Wartakita, MAROS – Sulawesi Selatan menyimpan sejumlah ragam potensi wisata. Potensi itu tak hanya wisata pantai, air terjun maupun kulinernya. Namun, yang tak kalah menarik dan menakjubkan, di daerah ini juga terdapat kawasan bukit atau gugusan karst terluas di dunia selain karst di Cina Selatan dan Vietnam.
Gugusan pegunungan karst tersebut berada di Dusun Rammang-rammang Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Dan luasnya mencapai sekitar 43.700 hektar dan memiliki sekitar 280 goa, 16 diantaranya adalah situs goa prasejarah.
Jarak tempuh sekitar 40 km atau 60 menit dari Kota Makassar, atau sekitar 30 menit dari Bandara Hasanuddin.
Seorang wisatawan menikmati perbukitan karst di Kampung Berua, Dusun Rammang-rammang, Maros, Sulawesi Selatan, Kamis 11 Agustus 2016. Kampung berua menjadi salah satu destinasi wisata andalan Sulawesi Selatan karena letaknya yang dikeliling perbukitan karst. Wartakita/Iqbal LubisLahan persawahan yang mulai menguning di Kampung Berua, Dusun Rammang-rammang, Maros, Sulawesi Selatan, Kamis 11 Agustus 2016. Sebanyak 15 kepala keluarga yang bermukim di kampung ini berpenghasilan dari bertani dan penambak ikan. Wartakita/Iqbal LubisSeorang warga mengangkat air bersih untuk kebutuhan sehari-hari di Kampung Berua, Dusun Rammang-rammang, Maros, Sulawesi Selatan, Kamis 11 Agustus 2016. Sejumlah warga yang menghuni kampung berua memanfaatkan air bersih dari perbukitan karst. Wartakita/Iqbal LubisSejumlah rumah warga yang berada dibalik perbukitan karst di Kampung Berua, Dusun Rammang-rammang, Maros, Sulawesi Selatan, Kamis 11 Agustus 2016. Kampung ini pada zaman penjajahan di jadikan tempat pelarian warga saat terdesak oleh tentara belanda sebelum masa kemerdekaan. Wartakita/Iqbal LubisGugusan perbukitan karst saat pagi hari di Kampung Berua, Dusun Rammang-rammang, Maros, Sulawesi Selatan, Kamis 11 Agustus 2016. Kampung berua menjadi salah satu destinasi wisata andalan Sulawesi Selatan karena letaknya yang dikeliling perbukitan karts. Wartakita/Iqbal LubisSejumlah wistawan menggunkan perahu kayu saat tiba di Kampung Berua, Dusun Rammang-rammang, Maros, Sulawesi Selatan, Kamis 11 Agustus 2016. Untuk menuju ke kampung Berua membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan dari Kota Makassar menuju Kabupaten Maros dan menggunkan perahu kayu dengan uang sewa 200 ribu untuk bisa berkeliling. Wartakita/Iqbal Lubis
Waspada modus penipuan baru paket ekspedisi Ninjavan! Pelajari pengalaman nyata korban, tren penipuan e-commerce di Indonesia, dan tips literasi digital...