Wartakita.id MAKASSAR – Menyusul ledakan bom di Sarinah Jakarta kemarin (14/1) sesuai instruksi Kapolri dan Panglima TNI, Sulawesi Selatan dan daerah-daerah di seluruh nusantara meningkatkan kewaspadaan hingga siaga I.
Namun tanpa menimbulkan rasa cemas dan genting kepada masyarakat. Semua berlangsung wajar, normal dan lebih terasa aman seperti yang terpantau di Makassar.
Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo beserta Pangdam VII Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Wakapolda Sulselbar, Brigjen Gatot Eddy Pramono dan Organisasi Masyarakat saat berkunjung ke Batalyon 700/Raider, Makassar, Jumat (15/01/2016).
Pada momen itu, Pangdam VII Wirabuana, Agus Surya Bakti mengutarakan bahwa seluruh komponen aparat hukum sekiranya dapat menciptakan suasana yang tenang di masyarakat.
“Gangguan teroris tidak boleh terjadi disini. Kita tidak pernah menantang siapapun, tapi siapapun yang datang untuk mengganggu ketenangan, kita tidak akan mundur,” jelasnya.
Ia pun berjanji akan membuktikan pada masyarakat, bahwa pemimpinnya bakal melindungi mereka melalui masyarakat yang senantiasa waspada juga cepat tanggap dalam melaporkan kecurigaan yang masyarakat rasakan.
Dalam kesempatan itu Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo memberikan bantuan 1.000 rompi untuk Batalyon 700/Raider.