Kamis, 19 Juni 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Alam dan Lingkungan Hidup

Gempa Lombok, 436 Orang Meninggal dan Kerugian Ekonomi Lebih Dari 5.04 Triliun Rupiah

by Redaktur
13/08/2018
in Alam dan Lingkungan Hidup
Reading Time: 5 mins read
A A
Gempa Lombok, 436 Orang Meninggal dan Kerugian Ekonomi Lebih Dari 5.04 Triliun Rupiah

Sumber : BNPB

Wartakita.id, NTB – Jumlah korban gempa 7 SR yang mengguncang wilayah Nusa Tenggara Barat dan Bali terus bertambah, Tercatat hingga Senin (13/8/2018). Dampak gempa 7 SR menyebabkan 436 orang meninggal dunia.

Sebaran korban meninggal dunia adalah di Kabupaten Lombok Utara 374 orang, Lombok Barat 37 orang, Kota Mataram 9 orang, Lombok Timur 12 orang, Lombok Tengah 2 orang dan Kota Denpasar 2 orang. Jumlah 436 orang meninggal dunia tersebut adalah korban yang sudah terdata oleh Kepala Desa dan babinsa.

Bagaimana Perubahan Iklim Mempengaruhi Kehidupan Kita?

Longsor Gunung Kuda: Luka Lama yang Tak Pernah Sembuh

Cara Mengurangi Sampah Plastik di Kehidupan Sehari-hari

#MayDay Bagaimana Digitalisasi Mengubah Nasib Buruh Indonesia: Antara Peluang dan Ancaman

Korban yang sudah terverifikasi dan ada surat kematian di Dinas Dukcapil tercatat 259 orang. Sisanya dalam proses administrasi di Dinas Dukcapil msing-masing kabupaten. Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan roboh saat gempa.

Korban luka-luka tercatat 1.353 orang, dimana 783 orang luka berat dan 570 orang luka ringan. Korban luka-luka paling banyak terdapat di Lombok Utara sebanyak 640 orang. Lombok Utara adalah daerah yang paling terdampak gempa karena berdekatan dengan pusat gempa 7 SR.

Sumber : BNPB

Sementara itu, jumlah pengungsi sering berubah. Hal ini disebabkan banyak pengungsi pada siang hari kembali ke rumahnya atau bekerja di kebunnya. Pada malam mereka kembali ke pengungsian. Adanya juga pengungsi yang sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Berdasarkan data dari Posko Tanggap Gempa Lombok pada 13/8/2018, pengungsi tercatat 352.793 orang. Sebaran pengungsi terdapat di Kabupaten Lombok Utara 137.182 orang, Lombok Barat 118.818 orang, Lombok Timur 78.368 orang, dan Kota Mataram 18.368 orang.

Secara umum pengungsi yang mengungsi di lapangan atau lahan terbuka mendirikan tenta bantuan dari BNPB, TNI, Polri, Kemensos, Kementerian PU Pera, Pemda, NGO dan lainnya. Pendataan pengungsi terus dilakukan. Pengungsi kembali ke tenda penampungan rata-rata pada sore atau malam hari.

Evakuasi korban yang tertimbun bangungan runtuh dan longsor masih dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Distribusi bantuan logistik ke pengungsi juga terus dilanjutkan ke seluruh pelosok daerah yang terdampak gempa. Bantuan air bersih dilakukan dengan tanki air. Bak-bak penampungan air dan hidran umum di pengungsian terus ditambah.

Kendala yang dihadapi dalam distribusi logistik adalah banyaknya akses jalan yang rusak. Minimnya transportasi bantuan logistik untuk disalurkan ke pengungsi yang berada di perbukitan karena jalur tersebut sempit dan banyak kendaraan lalu lalang.

Untuk mengatasi ini, tiga helicopter dari BNPB, TNI dan Basarnas digunakan untuk distribusi bantuan ke daerah terisolir. Kebutuhan mendesak hingga saat ini adalah tenda, selimut, makanan siap saji, terpal alas tidur, MCK, air bersih, perbaikan jaringan komunikasi, penerangan atau listrik, kendaraan untuk distribusi logistik, dan kebutuhan dasar sehari-hari.

