Wartakita.id – Makassar, Penjabat Sekda Kota Makassar, A. Muh.Yasir mengajak peserta Jaminan Kesejahteraan Sosial (Jamkesos) dan Asuransi Kesejahteraan Sosial (Askesos) agar keluar dari belenggu kemiskinan.
“Jangan wariskan kemiskinan. Mari kita lepaskan diri dari belenggu kemiskinan. Harus semangat untuk berbenah, dan termotivasi untuk keluar dari kondisi tersebut,” ungkap A. Muh. Yasir usai membuka kegiatan pelayanan Jamkesos dan Askesos, Jumat (11/5/2018).
Dia menginginkan agar masyarakat kelompok penerima manfaat program Kementerian Sosial ini supaya tidak bergantung dengan bantuan atau asuransi yang sifatnya hanya memback up.
“Kita harus berubah agar lebih mandiri, membuat usaha yang berdaya saing. Kita di Pemerintah Kota Makassar selalu berupaya mendorong ekonomi kerakyatan seperti itu. Jangan gengsi berusaha, jangan malu selama halal,” ujarnya.
Mantan Kepala Dinsos Makassar ini juga memaparkan bahwa kemiskinan merupakan akar dari timbulnya persoalan sosial di masyarakat. Setidaknya terdapat 26 item PMKS yang telah diklasifikasikan oleh Kemensos, yang harus dieliminasi pihak Dinsos Makassar.
“Penyalahgunaan narkoba, balap liar, mabuk-mabukan, itu semua sebagian besar anak-anak kita dari penyandang masalah kesejahteraan sosial. Makanya haruski termotivasi supaya mandiri,” katanya.
Dia juga menghimbau para peserta agar menerapkan Jagai Anakta’. Sebagai langkah antisipasi untuk mengurangi persoalan sosial yang kerap terjadi di masyarakat. “Kita jaga anggota keluargata, Jaga Anakta’. Haruski jadi satpam atau polisi di rumah tanggata’,” pungkasnya.
Kegiatan Pelayanan Jamkesos dan Askesos yang digelar di Hotel Continent ini, dihadiri pula Kepala Dinas Sosial Makassar, Mukhtar Tahir. Dan 200 masyarakat kelompok penerima manfaat Jamkesos dan Askesos.