Wartakita.id, MAKASSAR – Mengantisipasi lonjakan covid 19 di Kota Makassar, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto memantau kesiapan langsung daya tampung Rumah Sakit (RS) Daya, Senin (28/6/21).
Ia meninjau bersama Kapolda Sulsel, Irjen. Pol. Drs. H. Merdisyam, M.Si., Kapolrestabes Makassar, Kombes Witnu Urip Laksana, dan Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syahruddin Alrif.
Dihadapan Kapolda, Danny menjelaskan jika Kota Makassar saat ini berada di tahapan aman. Namun, tidak menutup kemungkinan kasus bisa kembali naik.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan. “Di Makassar terbilang patuh mematuhi protokol kesehatan. Tapi kemarin kasus mengalami lonjakan karena adanya cluster pekerja bangunan yang dari Jawa dan baru-baru ini ada dari Angkatan Laut,” ucapnya.
Langkah taktis pun diambil Danny untuk mengantisipasi hal tersebut. Salah satunya, memastikan jumlah tempat tidur di RS Daya tersedia.
Hari ini tersedia 34 tempat tidur dan hanya terisi 3 pasien kasus covid. Namun, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan RSUD Daya menyiapkan 50 tempat tidur di lantai 4. Dan di lantai 3 tersedia 10 tempat tidur.
Merujuk ke data per hari ini. Kata Danny, kasus Covid di Kota Makassar menurun. Dari 74 kasus kemarin (minggu) hari ini hanya 56 kasus. Begitupun di Sulsel turun hingga 21 kasus per hari ini.
“Kita tak berhenti disitu. Namun, di Kota Makassar kita punya Raika yang berkontribusi menekan laju penyebaran covid 19 di Makassar. Kita juga kerjasama dengan TNI Polri untuk melaksanakan vaksin massal,” ungkapnya.
Sementara, Kapolda Sulsel, Merdy Syam menyampaikan apresiasinya kepada Danny yang berjuang keras untuk mencapai misi yang sama, mencegah penyebaran virus Covid 19.
“Di Makassar ada Raika. Kita kemarin melakukan vaksin massal dalam program 1 juta vaksin. Sekarang kita sudah vaksin puluhan ribu. Kita akan coba kerjasama dengan pemprov dan pemkot makassar untuk membuka titik-titik vaksin gratis ke masyarakat biar lebih mudah,” paparnya.
Ia pun mengajak para masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan jangan takut untuk divaksin.
“Saya dan pak wali ini mengajak masyarakat agar tidak takut untuk divaksin. Biar kita lebih kebal dari virus yang berbahaya. Ini untuk keselamatan kita bersama. Protokol kesehatan 5 M tolong selalu ditaati,” serunya. (*).