Dampak kerugian ekonomi akibat gempa di Nusa Tenggara Barat sangat besar. Kedeputian Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB terus melakukan perhitungan kerusakan dan kerugian akibat gempabumi di NTB, baik gempa 6,4 SR pada 29/7/2018 maupun gempa 7 SR pada 5/8/2018.

Hasil sementara hitung cepat kerusakan dan kerugian akibat gempa di NTB mencapai lebih dari 5,04 trilyun rupiah. Angka ini sementara, hanya berdasarkan basis data pada 9/8/2018. Dipastikan dampak ekonomi lebih dari 5,04 trilyun nantinya.

Kerusakan dan kerugian lebih dari 5,04 trilyun rupiah tersebut berasal dari sektor permukiman 3,82 trilyun rupiah, infrastruktur 7,5 milyar rupiah, ekonomi produktif 432,7 milyar rupiah, sosial budaya 716,5 milyar rupiah, dan lintas sector 61,9 milyar rupiah.

Kerusakan dan kerugian terbanyak adalah sector permukiman yang kenyataan puluhan ribu rumah penduduk rusak berat, bahkan banyak yang rata dengan tanah.

Secara wilayah, kerusakan dan kerugian akibat gempa di NTB paling banyak adalah di Kabupaten Lombok Utara yang mencapai lebih dari 2,7 trilyun rupiah. Sedangkan di Kabupaten Lombok Barat mencapai lebih dari 1,5 trilyun rupiah, Lombok Timur 417,3 milyar rupiah, Lombok Tengah 174,4 milyar rupiah dan Kota Mataram 242,1 milyar rupiah. Dampak kerusakan dan kerugian ekonomi di Bali masih dilakukan perhitungan.

Kerusakan dan kerugian ini sangat besar. Apalagi jika nanti data sudah terkumpul semua, maka jumlahnya akan lebih besar. Perlu trilyunan rupiah untuk melakukan perbaikan kembali dalam rehabilitasi dan rekonstruksi.

  • Tips Keselamatan Saat Gempa Bumi
  • Unduh Buku Saku Siaga Bencana BNPB

Perlu waktu untuk memulihan kembali kehidupan masyarakat dan pembangunan ekonomi di wilayah NTB. Pemerintah pusat akan terus mendampingi masyarakat dan Pemda NTB. Pendampingan ini bukan hanya saat tanggap darurat saja. Tetapi saat pascabencana melalui rehabilitasi dan rekonstruksi pun, Pemerintah Pusat akan terus membantu.

Bahkan sebagian besar bantuan yang disalurkan berasal dari pemerintah pusat. Skala penanganan dampak dampak gempa saat ini sesungguhnya sudah nasional. Artinya kapasitas nasional yang digerakkan untuk penanganan darurat saat ini sudah skala nasional, baik pengerahan personil, anggaran, logistik, peralatan, dan manajerial.

BNPB masih terus melakukan pendataan dan perhitungan ekonomi dampak gempa. Nanti saat masa darurat selesai kita akan masuki tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. BNPB Bersama kementerian/Lembaga dan NGO akan membangun kembali yang lebih baik daripada sebelumnya dengan prinsip _build back better and safer_. Artinya yang akan kita bangun lagi lebih baik baik dan aman. Lombok adalah daerah rawan tinggi gempa, maka pembangunan kembali nanti harus sudah mengantisipasi gempa agar saat terjadi gempa lagi, korban, kerusakan dan kerugian dapat lebih sedikit, serta masyarakat lebih aman.

Tags: Gempa!Lombokwartakita
Share4Tweet3Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

Bantuan Logistik Korban Banjir Dari OJK Jateng Diterima Simbolis Pemkab Demak

Bantuan Logistik Korban Banjir Dari OJK Jateng Diterima Simbolis Pemkab Demak

29/02/2024
Meski Status Diturunkan, Udara di Sekitar Gunung Ruang Masih Mengandung Gas Belerang (SO2)

Meski Status Diturunkan, Udara di Sekitar Gunung Ruang Masih Mengandung Gas Belerang (SO2)

