WARTAKITA.ID Minahasa Tenggara, 6 September 2021– Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 6 September 2021 di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Kegiatan dengan tema “Menjaga Kualitas Belajar dari Rumah” ini diikuti oleh 971 peserta dari berbagai kalangan umur dan profesi.
Terdapat empat narasumber yang akan mengisi sesi materi, di antaranya Tati selaku Dosen Universitas Muhammadiyah Bandung, Ayu Indah Trisusilowaty selaku pemengaruh (influencer) dan narablog, Syamsul Thaib selaku guru dan praktisi pendidikan, serta Hartono Tasir Irwanto selaku dosen dan praktisi hukum. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Vivi Zabkie.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.
Pemateri pertama, Tati, membahas tema “Sukses Belajar Daring dengan Kemampuan Literasi Digital”. Tati menampilkan target Kemendikbud pada tahun 2021 untuk memperbaiki aspek teknis pembelajaran, salah satunya adalah pembangunan infrastruktur dan teknologi. Ia juga menuturkan kelebihan dan kekurangan dalam belajar daring serta tips bagi para guru, murid, dan orangtua dalam menghadapi pembelajaran secara daring.
Selanjutnya, Ayu Indah Trisusilowaty mengangkat tema “Upaya Mencegah, Mendeteksi, dan Menyikapi Perundungan Siber”. Ayu menuturkan beberapa contoh perundungan siber, tips bagaimana mengajarkan anak agar terhindar perundungan siber, serta bagaimana cara mencegah dan mendeteksinya. Sebelum menutup sesinya pada malam ini, ia juga memberikan langkah-langkah yang perlu dilakukan apabila terjadi perundungan siber.
Pemateri ketiga, Syamsul Thaib, membawakan tema “Literasi Digital bagi Tenaga Pendidik dan Anak Didik di Era Digital”. Ia memberikan sejumlah opsi aplikasi yang dapat digunakan dalam pembelajaran daring, tips untuk para siswa agar tidak bosan dan jenuh dalam pembelajaran daring, serta upaya yang perlu dilakukan oleh guru selama pembelajaran berlangsung.
Adapun sebagai pemateri terakhir, Hartono Tasir Irwanto, membawakan tema mengenai “Tips Menjaga Keamanan Digital bagi Anak-anak di Dunia Maya”. Dalam sesinya, ia menyajikan bagan yang berisi teori tahapan pendidikan. Ia juga memberikan sejumlah rekomendasi media untuk meningkatkan literasi digital pada akhir sesi. “Ketika indeks literasi rendah, sementara konsumsi digital tinggi, akan melahirkan The Shallow Generation”, ujar Hartono.
Setelah sesi pemaparan selesai, moderator membuka sesi tanya jawab yang kemudian disambut hangat oleh para peserta. Panitia memberikan hadiah berupa uang elektronik sebesar Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.
_____
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.