Hasil reaktif disuruh putar balik. Rapid test mulai berlangsung pada Rabu, 28 Oktober 2020.
Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan institusinya tak segan memutar balik wisatawan jika hasil rapid test di sejumlah check point kawasan Puncak reaktif.
Menurut dia, hal itu sebagai antisipasi membeludaknya wisatawan di Puncak saat long weekend 28 Oktober 2020 hingga 1 November 2020.”
Betul tadi sudah disepakati dari TNI-Polri. Tujuan rapid tes itu, satu untuk memberikan pesan kepada masyarakat bahwa orang masuk ke Puncak itu harus clear,” ujar Iwan, di kantornya, Senin (26/10).
“Jangan membawa penyakit dari luar ke Puncak. Dan kita juga melalui rapid tes ini masyarakat yang belum siap atau belum clear ya harus siap diputar balik,” lanjut Iwan.
Iwan mengatakan rapid test di kawasan Puncak itu ada di tiga titik.
Tiga titik itu adalah Simpang Gadog, Taman Wisata Matahari, dan tempat masuknya Gunung Mas. Dia belum menyebut berapa jumlah rapid test yang akan dilakukan. (*)