lemak 25 persen dan
- 5 persen vitamin.
Ir Marzuki Iskandar, MTP, dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia makanan yang terbaik untuk pertumbuhan otak sebagai berikut. Mengandung Omega-3, zat ini bisa didapat dari labu parang, minyak biji kapas, dan kacang-kacangan. Kandungan Omega-6 bisa didapat dari jagung, biji bunga matahari, biji wijen, dan susu pertumbuhan yang diperkaya dengan lemak esensial tadi. DHA yang juga dibutuhkan bisa didapatkan melalui salmon, makarel, herring, sardin, tuna, minyak wijen, lemon, minyak biji bunga matahari, kenari, zaitun, dan lain-lainnya.
Tyrosine dan tryptophan yang bertugas sebagai penyampai pesan ke otak dan pengolah pesannya bisa didapatkan dari telur, susu pertumbuhan yang sudah diperkaya dengan kedua zat ini. Secara alami terkandung pada ikan-ikanan, daging putih (daging unggas), daging merah, dan biji-bijian seperti kacang serta hasil olahannya (tempe, tahu, dan oncom).
Tidak kalah penting 9 mineral kunci kekuatan mental, yakni zat besi, magnesium, fosfor, mangan, sodium, potasium, kalsium, seng, dan boron. Zat ini menjamin pesan otak mengalir lancar ke seluruh sistem saraf dan otak. Tujuh vitamin yang juga sangat penting bagi otak adalah; vitamin B1, B2, B3, B5, B6, dan biotin, ditambah vitamin C.
Perhatikan juga konsumsi sayuran bersama dengan fungsi sayuran. Warna pada sayuran bisa mengisyaratkan kandungannya. Warna-warni makanan memiliki kandungan zat gizi yang penting bagi kesehatan otak, seperti:
- Paprika merah, kaya akan beta karoten.
- Bawang bombay, warna kuningnya dari antoxantin, pelindung kuat terhadap kerusakan akibat radikal
bebas. - Brokoli, kaya akan beta karoten yang juga ada di dalam wortel.
- Bit, warna ungunya disebabkan karena antosianid, yang melindungi membran otak.
- Tomat, warna oranye kemerahannya menandakan antioksidan likopen yang kuat untuk melindungi
membran otak. - Wortel, warna jingganya berasal dari beta karoten, mineral kalsium, magnesium, dan zat besi.
- Alpukat, mengandung beta karoten, vitamin C, dan vitamin E. Buah ini juga mengandung lemak tidak
jenuh. - Jambu biji, sumber vitamin C tinggi.
- Pepaya, vitamin C yang tinggi dan enzim papain untuk mencerna protein.