Wartakita.id — Menurut pelacak objek antariksa Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika atau NASA, Asteroid 2013 BO76 akan meluncur dengan kecepatan 30 ribu mil per jam.
Asteroid 2013 BO76 memiliki lebar 450 meter, seukuran Gedung Empire State di New York, Amerika Serikat (AS). Beruntung, objek yang melaju dengan kecepatan sekitar 48.3 kilometer per jam, diprediksi melesat jauh dari dari Bumi pada jarak tertentu.
Objek akan terbang pada jarak aman sekitar 3,1 juta mil atau sekitar 5 juta kilometer dari bumi, menurut database Near Earth Object (NEO) NASA. Jarak tersebut sama dengan 13 kali jarak antara Bumi dan Bulan.
Asteroid 2013 BO76 ini sudah dimasukkan ke daftar ‘Pendekatan Dekat’ NASA yang akan datang, namun tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi, melansir situs The Sun, Kamis, 24 Maret 2022.
Ribuan objek yang disebut objek dekat Bumi (NEO) dilacak untuk memberikan peringatan dini jika mereka bergeser ke jalur tabrakan dengan Bumi. Objek luar angkasa apapun yang berada dalam jarak 4,65 juta mil dari Bumi dianggap berpotensi berbahaya oleh organisasi antariksa.
Menurut Pusat Studi NEO NASA, Asteroid 2013 BO76 akan melewati jarak dekatnya pada Kamis, 24 Maret pukul 22.55 EST atau Jumat, 25 Maret 2022 pukul 09.55 WIB. Asteroid ini merupakan satu dari tujuh objek luar angkasa yang diperkirakan melakukan pendekatan yang terdekat pada minggu ini.
Para astronom saat ini melacak sekitar dua ribu asteroid, komet, dan objek lain yang suatu hari nanti dapat mengancam Bumi.
Bumi belum pernah melihat asteroid skala apokaliptik sejak batu ruang angkasa yang memusnahkan dinosaurus 66 juta tahun yang lalu. Namun, objek yang lebih kecil yang mampu meratakan seluruh kota kerap menabrak Bumi.
Salah satu contoh yang menimpa hutan seluas 800 mil persegi di dekat Tunguska, Siberia, Rusia pada 30 Juni 1908. Untuk saat ini NASA belum menemukan NEO yang berpotensi tabrakan dengan Bumi.