Wartakita, MAKASSAR – Tempat berkumpul dan bertemunya manusia merupakan lokasi favorit bagi para pekerja seni, tidak terkecuali fotografer, baik sebagai genre seni rupa, profesi maupun hobi.
Pelabuhan, bandara, terminal, hingga ruang tunggu hotel atau rumah sakit, bila tidak menginspirasi menjadi set sebuah kejadian, adalah kejadian itu sendiri.
Sebelum teknologi fotografi digital, sebelum ponsel berkamera, pelabuhan Paotere di Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Sulawesi Selatan memang telah menjadi lokasi favorit para fotografer, baik yang berasal dari kota Makassar maupun dari daerah lain di Nusantara, bahkan dari negeri luar.
Antara tahun 1987 hingga 1992 hampir setiap senja kami bertemu fotografer sedang motret di pelabuhan Paotere. Fotografer melukis dengan cahaya, kami dengan pensil membuat 100 lembar sketsa suasana pelabuhan Paotere, tugas dari bapak Bachtiar Hafied, pengasuh sanggar senirupa Benteng Ujungpandang (fort Rotterdam) syarat agar bisa ikut kelas seni rupanya.
Pelabuhan yang berjarak ± 5 km (± 30 menit) dari pusat Kota Makassar menyimpan banyak sudut artistik, sebagai latar belakang, sebagai obyek ataupun latar depan. Pelabuhan rakyat peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo sejak abad ke-14, yang menjadi saksi pemberangkatan sekitar 200 armada Perahu Phinisi ke Malaka.
Kini, pada tahun 2016 Pelabuhan Paotere Makassar kembali akan menjadi saksi sejarah. Menjadi lokasi pameran yang akan menyatukan karya para fotografer dari berbagai genre dan profesi untuk bersama-sama membingkai Pelabuhan Paotere.
“Peserta pameran tidak dibatasi dari Makassar atau dari luar negeri, perseorangan, pewarta foto atau komunitas, selama fotonya tentang atau di Pelabuhan Paotere, dan lolos kurasi.” papar M. Ridham yang dipaksa oleh rekan-rekan fotografer di Makassar untuk mengetuai kegiatan pameran ini.
Selama ini para fotografer hanya ‘mengambil’ gambar di pelabuhan Paotere, namun belum ‘mengembalikan’ apapun. Semangat ingin mengembalikan fotografi ke subyeknya inilah yang mendorong pelaksanaan pameran memilih lokasi di Pelabuhan Paotere. Selain menghibur masyarakat setempat saat melihat lingkungan mereka terbingkai, karya yang dipamerkan juga akan dibukukan dan disumbangkan ke Dinas Pariwisata kota Makassar.
Proposal pameran (PDF 1MB) untuk sponsorship dan bentuk kerja sama lainnya bisa diunduh di link berikut. Atau mengirim email ke pameranfotopaotere2016@gmail.com atau menghubungi salah satu kontak person berikut:
- Muhammad Ridham (081242849859)
- Avnee (0811415898)
- Arfah (0813 55361420)
- Herwin Gunadi (0819-5544-443)