Wartakita.id, MAKASSAR – Puluhan anak di Makassar menjadi agen pelopor dan pelapor pada kekerasan anak.
Mereka dibina dengan memetakan persoalan anak yang kerap terjadi.
Kegiatan ini digelar di Kelurahan Maccini Parang, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.
Para anak bagi menjadi 5 kelompok dengan memaparkan persoalan anak yang kerap tejadi di lingkunganya.
Anak ini umumnya menyampaikan persoalan bullying, perkelahian, hingga narkoba yang masih menjadi persoalan yang kerap menimpa anak seusianya. Pergaulan bebas bahkan faktor ekonomi juga menjadi alasan.
“Ini kegiatan ini adalah pembinaan anak prasejahtera, kami coba mematahkan persoalan-persoalan anak yang ada di Kelurahan Maccini Parang, ternyata memang dari hasil diskusi kelompok dari berbagai anak di sini ada 5 kelompok ternyata kami temukan banyak persoalan-persoalan anak termasuk didalamnya anak yang dibully karena pemakaian lem anak-anak perkelahian kelompok ini adalah berbagai macam problem yang terjadi di Maccini Parang,” kata Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak, DPPPA Makassar, Achi Solaeman, di Jln. Kemauan 1, Kamis (17/10/2019).
Achi menjelaskan, pihaknya melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Makassar akan melakukan penanganan serius terhadap sejumlah persoalan anak.
Penanganan ini dilakukan Selter Warga lembaga perlindungan anak berbasis masyarakat yang ada di Kelurahan di Kota Makassar.
“Kami akan coba melihat ke depannya di Kelurahan Bagaimana penanganan yang akan dilakukan oleh shelter warga maupun adalah perlindungan terpadu anak berbasis masyarakat. Nantinya akan dibantu oleh masyarakat yang ada di Kelurahan Maccini Parang,” jelasnya.
Olehnya itu, diharapkan anak anak di Kota Makassar bisa menjadi anak pintar dengan tumbuh kembang dan ikut berpatisipasi dalam perlindungan anak.
“Kami berharap anak-anak yang ada di Kelurahan Maccini Parang mereka bisa tumbuh kembang lebih baik dan bisa berpartisipasi dalam perlindungan anak,” tutupnya.