Wartakita.id, MAKASSAR – Demi mewujudkan obsesi Kota Makassar menjadi kota dunia, dengan konsep smar city. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melakukan pembenahan. Mereka mulai mempraktekkan konsep smart city dalam proses birokrasi dan layanan umum lainnya.
Bahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban kota Makassar, Diskominfo Makassar berencana menambah 20 Closed-circuit television (CCTV) di tahun 2019 ini. Dimana tahun sebelumnya Pemkot Makassar sudah memasang 148 CCTV di berbagai titik lokasi di wilayah ibu Kota Sulawesi Selatan ini.
“Jumlah pengadaan CCTV yang dibiayai oleh apbd sampau 2018 sebanyak 148 CCTV. Rencana tahun 2019 akan ada penambahan lagi sebanyak 20 CCTV,” terang Kepala UPT War Room Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Yamlikh Azikin, Sabtu (20/3/2019).
Saat ditanya, jenis perbedaan dan keunggulan CCTV pengadaan 2019 dengan CCTV 2018. Yamlikh menuturkan ada perbedaan pada keunggulan masing-masing.
“Rencana akan dipasang dalam waktu dekat,” katanya.
Dijelasakn, CCTV jenis yang lama 2018 pihaknya memakai yang kualitas rekaman dibawah high Definition (HD). Sedangkan CCTV
yang baru 2019, selain bisa memberikan kualitas rekaman HD sampai 4K.
“Yang terbaru juga mempunyai teknologi penghemat konsumsi koneksi jaringan. Dan juga telah siap di integrasikan dengan aplikasi pengenalan wajah jika Pemkot berencana akan mengadakan aplikasi tersebut,” jelasnya.
Sekadar gambaran umum untuk diketahui. Atas ide dan gagasan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mempersembahkan sekian banyak prestasi.
Terlepas dari sekian banyak prestasi dan pembangunan lainya. Salah satu hal yang dilakukan untuk Pemkot Makassar adalah membangun sistem pemantauan kota serupa Command Room yang ada di Markas Departemen Pertahanan AS di Pentagon.
Ruang kontrol yang diberi nama War Room ini berada di lantai 10 Kantor Balai Kota Makassar. Di dalam ruangan, ada layar lebar melengkung sekitar 6 x 2 meter yang menampilkan tayangan real time 148 kamera pemantau yang telah ditempatkan di titik-titik strategis di kota Makassar.
Teknologi yang ruang kontrol yang dimiliki Makassar ini diakui lebih canggih dari yang dimiliki oleh kota Bandung dan Surabaya, karena selain berfungsi sebagai kamera pemantau trafik jalan, kamera CCTV milik War Room Makassar dapat melakukan zooming berkali lipat.
Teknologi kamera infra merah, dan dapat berputar 180 derajat. Kemampuan menyimpan data rekamannya mampu hingga 5 tahun lamanya, dari beberapa mesin server yang berada di ruangan War Room.