Wartakita.id, MAKASSAR, – Masuk dalam lingkungan pendidikan kerap kali memaksakan anak untuk menjadi potret yang ingin di raih orang tua dan juga tenaga pendidik.Persaingan nilai menjadi acuan berhasil tidaknya seorang anak didik.
Hal ini menjadi kekhawatiran bagi Pj Wali Kota Makassar Iqbal S Suaeb. Tenaga pendidik harusnya berpikir bagaimana membentuk karakter anak agar dapat berkolaborasi dalam persaingan dewasa ini. Menjadikan anak menjadi pemberani dan siap bersaing dalam kebersamaan itu yang paling utama.
“Nilai itu hanya angka.Poin lebihnya adalah predikat dan kebanggaan.Tapi yang paling utama adalah membentuk karakter dan kepribadian anak menjadi orang jujur,sigap,dan cekatan. Ini yang harus menjadi sorotan utama para tenaga pendidik dasar kita”,ungkap Iqbal.
Senada dengan Pj Wali Kota Makassar,Farouk M Beta Ketua DPRD Kota Makassar yang juga sebagai Ketua Dewan Pendidikan mengatakan perlunya peningkatan SDM tenaga pendidik yang di barengi dengan perbaikan infrastruktur yang memadai.
“Sekarang kita berada di era digital,serba milenial. Perkembangan zaman ini harus jalan beriringan dengan kualitas tenaga pendidik kita.Pendidik harus mampu berada di waktu sekarang,perlu up grade skill dan metoda pengajaran agar anak didik bisa belajar sesuai eranya.Belajar tidak monoton harus pula di sesuaikan dengan prasarana yang ada”,pungkas Farouk.
Masih banyak yang perlu di benahi dalam dunia pendidikan di Kota Makassar agar ke depannya tercipta sebuah metoda pembelajaran yang tidak monoton,fleksibel namun terarah dan tentunya sesuai aturan yang ada. Up grade tenaga pendidik dan perbaikan infrastruktur di barengi dengan peningkatan tunjangan.
Inilah yang menjadi poin penting dalam seminar pengembangan pendidikan dasar 2019 dengan tema penataan pendidikan dasar dalam mewujudkan peserta didik sebagai masyarakat milenial yang unggul,cerdas dan berakhlak mulia yang di adakan di Hotel Ramedo jln andi djemma Makassar Selasa (20/8/2019) pagi. (*)