Wartakita.id, MAKASSAR – Witel Makassar Telkom Regional 7 KTI kembali menyalurkan dana kemitraan kepada 76 Usaha Kecil Menengah (UKM) di Sulawesi Selatan. Bantuan sekitar Rp 1,586 miliar tersebut, disalurkan pada kuartal ke tiga ini melalui kegiatan "Penyerahan dana kemitraan dan pembekalan calon mitra binaan Telkom Witel Sulsel-Makassar.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini Manager Community Development Center (CDC) Witel Makassar Soetedjo, Asisten Manager CDC Abdul Wahab, dan Salah satu staf CDC Nurdianti Syawal.
Soetedjoe mengatakan, bantuan akan diterima para pelaku UKM binaan Witel Makassar melalui rekening Mandiri. Jumlah yang disalurkan minimal Rp15 juta dan maksimal Rp75 juta.
“Dana ini merupakan anggaran yang dikucurkan untuk triwulan ke tiga tahun 2016. Ini bagian dari program Corporate Development Center (CDC) bidang Kemitraan diberikan kepada masyarakat yang usahanya telah berjalan setahun," katanya saat membawakan materi di Learning Center Area (LEA) PT Telkom Regional 7, Selasa (27/9/2016).
Bantuan serupa, kata dia, akan diberikan pada triwulan berikutnya. Sehingga dalam setahun Telkom empat kali mengucurkan bantuan untuk UKM yang mencakup wilayah naungan Witel Makassar. Tak hanya itu, seluruh UKM juga akan dibina, dan diberikan bunga pinjaman cukup kecil, yakni hanya 6 persen per tahun.
“Bunga tersebut akan menurun di tahun kedua, yang dihitung dari saldo pinjaman”, jelas Soetedjo.
Bunga dari dana bergulir yang dipinjamkan ke mitra binaan tersebut akan dipakai untuk menambah dana penyaluran periode berikutnya. Dengan begitu, masyarakat yang menerima bantuan diharapkan Telkom Regional 7 khususnya Witel Makassar semakin banyak.
Adapun syarat untuk menjadi mitra binaan PT Telkom, yakni peminjam adalah pengusaha kecil menengah yang belum punya akses pinjam ke perbankan, memiliki kekayaan tidak lebih dari Rp 500 juta, dan omzet penjualannya maksimal Rp2,5 miliar per tahun.
“Setiap mitra binaan kita beri kesempatan maksimal tiga kali untuk memanfaatkan program ini,” tegas Soetedjo.
Meski demikian, ia mengakui bahwa pemberian pinjaman atau yang lebih diprioritaskan menjadi mitra binaan telkom adalah UKM yang merupakan mitra binaan komunitas, calon mitra binaan yang mengajukan online melalui Smartbisnis.co.id, calon mitra binaan di lokasi Kampung UKM digital, dan calon mitra binaan reguler.
Salah satu Mitra Binaan Telkom, Andi menyampaikan, kredit UKM di Telkom sangat
membantu usahanya. selain bunga murah, Telkom juga melakukan pembinaan melalui pelatihan-pelatihan, pameran-pameran, dan layanan konsultasi.
“Evaluasi perkembangan usaha mitra binaan juga rutin dilakukan. Jadi dalam mengelolah usaha kita akan lebih baik lagi," beber pengusaha Laudry ini.
Namun, lanjutnya, Andi meminta agar dana penyaluran yang diberikan PT Telkom bisa meningkat, agar ushaa yang digeluti sekitar 5 tahun ini bisa berkembang lagi.
Asisten Manajer CDC Witel Makassar, Abd Wahab menambahkan, mitra binaan di wilayah Makassar dari tahun ke tahun terus meningkat.
“Setiap triwulan, rata-rata ada 50 – 70 UKM baru yang mengajukan pinjaman,” terangnya.
UKM terbanyak saat ini, kata dia, lebih dominan pada pedagang kaki lima, warung, Peternakan, dan sejumlah jenis usaha lainnya.
“Rata-rata mereka berasal dari daerah seperti Takalar, Maros, dan wilayah Witel Makassar lainnya,” paparnya.