HALMAHERA BARAT – Gunung api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi yang terjadi pada Selasa (24/12/2024) sekitar pukul 10.32 WIT. Kolom abu vulkanik teramati membumbung hingga 2.000 meter di atas puncak, dengan warna kelabu tebal yang condong ke arah tenggara dan selatan.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Ibu, Richard Chaniago, menjelaskan bahwa erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan berlangsung selama 1 menit 29 detik.
Zona Aman Aktivitas
Richard mengingatkan masyarakat, pengunjung, dan wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari kawah aktif, serta 5,5 kilometer di sektor bukaan kawah bagian utara. Area ini berpotensi terpapar material vulkanik, sehingga penting untuk menjaga jarak aman.
“Jika terjadi hujan abu, gunakan pelindung hidung, mulut, dan mata saat beraktivitas di luar rumah,” imbau Richard.
Langkah Mitigasi dan Imbauan
Masyarakat juga diminta untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi. Mengikuti arahan pemerintah daerah menjadi langkah terbaik untuk menjaga keselamatan.
“Seluruh pihak diharapkan menjaga kondusivitas suasana, menghindari narasi bohong, dan tetap mengikuti perkembangan terkini dari sumber resmi,” tambahnya.
Gunung Ibu dikenal sebagai salah satu gunung api aktif di Indonesia yang memerlukan pemantauan intensif. Aktivitas vulkanik ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, khususnya di wilayah rawan erupsi seperti Maluku Utara.
Dengan tetap waspada dan patuh pada arahan, diharapkan masyarakat sekitar dapat terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.