Pada Kamis dini hari, 3 April 2025, pukul 04.03 WIB, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah sekitar Pulau Doi, Maluku Utara. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa episenter gempa terletak di koordinat 2,13° Lintang Utara dan 126,73° Bujur Timur, sekitar 118 kilometer barat daya Pulau Doi, dengan kedalaman 10 kilometer.
Guncangan gempa dirasakan di beberapa daerah, termasuk Manado, Bitung, Ternate, dan Jailolo, dengan skala intensitas II-III MMI. Pada skala II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, sementara pada skala III MMI, getaran terasa nyata di dalam rumah, seolah-olah ada truk berlalu.
BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan signifikan akibat gempa tersebut. Namun, BMKG mencatat adanya satu gempa susulan dengan magnitudo 4,9 yang terjadi pada pukul 04.31 WIB.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Disarankan untuk menghindari bangunan yang mengalami keretakan atau kerusakan akibat gempa. Sebelum kembali ke dalam rumah, pastikan bangunan dalam kondisi aman dan tidak membahayakan.
Sebagai tambahan informasi, Pulau Doi terletak di wilayah Halmahera, Maluku Utara, yang merupakan daerah dengan aktivitas tektonik cukup tinggi. Masyarakat di wilayah tersebut diharapkan selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya gempa bumi di masa mendatang.
Untuk mendapatkan informasi terkini dan akurat, selalu pantau pembaruan dari BMKG dan otoritas terkait lainnya.