Wartakita.id, MAKASSAR – Jelang pemilu 2019, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar turut serta mengantisipasi potensi berita bohong (hoaks).
Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar, Ichwan Jacub mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan cyber crime mengkaji konten yang beredar luas, khususnya di media sosial.
“Menjelang pemilu, kita bekerja sama dengan cyber crime untuk mengkaji konten yang tidak benar, seperti konten yang menyesatkan, isu sara, khususnya terkait politik di Makassar,” ungkapnya, Kamis (14/3/2019).
Ichwan menambahkan, saat ini pihaknya mengkaji 300 konten yang ditemukan Kominfo pusat untuk mengidentifikasi sumber dan potensi kejahatannya.
“Jadi kita teliti 300 konten tersebut. apakah konten itu berada di Makassar. Kita juga identifikasi konten itu, apakah berpotensi menyesatkan masyarakat, isu sara atau dijadikan kepentingan politik jelang pemilu,” jelasnya.
Lanjut Ichwan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengumumkan konten negatif yang berada di Kota Makassar.
“Dalam waktu dekat kita akan rilis berapa banyak konten yang tidak benar di Kota Makassar. Konten mana saja yang perlu kita sikapi,” tambahnya.
Selain itu, pihak Diskominfo Kota Makassar akan turun ke Masyarakat melakukan sosialisasi untuk tidak mudah mempercaya informasi.
“Dalam waktu dekat, kita juga akan turun ke Masyarakat untuk menyampaikan langsung untuk tidak mudah mempercayai berita. Sekaligus kita mau mengajak masyarakat untuk datang di TPS menggunakan hak pilihnya,” demikian Ichwan Jacub.