WARTAKITA.ID Sigi, 22 September 2021 – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo kembali dilaksanakan secara virtual di Sigi, Sulawesi Tengah (22/9). Kali ini pembahasan dengan tema “Tips dan Trik Melindungi Data Pribadi ”. Kolaborasi ketiga lembaga tersebut dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi.
Program kali ini menghadirkan 624 peserta dan empat narasumber yang terdiri dari pengajar sekaligus tenaga ahli database, Fernando Dotulong; CEO Jelajah Sultra dan Ketua Harian Genpi Sultra, Rahman Jasmanto Ashari; Sekjen Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat Nusantara, Bobby Nila Prasanta Yudha; serta editor Suara.com sekaligus pelatih GNI, Muhammad Yunus. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Noni Arnee. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Berikutnya, Fernando Dotulong sebagai pemateri pertama tampil membawakan tema “Kecakapan Digital: Informasi Digital, Identitas Digital, dan Jejak Digital dalam Media Sosial”. Fernando mengawali paparannya dengan penjelasan mengenai informasi, fungsi informasi, informasi digital, identitas digital, serta manfaat mengolah identitas digital. “Tips menjaga jejak digital tetap bersih: periksa jejak digital, bijak sebelum menulis, perhatikan perangkat mobile, dan bangun citra diri yang positif,” ujarnya.
Berikutnya, Rahman Jasmanto menyampaikan materi berjudul “Isu-isu Etika Digital dan Penggunaan Teknologi”. Rahman menegaskan bahwa tidak ada perbedaan antara etika di dunia nyata dengan dunia digital, yang membedakan hanya ruang komunikasinya. “Etika dalam digital seperti hindari mengunggah masalah pribadi, aib orang lain, rahasia kantor atau perusahaan, boarding pass, tangkapan layar percakapan, hal yang berbau politik, pendapatan dan pengeluaran, ujaran kebencian, serta kebaikan pernah dilakukan,” katanya.
Pemateri ketiga, Bobby Nila Prasanta Yudha membawakan tema “Mengenal Lebih Jauh UU ITE terkait Perlindungan Data Pribadi”. Bobby membahas tentang data pribadi dalam payung hukum UU ITE dan sanksi hukum kebocorannya. Ia juga menggambarkan masalah terkait kebocoran data, misalnya NIK yang digunakan orang lain untuk mengikuti program vaksinasi.
Adapun pemateri terakhir, Muhammad Yunus menyampaikan tema “Cara Menghindari Phising: Digital Safety”. Yunus mempresentasikan tentang kejahatan phising, ciri-cirinya, dan bagaimana pelaku kejahatan phising bekerja. “Cara menghindari phising, pastikan Anda di laman dengan URL domain yang benar, hindarkan perangkat kita dari virus, waspadai informasi hadiah, dan jangan berikan data pribadi,” pesan Yunus.
Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan edukatif. Dalam kesempatan tersebut, panitia memberikan uang elektronik senilai masing-masing Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.
“Apabila seseorang terkena phising, maka akun mereka telah didapatkan oleh hacker yang membuatnya. Adakah langkah untuk menanggulangi apabila terkena web phising, dan seberapa bahayakah?” tanya Ibrahim Kambey pada Muhammad Yunus.
“Berdasarkan pengalaman teman-teman yang pernah jadi korban, langkah pertama adalah segera menonaktifkan akun kita, cepat ubah kata sandinya, kalau perlu laporkan ke pengembang platform. Jika yang diretas adalah akun perbankan kita, segera melapor ke bank tempat kita menabung, supaya akun kita cepat diamankan,” jawab Muhammad Yunus.
_____
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, bisa mengakses https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.