WARTAKITA.ID – MAKASSAR, Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat menengah pertama (SMP) sederajat se-Kota Makassar rencananya akan dilaksanakan dua pekan mendatang, 23- 26 April 2018.
Sejumlah persiapan telah dilakukan Dinas Pendidikan Kota Makassar, baik teknis maupun non teknis. Untuk teknis, Disdik Makassar telah berkoordinasi dengan PT. PLN untuk kelistrikan dan provider penyedia jaringan.
Hal tersebut disampaikan Plt. Kadisdik Makassar, Mukhtar Tahir saat Coffee Morning yang digelar Humas Pemkot Makassar di Kopialps, Jalan Ratulangi. Selasa (10/4/2018)
“Ujian menggunakan komputer ini butuh listrik dan jaringan internet, ini sangat vital. Jangan sampai saat UNBK berlangsung tiba-tiba mati lampu lalu mempengaruhi jaringan,” kata Mukhtar Tahir.
Meski demikian, hak tersebut tidak menjamin akan terjadi kendala. Oleh karenanya, Mukhtar Tahir berharap pihak sekolah juga mengambil sejumlah langkah preventif.
“Kami mengharapkan kepada seluruh sekolah menyiapkan genset, untuk antisipasi kejadian yang tidak terduga, seperti listrik padam dan mengganggu jaringan dan mengganggu jalannya UNBK,” ungkapnya.
Di tempat yang sama Kepala SMPN 6 Makassar, H. Munir menyampaikan pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah laptop atau komputer yang dijadikan cadangan. Ini untuk mengantisipasi komputer yang mengalami gangguan atau kerusakan.
“Kita siapkan laptop 10 persen dari jumlah keseluruhan yang digunakan dalam UNBK. Kita juga siapkan teknisi yang kompeten begitu juga dengan proktor atau ahli IT yang siap mengatasi potensi kendala dalam UNBK,” ujar H. Munir.
Sedangkan untuk non teknis, yakni kesiapan mental siswa. Pihak SMPN 6 telah menggelar simulasi UNBK pada 27-28 Februari lalu. “Untuk mental siswa sudah digelar simulasi dan juga untuk memastikan perangkat komputer siap dan instalasi listrik siap, begitu juga server,” ucap H. Munir.