MAKASSAR – Wali Kota Makassar, mengumumkan rencananya untuk melakukan renovasi total Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paotere pada tahun depan dalam acara Syukuran Renovasi TPI Paotere Tahun Anggaran 2023. Danny mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Makassar telah mengalokasikan dana sekitar Rp50 miliar untuk proyek ambisius ini.
Danny Pomanto menekankan pentingnya TPI Paotere dalam sejarah Kota Makassar. Lebih dari sekadar kapasitas dan keanekaragaman laut, TPI ini dianggap sebagai bagian integral dari identitas Kota Makassar.
“Tidak ada Makassar kalau tidak ada Paotere,” tegas Danny, Selasa, 26 Desember 2023
Renovasi tahun ini sudah membuahkan hasil dengan sejumlah perbaikan, termasuk atap dan tegel. Bangunan TPI Paotere kini terlihat lebih megah, luas, dan bersih. Namun, Danny merencanakan renovasi total dengan anggaran yang akan disiapkan dalam Anggaran Perubahan dengan skema pembangunan multiyears.
Menurut Danny, TPI Paotere harus menjadi pusat perhatian karena tidak hanya berkontribusi pada sejarah, tetapi juga mencerminkan branding Makassar sebagai “Kota Makan Enak.” Tempat ini memiliki peran kunci dalam promosi makanan olahan ikan, yang menjadi daya tarik kuliner khas Kota Makassar.
“Dengan berkunjung ke Makassar, Paotere adalah tempat di mana Anda bisa menikmati hidangan ikan terenak. Makassar tidak akan menjadi Kota Makan Enak tanpa TPI yang baik,” ujar Danny dengan keyakinan.
Meskipun TPI Paotere belum sepenuhnya menjadi aset Pemerintah Kota Makassar, Danny telah mengajukan surat permohonan agar aset ini dikembalikan ke pihak kota. Ia juga berencana menyampaikan hasil renovasi tahun 2023 ini kepada Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, yang telah menyatakan persetujuannya secara prinsip.
Rencana Danny Pomanto untuk merenovasi total TPI Paotere tidak hanya mencerminkan komitmen untuk menjaga warisan sejarah, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya tarik pariwisata Kota Makassar melalui kuliner ikan yang lezat.
Proyek renovasi TPI Paotere diharap membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi setempat dan mengukuhkan posisi Makassar sebagai destinasi kuliner unggulan di Indonesia.