Wartakita – Mahasiswa KKN Kebangsaaan posko Kelam pagi, menggelar pelatihan pemanfaatan cangkang gonggong, Jumat 19 Agustus 2016 di RT Kelam Pagi Kelurahan Dompak Kecamatan Bukit Lestari, Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau. Pelatihan tersebut mengfokuskan pada peningkatan sumber daya manusia dengan cara memberdayakan masyarakat agar memiliki penghasilan tanpa modal besar.
Di RT Kelam Pagi, masyarakat sangat familiar dengan gonggong, biota bercangkang keras ini dapat dikonsumsi bahkan sebagian masyarakat menjadikan gonggong sebagai penghasilan utamanya. Warung pinggir laut menjadikan biota tersebut sebagai menu utama, akan tetapi limbah cangkangnya dibuang begitu saja disekitar warung tersebut.
Cangkang gonggong dapat dijadikan sebagai bunga hias, gantungan kunci dan berbagai bentuk hiasan yang direkatkan pada sebuah triplek atau papan contohnya nomor rumah.
Sasaran dari pelatihan ini adalah ibu-ibu rumah tangga. Sebagai tindak lanjut dari pelatihan gonggong ini agar hasil dari pelatihan tidak sia-sia mahasiswa KKN Kebangsaan memberikan pemahaman tentang strategi promosi yakni dengan pamflet dan pemanfaatan sosial media serta mencari link pemasaran langsung untuk bekerjasama, misalnya pusat souvenir yang ada di tanjung pinang, penjual oleh-oleh khas pinang yang membutuhkan pemasok.
“Harapan dilaksanakannya pelatihan adalah adanya penghasilan ibu-ibu rumah tangga yang ada di RT Kelam Pagi dan termanfaatkannya cangkang gonggong yang awalnya sebagai limbah saja” kata Istifatimah salah delegasi UNM.