Sabtu, 20 Desember 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Sawit Anjlok 6 Bulan, Siapa Kena Getahnya?

by Warteknet
16/12/2025
in Ekonomi dan Bisnis
Reading Time: 5 mins read
A A
img 1765841617 14dc8c731b07e9be

Wartakita.id – Sebuah kabar tak sedap datang dari komoditas andalan nusantara. Harga minyak sawit mentah (CPO) dilaporkan terus melemah, bahkan menembus level terendah dalam enam bulan terakhir. Ini bukan sekadar angka di bursa, tapi sinyal yang perlu dicermati serius oleh semua pihak yang terlibat dalam industri ini.

Gelombang Pelemahan Harga CPO: Realitas yang Harus Dihadapi

Data terbaru menunjukkan kontrak berjangka CPO di Bursa Malaysia untuk pengiriman Desember 2025 ditutup pada posisi MYR 4.018 per ton, sebuah penurunan tajam 1,1%. Pelemahan ini bukan fenomena sesaat; sudah tiga hari terakhir harga CPO terus tergerus, akumulasi pelemahannya mencapai 2,15%. Jika ditarik lebih luas, dalam sepekan terakhir, harga CPO jeblok 3,2%. Angka ini menempatkan harga CPO pada Jumat lalu sebagai yang terendah sejak 25 November 2025. Jika kita singkirkan tanggal tersebut, maka ini adalah titik terendah sejak awal Juli 2025, menandakan tren pelemahan yang signifikan dalam enam bulan terakhir.

Faktor Pemicu: Kombinasi Global dan Lokal

Mengapa harga komoditas vital ini bisa anjlok? Analisis menunjukkan ada beberapa faktor yang saling terkait:

  • Melemahnya Minyak Nabati Global: Pergerakan harga komoditas serupa di pasar internasional turut mempengaruhi CPO.
  • Penguatan Dolar AS: Mata uang Paman Sam yang menguat cenderung membuat komoditas yang dihargai dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pembeli non-dolar, mengurangi permintaan.
  • Lonjakan Produksi Malaysia: Kabar baik bagi petani sawit Malaysia, namun pukulan bagi harga. Produksi CPO Malaysia diperkirakan menembus 20 juta ton tahun ini untuk pertama kalinya. Stok yang melimpah berpotensi menekan harga.

Di sisi lain, Indonesia, sebagai produsen terbesar dunia, sempat mengambil langkah taktis. Pada November lalu, dilaporkan sekitar 310.000 ton pengiriman CPO ditunda, setara 12% ekspor bulanan normal. Langkah ini diambil karena pelaku usaha memperkirakan adanya penurunan pajak ekspor di bulan Desember. Taktik ini terbukti jitu.

Kebijakan Cerdas Indonesia: Bea Keluar Dipangkas, Keunggulan Kompetitif Meningkat

Tebakan para pelaku usaha Indonesia berbuah manis. Kementerian Perdagangan menetapkan Harga Referensi (HR) CPO untuk Desember 2025 turun 3,9% menjadi US$ 926,14 per metrik ton. Penurunan HR ini berujung pada pemangkasan Bea Keluar (BK) CPO dari US$ 124 menjadi US$ 74 per ton. Biaya total ekspor pun turun signifikan.

Dengan keringanan beban pajak ekspor ini, CPO Indonesia kini memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan CPO Malaysia. Di saat Malaysia menghadapi kenaikan biaya inventori dan tekanan ekspor, Indonesia justru diuntungkan. Kebijakan ini membuktikan bahwa strategi yang tepat dapat membalikkan keadaan pasar.

Harapan dan Risiko di Tengah Ketidakpastian

Meski Indonesia mendapat angin segar dari kebijakan fiskal, pasar global tetap penuh tantangan. Malaysia masih menaruh harapan pada permintaan ekspor yang membaik jelang Imlek, periode di mana China biasanya meningkatkan impor untuk produksi makanan musiman. Namun, jika pemulihan permintaan berjalan lambat, stok Malaysia berisiko menumpuk hingga lebih dari 3 juta ton, sebuah level yang sangat berpotensi menekan harga lebih dalam.

Situasi ini mengingatkan kita bahwa industri sawit sangat dinamis dan dipengaruhi berbagai faktor. Bagi para pelaku usaha, petani, maupun pemangku kepentingan, penting untuk terus memantau perkembangan pasar dan menyesuaikan strategi agar dapat bertahan dan berkembang di tengah fluktuasi harga.

Potensi Dampak dan Antisipasi

Penurunan harga CPO ini tentu saja berdampak langsung pada pendapatan petani sawit dan perusahaan perkebunan. Namun, kebijakan relaksasi ekspor yang dilakukan Indonesia menjadi bantalan penting. Bagi konsumen, potensi penurunan harga produk turunan sawit bisa menjadi kabar baik, meski dampak ini biasanya tidak langsung terasa.

