Jumat, 19 Desember 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Berita Terkini

Darah di Menorah dan Keberanian Ahmed: Saat Penjual Buah Muslim Menjadi Perisai Hanukkah di Bondi

by Redaktur
16/12/2025
in Berita Terkini, Internasional
Reading Time: 5 mins read
A A
aksi ahmed di sydney

Wartakita.id, SYDNEY — Di Archer Park, sebuah ruang hijau yang terjepit di antara debur ombak Bondi Beach dan hiruk pikuk kota, lilin-lilin Menorah raksasa baru saja dinyalakan. Itu adalah hari Selasa, 16 Desember 2025. Udara musim panas Sydney terasa hangat, membawa aroma laut yang bercampur dengan manisnya sufganiyot (donat goreng).

Matilda Bee Britvan, gadis kecil berusia 10 tahun dengan tawa yang renyah, sedang berdiri di dekat panggung utama. Matanya berbinar memantulkan cahaya lilin. Di dekatnya, duduk Alex Kleytman (87), seorang pria sepuh dengan tatapan teduh. Alex adalah saksi hidup dari kekejaman tergelap abad ke-20; ia selamat dari Holocaust, lolos dari kamp kematian Nazi di Eropa, dan memilih Australia sebagai tempat untuk menua dengan damai bersama istrinya, Larisa.

Pukul 19.30, kedamaian itu pecah. Bukan oleh sorak-sorai perayaan, melainkan oleh suara “krak-krak-krak” yang tajam dan berirama dari arah jembatan penyeberangan (footbridge) yang menghadap ke taman.

“Kembang api!” seru seorang anak kecil, polos. Namun Matilda tidak sempat menyadari kekeliruan itu. Peluru pertama menembus kerumunan.

Maut dari Jembatan Penyeberangan

Posisi penembak sangat strategis dan mematikan. Dari atas jembatan penyeberangan, dua pria—yang kemudian diidentifikasi sebagai Sajid Akram (50) dan putranya, Naveed Akram (24)—memiliki pandangan bebas ke arah kerumunan di bawah.

Berbekal senapan bolt action dan shotgun, pasangan ayah-anak ini melepaskan setidaknya 50 tembakan ke arah massa yang panik. Jeritan menggantikan tawa. Archer Park berubah menjadi zona perang dalam hitungan detik.

Matilda, gadis kecil itu, tewas di tempat. Alex Kleytman, yang sepanjang hidupnya berlari dari kematian, akhirnya terkejar oleh peluru kebencian saat berusaha melindungi istrinya. Sebuah ironi yang menyayat hati: selamat dari genosida Hitler, hanya untuk gugur di tangan fanatisme baru di pantai paling damai di dunia.

Sang Penjual Buah yang Menolak Lari

Di tengah kekacauan itu, Ahmed al Ahmed (42) sedang berada di dekat lokasi. Pria kelahiran Suriah ini adalah pemilik toko buah lokal yang dikenal ramah. Sebagai seorang Muslim yang taat dan imigran yang pernah merasakan pahitnya konflik di tanah kelahirannya, Ahmed tahu betul suara apa yang sedang ia dengar.

Naluri bertahan hidup memerintahkan siapa pun untuk tiarap atau lari menjauh. Namun, Ahmed melihat sesuatu yang lain.

Ia melihat Sajid Akram, sang ayah sekaligus otak serangan, sedang bergerak di posisi bawah jembatan, mungkin untuk mengisi peluru atau mencari sudut tembak baru. Sajid mengenakan celana khaki dan memegang senapan laras panjang.

Dalam momen yang menentukan sejarah malam itu, Ahmed tidak lari menjauh. Ia berlari menuju arah suara tembakan.

Dengan memanfaatkan kekacauan dan mobil-mobil yang terparkir sebagai pelindung, Ahmed menyelinap di belakang pelaku. Tanpa senjata, hanya bermodalkan nyali, ia menerjang Sajid Akram dari belakang.

“Dia menjatuhkannya ke tanah seperti singa,” ujar seorang saksi mata.

Pergulatan hidup-mati terjadi di atas aspal. Ahmed berhasil mencengkeram laras senapan Sajid, memutarnya, dan melucuti senjata tersebut dari tangan teroris itu. Menurut laporan kepolisian New South Wales, Ahmed bahkan sempat menodongkan senjata rampasan itu kembali ke arah pelaku untuk menguncinya agar tidak bergerak, memberi waktu emas bagi Polisi Taktis untuk merangsek masuk.

Aksi Ahmed memecah konsentrasi serangan. Naveed, sang anak yang berada di posisi lain, kehilangan dukungan tembakan. Dalam baku tembak berikutnya dengan polisi, Sajid tewas, dan Naveed berhasil dilumpuhkan dan ditangkap.

Ayah yang Mewariskan Kebencian, Ayah yang Mewariskan Keberanian

Tragedi Bondi menyingkap dua potret “Ayah” yang kontras secara ekstrem.

