Wartakita.id, MAKASSAR – Pentingnya konservasi air baku menjadi salah satu poin yang ditekankan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di usia Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Makassar yang ke-98 tahun.
Kata Danny, ketersediaan air baku di tengah kondisi saat ini tidaklah mudah. Hal itu dikarenakan adanya perubahan iklim yang tidak pasti. Belanda bahkan telah mengumumkan akan mengalami krisis air bersih.
Kondisi itu disampaikan Danny saat memberikan sambutan pada Malam Puncak Perayaan HUT ke-98 PDAM Makassar, di RTH PDAM Makassar, Jalan dr Ratulangi, Jumat (26/8).
“Sekarang iklim lagi tidak tentu, kadang-kadang kita kelebihan air tapi kadang juga kita kekurangan air. Sehingga cadangan air baku ini menjadi penting,” kata Danny.
Ia juga memuji langkah PDAM Makassar yang telah menjaga stok air baku dengan memasang patok pada jalur sumber air baku Bendungan Lekopaccing menuju Instalasi Pengolahan Air (IPA) Panaikang.
Terlebih lagi, kata Danny, Bendungan Lekopaccing merupakan satu-satunya sumber air baku utama PDAM Makassar.
“Saya minta pelihara itu konservasi air baku, karena sekarang cuaca lagi tidak menentu dan banyaknya pencemaran air. Misalnya, saluran dari Lekopaccing kenapa tidak tertutup saja, karena satu-satunya sumber air baku kita di situ,” paparnya.
Di usia yang sudah hampir mencapai satu abad ini, Danny meminta kepada jajaran direksi untuk selalu melahirkan inovasi. Termasuk menambah pasokan air baku dengan menggunakan teknologi.
“Sekarang kan ada di Sungai Jeneberang dan ada juga di Tallo ujung. Sudah di dapat izinnya untuk itu. Semua ini, kalau airnya terbuka rawan pencemaran. Ini yang musti kita cegah, karena kalau sudah tercemar itu obatnya lebih mahal,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Danny juga melaunching dua program PDAM Makassar. Yakni, Ruang Peduli Call Center PDAM 0411-876777 dan KabarAirta’.com sebuah portal berita PDAM Makassar.
“Saya kira dua program ini salah satu upaya untuk mewujudkan Smart PDAM,” ungkap Danny.
Sementara, Direktur Utama PDAM Makassar Beni Iskandar mengatakan HUT ke-98 PDAM Makassar mengusung tema PDAM Reborn.
Tema ini dimaksudkan sebagai upaya untuk bangkit kembali setelah dua tahun masa pandemi Covid-19 yang membuat perusahaan milik pemerintah kota itu bergerak secara terbatas.
“Di usia kita ke-98 tahun sekarang ini, PDAM akan bangkit kembali dengan berbagai inovasi,” ucap Beni.
Beni menyebutkan sudah banyak program kerja yang dilakukan guna memberikan pelayanan maksimal. Mulai dari penataan SDM, orientasi pegawai baru, hingga turun langsung di masyarakat.
“Seperti baca meter serentak, penagihan serentak, one day service, serta pencapaian laba dan NRW,” tutupnya.
Disela-sela perayaan HUT ke-98, Danny didampingi Beni Iskandar memasangkan pin tanda kehormatan kepada mantan Direktur Utama PDAM Makassar. Juga memberikan piagam penghargaan kepada pegawai teladan. (*)