Wartakita, MAKASSAR – Premier film 1 Cinta Di Bira yang dilaksanakan di XXI Panakukkang ini merupakan acara premier film pertama yang dilaksanakan di kota Makassar, .
Wakil Direktur Utama MNC Pictures, Titan Hermawan menjelaskan, ini merupakan sebuah kebanggaan bisa berkolaborasi dengan warga Makassar menghasilkan karya film yang mengangkat local content.
“Mata penonton akan dimanjakan oleh pemandangan Tanjung Bira yang begitu indah dalam Film 1 Cinta Di Bira adalah project pertama MNC Pictures yang bertujuan mengembangkan potensi daerah Indonesia. “Tidak hanya potensi wisata, tetapi juga budaya dan kreatifitas anak daerah perlu mendapat wadah. MNC Pictures memberikan wadah itu melalui film. 1 Cinta Di Bira contohnya.”
Kami melibatkan pemain dan kru lokal dari Makassar. Visi misi ini hanya akan berhasil jika didukung oleh Selain tamu undangan dari pejabat daerah dan komunitas, Premier Film 1 Cinta Di Bira dihadiri oleh para kru dan pemain film yang berasal dari Makassar seperti Cinta Rarung, Diny Arishandy, Awaluddin Tahir, Wiwiek Sumario, Erik Suwanto, H.Nawir Parenrengi, Hasan Kuba, serta Fauzan Nasrul sebagai pemain film nasional satu-satunya.
Cinta Rarung, salah satu pemain utama Film 1 Cinta Di Bira
mengungkapkan rasa bangganya dipilih memerankan tokoh Olla, “Dengan bermain di film ini berarti secara tidak langsung kami berkontribusi mengembangkan daerah wisata Bira. Tanjung Bira dieksplor sangat indah di film ini. Apalagi saya berasal dari Sulawesi Selatan, saya bangga sekali dan semoga film 1 Cinta Di Bira disukai masyarakat.”
[nextpage title=”Berikut Sinopsis Singkat Film 1 Cinta di Bira”]
Para pemeran film 1 Cinta di Bira hadir menyapa warga Makassar di bioskop XXI Mall Panakkukang Makassar, Selasa 24 Mei 2016Film 1 Cinta Di Bira menceritakan mengenai Iqbal (Fauzan Nasrul) yang sudah 6 tahun tidak pulang ke kampung halamannya di Bira. Ia lebih memilih untuk berbisnis di Jakarta dibandingkan melanjutkan usaha kapal pinisi yang telah dibangun oleh keluarganya. Ia akhirnya terpaksa pulang ke Bira setelah mendengar kabar meninggalnya sang ayah. Ternyata ayahnya memberikan sebuah amanat untuk melanjutkan usaha kapal pinisi itu.
Cerita film 1 Cinta di Bira berlanjut. Dengan enggan Iqbal mencoba mengunjungi usaha ayahnya itu. Sekembalinya dari sana, Iqbal yang trauma pernah tenggelam di laut Bira semasa kecil, kembali tergelincir dan tercebur ke dalam laut saat mencoba untuk menyalakan mesin kapal yang mogok di tengah laut. Saat siuman, Iqbal melihat ada seorang perempuan cantik disampingnya sedang tersenyum padanya. Ia langsung berpikir bahwa dia adalah sang “penjaga laut” yang dulu pernah menolongnya disaat ia kecil. Iqbal langsung jatuh cinta pada perempuan itu yang kemudian diketahui sebagai Devi, putri Om Rustam sahabat ayahnya.
Cintanya kepada Devi membuat Iqbal ingin menjual bisnis kapal pinisi dan membawa Devi serta ibunya ke Jakarta. Namun niat tersebut ditahan oleh sepasang kakak beradik Enre dan Olla. Awalnya terjadi perselisihan diantara mereka. Tapi hati Iqbal luluh ketika Olla memperlihatkan keindahan Bira dan menceritakan perjuangan ayah Iqbal membangun Bira. Seketika Iqbal menjadi ragu menjual usaha kapal pinisi dan pindah ke Jakarta. Bersamaan dengan hal itu hatinya pun bimbang memilih cinta antara Devi atau Olla.
Film 1 Cinta di Bira akan tayang di bioskop mulai 26 Mei 2016. Film 1 Cinta di Bira ini akan mengekpos keindahan daerah Bira yang terkenal dengan pemandangan pantai dan lautnya yang sangat indah. Akan banyak ditemui adegan di film ini yang tersaji dengan background kejernihan air laut di pantai Bira.