Di satu sisi, ada Sajid Akram. Investigasi menunjukkan ia dan putranya baru saja kembali dari Davao, Filipina, bulan lalu—sebuah perjalanan yang diduga kuat untuk “wisata teror” dan pelatihan militer. Di dalam mobil mereka, polisi menemukan bendera ISIS buatan tangan dan bahan peledak rakitan. Sajid adalah ayah yang memilih mewariskan racun ideologi kepada putranya, mengajak darah dagingnya sendiri menuju kehancuran.

Di sisi lain, ada Ahmed al Ahmed. Seorang ayah dan suami yang bekerja keras di toko buahnya. Ia tidak memiliki hubungan darah dengan komunitas Yahudi yang sedang merayakan Hanukkah. Ia berbeda agama, berbeda latar belakang etnis. Namun, ia memilih mewariskan teladan keberanian kemanusiaan.

BACA JUGA:

Tragedi Medan: Ketika Amarah Terpendam Remaja Merusak Harmoni Keluarga

Bantuan Tembus Desa Terisolir Lubuk Sidup: Kisah Nyata Kemanusiaan

Waspada 93S: Ancaman Cuaca Ekstrem Mengintai Indonesia

Siklon Tropis Kepung RI: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem

Bibit Siklon 93S Mengintai Selatan Jawa: BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

Ketika Perdana Menteri Anthony Albanese mengunjungi Ahmed yang terbaring dengan perban di Rumah Sakit St. Vincent, ia tidak menahan pujiannya. “Anda adalah pahlawan Australia sejati, Ahmed. Anda melihat kejahatan, dan Anda berdiri melawannya.”

Cahaya di Atas Kegelapan

Malam ini, garis polisi kuning masih melingkari area sekitar Bondi Pavilion. Bunga-bunga mulai menumpuk di trotoar—mawar putih untuk Matilda, lili untuk Alex.

Namun, narasi yang tertinggal di benak warga Sydney bukanlah tentang keberhasilan teror ISIS. Narasi itu adalah tentang seorang pria Muslim Suriah yang menyelamatkan tetangga Yahudinya.

Dalam ajaran Yahudi, ada konsep Tikkun Olam (memperbaiki dunia). Dalam ajaran Islam, ada prinsip bahwa menyelamatkan satu nyawa seperti menyelamatkan seluruh umat manusia.

Di Bondi Beach, pada malam Hanukkah 2025, Ahmed al Ahmed tidak sedang berkhotbah tentang kedua dalil tersebut. Ia sedang mempraktikkannya. Di bawah bayang-bayang jembatan penyeberangan itu, ia membuktikan bahwa darah kita semua berwarna merah yang sama.


[Catatan Redaksi] Artikel ini disusun berdasarkan fakta terverifikasi hingga pukul 20:00 WITA, 16 Desember 2025. Kami menghormati privasi keluarga korban dan menunggu hasil investigasi penuh kepolisian terkait jaringan teror di Filipina.

Tags: #SydneyStrongAhmed Al AhmedBondi BeachHanukkah 2025KemanusiaanPahlawan Kemanusiaanterorismewartakita
Share7Tweet5Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

img 1766088111 a49eef7ab21a43f0

SEA Games 2025: Emas Tembus Target, Indonesia Pesta Juara!

19/12/2025
img 1766088164 341c9de7acfe8177

OTT KPK Gencar: Bekasi, Banten, Kalsel Jadi Sorotan

19/12/2025
img 1766088264 f60932e871b2b37f

Bantuan 30 Ton Beras UEA Dikembalikan ke Asal, Ini Alasan Wali Kota Medan

19/12/2025
img 1766088324 61d707eb5ce66202

Komet Antarbintang Dekati Bumi: Momen Langka 19 Desember 2025

19/12/2025
fenomena anak bunh ibu

Tragedi Medan: Ketika Amarah Terpendam Remaja Merusak Harmoni Keluarga

19/12/2025
img 1766089958 25041808daeacfb0

UPDATE Aceh: Hampir 2 Juta Jiwa Terdampak, 456 Tewas

19/12/2025
img 1766021674 a98b5a4e1fd32141

UPDATE: 1.059 Jiwa Melayang: Kemungkinan Masih Akan Bertambah

18/12/2025
img 1766021834 a31617ba252093dc

Prabowo Kembali ke Sumatra: Memastikan Respons Cepat & Aksi Nyata

18/12/2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

TERPOPULER-SEPEKAN

  • img 1765443169 47a1c7497e177018

    Pajak Donasi Bencana? Begini Fakta Terbaru Bansos Diaspora

    551 shares
    Share 220 Tweet 138
  • UPDATE Banjir Bandang dan Longsor Sumatra: 995 Tewas, 226 Hilang Saat Evakuasi Berlanjut

