Wartakita, MAKASSAR – Bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan penerapan layanan warung nontunai atau “e-warung” pertama Kelompok Usaha Bersama (Kube) Program Keluarga Harapan (PKH) yang terletak di Kelurahan Wala Walaya, Kecamatan Tallo, Makassar, Minggu (31/7/2016).
Penerapan E-Warung Kube PKH ini bekerjasama dengan Bank BRI dalam menyiapkan transaksi non tunainya lewat kartu Debit BRI Masyarakat Indonesia Sejahtera (MIS).
Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, menjelaskan, program bantuan sosial nontunai ini dikombinasi dengan e-warung sehingga warga penerima bantuan bisa membeli keperluan tanpa menggunakan dana tunai.
“Penerima bantuan beras juga bisa memilih bahan kebutuhan pokok lainnya. Jadi tidak hanya beras saja yang diperoleh, penerima raskin bisa memilih minyak goreng, Gula, tepung, beras,” jelasnya.
Harapannya, lanjut Khofifah, bantuan sosial bisa sesuai porsi, kualitas dan tepat waktu sampai kepada tangan penerima sehingga penyimpangan bisa dihindari.
“Seluruh bansos lain akan diintegrasikan lewat program ini,” bebernya.
Sementara, Direktur Bank BRI, Kuswiyoto, menambahkan, dengan transaksi non tunai lewat mediasi perseroan, diyakini bisa membuat penerima bantuan akan lebih nyaman dan lebih terkontrol melalui penggunaan kartu MIS.
Kartu Debit MIS, jelasnya, merupakan kartu debit khusus yang dapat digunakan oleh masyarakat kurang beruntung yang sudah terdaftar di Kemensos untuk menerima bansos. Pemegang kartu tersebut dapat menggunakannya untuk bertransaksi melalui Agen BRILink, ATM BRI, unit kerja BANK BRI konvensional atau pun berbelanja di e-warung KUBE-PKH.
“Ada berbagai bansos Pemerintah yang akan disalurkan melalui Kartu Debit BRI MIS, mulai program Keluarga Harapan atau PKH, Bantuan Siswa Miskin melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan bansos dalam program Beras Sejahtera atau RASTRA. Seluruh bansos tersebut hanya diperuntukkan untuk keperluan non konsumtif, dimana nantinya semua jenis bansos hanya akan memanfaatkan satu Kartu Debit BRI MIS,” ujarnya.
Selain itu, perseroan telah memiliki program teras digital pasar untuk mendukung program smart city wali kota Makassar. Program ini telah ada di Pasar daya dan Pasar Todopuli Makassar.
“Terutama yang ikut Bupe ini pasti melihatnya sebagai peluang karena ada dua hal layanan yang diperoleh, pertama layanan digital dan pelaku UMKM. UMKM bisa tawarkan produknya dan itu bisa diakses diseluruh Indonesia,” tutupnya. (man)