Wartakita.id, MAKASSAR – Presiden Joko Widodo kembali mendorong wajib pajak untuk memanfaatkan amnesti pada periode II.
Presiden Joko Widodo ikut mensosialisasikan amnesti pajak ke pengusaha-pengusaha di kota Makassar, Jumat (25/11/2016). Jokowi menjamin kerahasiaan wajib pajak yang mengikuti amnesti pajak.
“Jangan takut ikut amnesti pajak, tidak bisa dari amnesti pajak ini kemudian orang diproses. Jangan takut kebocoran data wajib pajak karena dirahasiakan,” kata Jokowi sambil mengajak warga Makassar mengikuti amnesti pajak.
“Jika terjadi kebocoran data, maka orang pajaklah yang membocorkan dan akan langsung di proses hukum. Ancaman hukumannya lima tahun penjara,” tambah dia.
Dalam acara sosialisasi amnesti pajak yang digelar Ditjen Pajak di Hotel Grand Clarion, sebanyak lebih dari 4.000 wajib pajak hadir. Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Saat memasuki ruangan, Jokowi dan rombongannya menyalami semua warga Makassar yang menjadi wajib pajak. Bahkan, rata-rata masyarakat Makassar melakukan swafoto dengan Jokowi meski dari jarak kejauhan.
Sosialisasi amnesti pajak tersebut merupakan salah satu acara Jokowi dalam kunjungan kerjanya di Makassar.
Presiden dan rombongan tiba di Makassar, Jumat sore. Setibanya di Makassar, Jokowi dan rombongan langsung ke Hotel Grand Clarion, Jalan AP Pettarani.
Sebelum menghadiri sosialisasi amnesti pajak, Presiden juga melakukan pertemuan tertutup dengan tokoh lintas agama di Sulsel.
Selain kegiatan itu, Jokowi rencananya akan meresmikan pelabuhan Untia di Makassar pada Sabtu (26/11/2016) pagi.
Seusai meresmikan pelabuhan Untia, Jokowi ke Kabupaten Kepulauan Pangkep untuk melakukan peninjauan penyaluran dana desa. Dari peninjauan penyaluran dana desa, Jokowi dijadwalkan langsung ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dan bertolak ke Jakarta.