    76 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Bantuan 30 Ton Beras UEA Dikembalikan ke Asal, Ini Alasan Wali Kota Medan

    43 shares
    Share 17 Tweet 11
  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    3728 shares
    Share 1491 Tweet 932
  • Bantuan Banjir Aceh Menumpuk: Viral Warganet Ungkap Sebagian Birokrasi Lumpuhkan Donasi

    37 shares
    Share 15 Tweet 9
  • Kembali Kokoh: Gedung DPRD Sulsel & Makassar Dibangun Ulang

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Harga Kopra Sulawesi Bergerak Liar: Petani Kelapa Terjepit, Hilirisasi Jadi Harapan

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Komet Antarbintang Dekati Bumi: Momen Langka 19 Desember 2025

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Drone Ilegal Picu Serangan WNA Cina ke TNI di Ketapang

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Unismuh Makassar Perluas Sayap ASEAN: Kolaborasi Strategis dengan Malaysia & Singapura

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
Unduh Buku Saku “SIAGA BENCANA” dari BNPB

Unduh Buku Saku “SIAGA BENCANA” dari BNPB

02/11/2023

Buku saku siaga bencana ini tidak menjamin keselamatan Anda. Namun, memberikan pedoman secara umum untuk kesiapsiagaan.

Read moreDetails

WARTAKITA

Labirin Pilihan Smartphone Modern: Dari Fotografi Hingga Gaming
Gadget

Labirin Pilihan Smartphone Modern: Dari Fotografi Hingga Gaming

15/11/2025
Parfum Lokal Wangi Sultan: Mirip Niche Eropa, Harga Murah!
Gaya Hidup

Parfum Lokal Wangi Sultan: Mirip Niche Eropa, Harga Murah!

04/12/2025
menari bersama misteri nara saluna
Gaya Hidup

Merasa Tertinggal dari Teman Seusiamu? Mari Berdamai dengan “Garis Waktu” Hidup yang Tak Terduga

29/11/2025
Ancaman Senyap di Meja Kerja: Hindari 5 Kebiasaan Buruk WFH Ini Demi Kesehatan Anda
Gaya Hidup

Ancaman Senyap di Meja Kerja: Hindari 5 Kebiasaan Buruk WFH Ini Demi Kesehatan Anda

21/11/2025
Cara agar Hidup Anak Kost Lebih Tenang di Dapur dan Rumah
Gaya Hidup

Cara agar Hidup Anak Kost Lebih Tenang di Dapur dan Rumah

22/11/2025
Ingin Rambut ‘Badai’ ala Jisoo Tapi Budget Terbatas? Ini 3 Alternatif Hair Styler Canggih Mulai 300 Ribuan!
Fashion & Kecantikan

Ingin Rambut ‘Badai’ ala Jisoo Tapi Budget Terbatas? Ini 3 Alternatif Hair Styler Canggih Mulai 300 Ribuan!

29/11/2025
Rahasia Kilau Rambut Jisoo Bukan Cuma Alat Mahal! 4 “Serum Ajaib” Wajib Punya untuk Lindungi Rambut dari Panas
Fashion & Kecantikan

Rahasia Kilau Rambut Jisoo Bukan Cuma Alat Mahal! 4 “Serum Ajaib” Wajib Punya untuk Lindungi Rambut dari Panas

29/11/2025
Bukan Sekadar Skuter: Panduan Memilih Vespa Impian Anda di Tahun 2026
Otomotif

Bukan Sekadar Skuter: Panduan Memilih Vespa Impian Anda di Tahun 2026

23/11/2025
Vespa Primavera vs. Sprint 2025: Dua Jiwa, Satu Mesin, Pilihan Anda?
Otomotif

Vespa Primavera vs. Sprint 2025: Dua Jiwa, Satu Mesin, Pilihan Anda?

30/11/2025
Jisoo BLACKPINK dan Dyson: Rahasia Rambut Sehat Berkilau
Gadget

Jisoo BLACKPINK dan Dyson: Rahasia Rambut Sehat Berkilau

21/11/2025
Ingin Dihormati di Kantor? Ini 4 “Power Scent” Pria & Wanita yang Bikin Aura Anda Seperti CEO
Fashion & Kecantikan

Ingin Dihormati di Kantor? Ini 4 “Power Scent” Pria & Wanita yang Bikin Aura Anda Seperti CEO

29/11/2025
Aroma yang Tak Terlupakan: Rahasia Kepercayaan Diri Pria Modern
Gaya Hidup

Aroma yang Tak Terlupakan: Rahasia Kepercayaan Diri Pria Modern

02/12/2025
tips keselamatan saat gempa bumi
Alam dan Lingkungan Hidup

Tips Keselamatan Saat Gempa Bumi

23/12/2015

Gempa bumi tidak seperti kejadian alam lainnya yang masih bisa diprediksi jauh-jauh hari dengan lebih akurat.

Read moreDetails
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.