Catatan dari Pewarta Warga:

Kita perlu terus kritis memantau pergerakan harga komoditas ini. Berita mengenai volatilitas harga sawit ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga menyangkut hajat hidup banyak orang, mulai dari petani kecil hingga para pebisnis besar, bahkan pengaruhnya ke rantai pasok global. Penting bagi kita untuk terus mendapatkan informasi yang valid dan berimbang.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ):

1. Mengapa harga CPO turun ke level terendah dalam 6 bulan?
Penurunan ini dipicu oleh kombinasi faktor global seperti melemahnya harga minyak nabati lain dan penguatan dolar AS, serta faktor domestik seperti lonjakan produksi di Malaysia dan antisipasi penurunan pajak ekspor di Indonesia.

2. Apa peran Indonesia dalam penurunan harga CPO ini?
Indonesia, sebagai produsen terbesar, sempat menunda pengiriman untuk mengantisipasi penurunan pajak ekspor. Kebijakan pemangkasan Bea Keluar dan Pungutan Ekspor di Desember justru memberikan keunggulan kompetitif bagi CPO Indonesia.

3. Bagaimana dampak penurunan harga CPO bagi petani?
Penurunan harga CPO dapat mengurangi pendapatan petani sawit. Namun, kebijakan relaksasi ekspor oleh pemerintah Indonesia diharapkan dapat membantu meringankan beban.

4. Kapan diperkirakan harga CPO akan membaik?
Perbaikan harga sangat bergantung pada pemulihan permintaan global, terutama dari negara-negara importir besar seperti China menjelang periode permintaan musiman (seperti Imlek), serta kestabilan pasokan dari negara produsen utama.

5. Apa yang bisa dilakukan pelaku usaha untuk menghadapi situasi ini?
Pelaku usaha perlu terus memantau tren pasar, mengelola stok dengan bijak, mencari pasar alternatif, dan terus berinovasi untuk meningkatkan efisiensi produksi guna menghadapi fluktuasi harga.

Menjaga Optimisme di Tengah Tantangan

Situasi harga CPO yang sedang tertekan memang menjadi tantangan. Namun, dengan data yang valid dan strategi yang tepat, industri sawit Indonesia memiliki potensi untuk bangkit. Peran aktif pemerintah dalam memberikan insentif dan pelaku usaha yang adaptif menjadi kunci utama. Mari kita terus kawal dan dukung industri sawit Indonesia agar tetap berdaya saing.

BACA JUGA:

SEA Games 2025: Emas Tembus Target, Indonesia Pesta Juara!

Komet Antarbintang Dekati Bumi: Momen Langka 19 Desember 2025

Siklon Tropis Kepung RI: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem

Unismuh Makassar Perluas Sayap ASEAN: Kolaborasi Strategis dengan Malaysia & Singapura

Tragedi Sumatra: 1.006 Jiwa Melayang Akibat Bencana

Tags: Anjlokcpoekspor sawitharga sawitIndonesiaindustri sawitKomoditasMalaysiaminyak sawitterendah 6 bulan
Share7Tweet5Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

img 1765369445 6e573b11f32fbef4

Bitcoin Menguat! Analisis Lengkap Kenaikan dan Prospeknya

10/12/2025
Tabel Perbandingan: Nasib HGU IKN Pasca-Putusan MK, Kembali ke Rezim Agraria Nasional

Tabel Perbandingan: Nasib HGU IKN Pasca-Putusan MK, Kembali ke Rezim Agraria Nasional

28/11/2025
JPMorgan Dituding Serang Pro-Bitcoin, Komunitas Crypto Serukan Boikot Massal

JPMorgan Dituding Serang Pro-Bitcoin, Komunitas Crypto Serukan Boikot Massal

26/11/2025
Harga Kopra Sulawesi Bergerak Liar: Petani Kelapa Terjepit, Hilirisasi Jadi Harapan

Harga Kopra Sulawesi Bergerak Liar: Petani Kelapa Terjepit, Hilirisasi Jadi Harapan

19/11/2025
UMKM Fiesta 2025 Sukses Bukukan Miliaran Rupiah, Pacu Kolaborasi Bisnis di Makassar

UMKM Fiesta 2025 Sukses Bukukan Miliaran Rupiah, Pacu Kolaborasi Bisnis di Makassar

16/11/2025
mks 3664

Dari Tanah Masam ke Laba Manis: Kisah Petani Makmur yang Mengubah Nasib

05/11/2025
Ekonomi RI Q2-2025 Tumbuh 5,12%, Sinergi ‘Gaya Koboi’ Purbaya dan Efisiensi Infrastruktur Jadi Penopang

Ekonomi RI Q2-2025 Tumbuh 5,12%, Sinergi ‘Gaya Koboi’ Purbaya dan Efisiensi Infrastruktur Jadi Penopang

04/11/2025
Rupiah Tembus Rp15.800 per Dolar AS, Kebijakan The Fed dan Defisit Perdagangan Jadi Pemicu Utama

Rupiah Tembus Rp15.800 per Dolar AS, Kebijakan The Fed dan Defisit Perdagangan Jadi Pemicu Utama

