Wartakita.id, MAKASSAR – Dinsos Makassar menurut anggota Dewan belum menertibkan kehadiran anak jalanan (anjal) serta gelandangan dan pengemis (gepeng) makin marak ditemui di Kota Makassar, terlebih sejak memasuki bulan suci Ramadan.
Padahal, sebelumnya, Dinas Sosial (Dinsos) Makassar telah menggaransi tidak akan ada anjal dan gepeng di Makassar selama Ramadan.
Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir, menyoroti hal ini. Dinsos, kata dia, tidak dapat menunjukkan hasil penindakan atau penertiban.
“Mereka lambat memberi respons. Mereka seharusnya terus melakukan pantauan hingga penertiban. Tidak menunggu informasi dari masyarakat,” kata Wahab, Rabu (28/4/2021).
Legislator Golkar ini berujar, Tim Teaksi Cepat (TRC) Dinsos Makassar tak mampu menyelesaikan masalah pokok di Makassar yang seharusnya ada penanganan berkesinambungan.
“Kalau hanya sweeping, tidak akan berhasil. TRC dipertajam tugasnya. Selain penindakan, mereka juga harus mengedukasi agar mereka tidak kembali lagi ke jalan,” ujar Wahab.
Wahab pun mengintruksikan TRC yang dimaksud lebih baik dibubarkan apabila tidak memperlihatkan kinerja yang baik.
“Daripada menjadi beban APBD. Saya setuju dengan TRC, tapi fungsi dan kewenangannya dipertegas. Bukan hanya penindakan, tapi ada juga fungsi edukasi,” lanjutnya. (*)