24/04/2024
BMKG Prakirakan Kekeringan Masih Berlangsung Sampai Oktober

BMKG Prakirakan Kekeringan Masih Berlangsung Sampai Oktober

01/10/2023
Gempa Dahsyat 7.8 Skala Richter Melanda Turki

Gempa Dahsyat 7.8 Skala Richter Melanda Turki

06/02/2023
Next Post
Wali Kota Danny Paparkan Peran Pemuda Makassar Di Sosialisasi Kemenpora RI

Wali Kota Danny Paparkan Peran Pemuda Makassar Di Sosialisasi Kemenpora RI

Wali Kota Makassar Ajak Masyarakat Bantu Korban Gempa di Lombok

Wali Kota Makassar Ajak Masyarakat Bantu Korban Gempa di Lombok

Kemenag Mekarkan KUA Khusus Kecamatan Kepulauan Sangkarrang

Kemenag Mekarkan KUA Khusus Kecamatan Kepulauan Sangkarrang

Peduli Korban Gempa Lombok, Plt. Camat Tamalate Instruksikan Jajarannya Kumpulkan Donasi

Peduli Korban Gempa Lombok, Plt. Camat Tamalate Instruksikan Jajarannya Kumpulkan Donasi

TERPOPULER-SEPEKAN

  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    2666 shares
    Share 1066 Tweet 667
  • Spesifikasi Rekomendasi PC untuk Main Minecraft Java Edition

    1456 shares
    Share 582 Tweet 364
  • Trend Model Rambut Pria 2023

    2104 shares
    Share 842 Tweet 526
  • 5 Rekomendasi Potongan Rambut Pria saat Melamar Kerja, Rapi, Simpel dan Stylish

    381 shares
    Share 152 Tweet 95
  • Cara Mendapatkan YouTube Music Premium Tanpa Berlangganan

    964 shares
    Share 386 Tweet 241
  • Tren Model Rambut Pria Terbaru 2024

    975 shares
    Share 390 Tweet 244
  • Smoothing dan Coloring Bersamaan Bisa Merusak Rambut?

    3206 shares
    Share 1282 Tweet 802
  • 10 Parfum Pria Terbaik 2024: Aroma Elegan untuk Pria Percaya Diri

    1133 shares
    Share 453 Tweet 283
  • Mengenali Jenis Rambut Dan Cara Merawatnya

    528 shares
    Share 211 Tweet 132
  • Ini Profil Kepala BPBD Makassar Yang Baru

    225 shares
    Share 90 Tweet 56

WARTA-TERKINI

Meningkatkan Produktivitas Kerja dengan AI
Tekno

Meningkatkan Produktivitas Kerja dengan AI

19/06/2025

Tips Menggunakan AI Penjadwalan, Summarizer, dan Task Manager Di era kerja hybrid dan remote yang semakin berkembang, produktivitas kerja menjadi...

Read moreDetails

Simple Routine untuk Kulit Sehat

Tips Membersihkan Smartphone dari Virus dan Malware

Mengenal Hoaks dan Cara Menangkalnya

DIY Masker Rambut Alami untuk Rambut Lebih Berkilau

Panduan Membersihkan dan Mengganti Pasta Thermal CPU

Mitos dan Fakta Seputar Gaya Hidup Sehat

Tips Hijab Anti Lepek dan Tetap Segar Seharian

Tips Memilih Monitor untuk Gaming, Desain, dan Kerja Kantor

Kursus Online Gratis untuk Meningkatkan Skill

Pembelajaran Lebih Efektif dan Menyenangkan

LINGKUNGAN-HIDUP

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia
Alam dan Lingkungan Hidup

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia

13/06/2025

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia: Dari Masalah Jadi Berkah Indonesia, negara kepulauan yang indah, sayangnya masih bergulat dengan masalah sampah....

Read moreDetails

Bagaimana Perubahan Iklim Mempengaruhi Kehidupan Kita?

Longsor Gunung Kuda: Luka Lama yang Tak Pernah Sembuh

Cara Mengurangi Sampah Plastik di Kehidupan Sehari-hari

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak

Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Hingga Jakarta Utara, Bandung dan Purwokerto

Siklon Tropis Errol Menggila di Selatan NTT, Tapi Bukan yang Terkuat di 2025!

  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

WartakitaID
  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.