Wartakita.id – Palu, Gempa Palu pada tanggal 28 September 2018, yang berkekuatan 7,5 Mw yang menimbulkan tsunami. Menurut BMKG, gempa tersebut berlokasi di 0,18 LS dan 119,85 BT pada kedalaman 10 Km.
Gempa bumi Palu terjadi pada pukul 17:02:44 WIB atau pukul 18:03;04 WIT. BMKG sempat mengeluarkan peringatan tsunami, dikarenakan hasil permodelan menunjukkan adanya potensi tsunami setinggi 0,5 – 3 meter yang akan mencapai pantai pada pukul 17:22 WIB atau 20 menit setelah gempa terjadi.
Peringatan dini tsunami yang dikeluarkan BMKG menyelamatan banyak jiwa dan tidak bisa kita bayangkan berapa banyak korban jiwa yang timbul apabila peringatan tsunami tidak dilakukan.
Peringatan tersebut dicabut setelah terjadi tsunami. Rekaman video tsunami viral setelah peringatan dicabut BMKG. Jadi tidak ada kesalahan dengan peringatan tsunami yang dicabut setelah kejadian.
Informasi yang kami terima, untuk sementara belum akurat. Ribuan rumah, fasilitas umum, rumah ibadah, bangunan komersil, jembatan kuning Ponulele / Vatulemo, rubuh. Sementara itu kementerian Perhubungan memastikan sore ini Bandara Mutiara / Sis Al Jufri sudah bisa beroperasi kembali.
Kepala RSUD Undata menyampaikan sampai pukul 10.44 WIB korban jiwa di rumah sakit mencapai 48jiwa, korban luka-luka 356 orang.