04/11/2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

TERPOPULER-SEPEKAN

  • img 1765443169 47a1c7497e177018

    Pajak Donasi Bencana? Begini Fakta Terbaru Bansos Diaspora

    551 shares
    Share 220 Tweet 138
  • UPDATE Banjir Bandang dan Longsor Sumatra: 995 Tewas, 226 Hilang Saat Evakuasi Berlanjut

    77 shares
    Share 31 Tweet 19
  • Bantuan 30 Ton Beras UEA Dikembalikan ke Asal, Ini Alasan Wali Kota Medan

    44 shares
    Share 18 Tweet 11
  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    3728 shares
    Share 1491 Tweet 932
  • Bantuan Banjir Aceh Menumpuk: Viral Warganet Ungkap Sebagian Birokrasi Lumpuhkan Donasi

    38 shares
    Share 15 Tweet 10
  • Kembali Kokoh: Gedung DPRD Sulsel & Makassar Dibangun Ulang

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Komet Antarbintang Dekati Bumi: Momen Langka 19 Desember 2025

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Drone Ilegal Picu Serangan WNA Cina ke TNI di Ketapang

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Harga Kopra Sulawesi Bergerak Liar: Petani Kelapa Terjepit, Hilirisasi Jadi Harapan

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Unismuh Makassar Perluas Sayap ASEAN: Kolaborasi Strategis dengan Malaysia & Singapura

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
Unduh Buku Saku “SIAGA BENCANA” dari BNPB

Unduh Buku Saku “SIAGA BENCANA” dari BNPB

02/11/2023

Buku saku siaga bencana ini tidak menjamin keselamatan Anda. Namun, memberikan pedoman secara umum untuk kesiapsiagaan.

Read moreDetails

WARTAKITA

menari bersama misteri nara saluna
Gaya Hidup

Merasa Tertinggal dari Teman Seusiamu? Mari Berdamai dengan “Garis Waktu” Hidup yang Tak Terduga

29/11/2025
Ingin Dihormati di Kantor? Ini 4 “Power Scent” Pria & Wanita yang Bikin Aura Anda Seperti CEO
Fashion & Kecantikan

Ingin Dihormati di Kantor? Ini 4 “Power Scent” Pria & Wanita yang Bikin Aura Anda Seperti CEO

29/11/2025
Jisoo BLACKPINK dan Dyson: Rahasia Rambut Sehat Berkilau
Gadget

Jisoo BLACKPINK dan Dyson: Rahasia Rambut Sehat Berkilau

21/11/2025
Ancaman Mogok Akibat Aki Lemah di Musim Hujan: Kenapa Perawatan Mandiri Mobil LCGC Jadi Krusial?
Otomotif

Ancaman Mogok Akibat Aki Lemah di Musim Hujan: Kenapa Perawatan Mandiri Mobil LCGC Jadi Krusial?

16/11/2025
Rahasia Kulit Glowing di Rumah: Spa Mandiri & Perawatan Diri untuk Beauty Besties
Fashion & Kecantikan

Rahasia Kulit Glowing di Rumah: Spa Mandiri & Perawatan Diri untuk Beauty Besties

23/11/2025
Rambut Rontok Parah? Kenali Penyebab dan Solusi Alami
Gaya Hidup

Rambut Rontok Parah? Kenali Penyebab dan Solusi Alami

24/11/2025
Rahasia Kilau Rambut Jisoo Bukan Cuma Alat Mahal! 4 “Serum Ajaib” Wajib Punya untuk Lindungi Rambut dari Panas
Fashion & Kecantikan

Rahasia Kilau Rambut Jisoo Bukan Cuma Alat Mahal! 4 “Serum Ajaib” Wajib Punya untuk Lindungi Rambut dari Panas

29/11/2025
Keseimbangan Hidup Optimal: Menjaga Kesehatan dari Dalam dan Luar
Gaya Hidup

Keseimbangan Hidup Optimal: Menjaga Kesehatan dari Dalam dan Luar

24/11/2025
img 1764471350 26f1c112a772ad44.jpg
Fashion & Kecantikan

Azzaro The Most Wanted: Parfum Pria yang Memikat dengan Aroma Melenakan

14/12/2025
Bukan Sekadar Skuter: Panduan Memilih Vespa Impian Anda di Tahun 2026
Otomotif

Update Harga OTR & Simulasi Kredit Vespa Matic 2025: Dari LX 125 hingga GTS 300 Super Tech

29/11/2025
Jeda di Tengah Badai: Tiga Kompas Batin untuk Mengarungi Gelombang Hidup
Gaya Hidup

Jeda di Tengah Badai: Tiga Kompas Batin untuk Mengarungi Gelombang Hidup

20/11/2025
Smoothing vs Rebonding vs Keratin: Mana yang Terbaik untuk Rambutmu?
Fashion & Kecantikan

Smoothing vs Rebonding vs Keratin: Mana yang Terbaik untuk Rambutmu?

16/11/2025
tips keselamatan saat gempa bumi
Alam dan Lingkungan Hidup

Tips Keselamatan Saat Gempa Bumi

23/12/2015

Gempa bumi tidak seperti kejadian alam lainnya yang masih bisa diprediksi jauh-jauh hari dengan lebih akurat.

Read moreDetails
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.