Sabtu, 14 Juni 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Warta Nasional

Peristiwa Rengasdengklok 15 Agustus 1945

by Redaktur
15/08/2016
in Warta Nasional
Reading Time: 5 mins read
A A
peristiwa rengasdengklok 15 agustus 1945

peristiwa rengasdengklok 15 agustus 1945

Setelah Jepang menyerah pada sekutu tanggal 15 Agustus 1945 status Jepang tidak lagi memerintah Indonesia tetapi hanya berfungsi sebagai penjaga “status quo” yakni menjaga situasi dan kondisi seperti pada masa perang dan melarang adanya perubahan-perubahan di Indonesia. Sampai Sekutu mengambil alih kekuasaan atas semua wilayah jajahan Jepang

Kemerdekaan tidak mungkin bisa didapat dari Jepang. Oleh karena itu pada tanggal 15 Agustus 1945 itu juga para pemuda dipimpin Chaerul Saleh setelah berdiskusi dengan Tan Malaka, sepakat mengadakan rapat di ruang Laboratorium Mikrologi di Pegangsaan Timur untuk membicarakan pelaksanaan proklamasi kemerdekaan tanpa bantuan Jepang. Dalam rapat tersebut menghasilkan keputusan bahwa :

Ini Lirik Lagu Indonesia Raya 3 Stanza

16 Agustus 1945: Soekarno dan Hatta Diculik

15 Agustus 1945: Para Pemuda Mendesak Bung Karno dan Bung Hatta Memproklamirkan Kemerdekaan

Lagu Indonesia Raya Berkumandang

  1. Mendesak Bung Karno dan Bung Hatta agar melepaskan ikatannya dengan Jepang dan harus bermusyawarah dengan pemuda.
  2. Mendesak Bung Karno dan Bung Hatta agar dengan atas nama bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan Indonesia malam itu juga atau paling lambat 16 Agustus1945.

Keputusan rapat pemuda tersebut disampaikan oleh Darwis dan Wikana kepada Bung Karno dan Bung Hatta di rumah kediamannya masing-masing. Akan tetapi Bung Karno dan Bung Hatta menolak dengan alasan bahwa beliau tidak akan memproklamirkan kemerdekaan tanpa perantara PPKI, sebab PPKI merupakan wakil-wakil bangsa Indonesia dari Sabang hingga Merauke, sedang golongan pemuda beranggapan bahwa PPKI merupakan buatan Jepang.

Karena tidak ada kata sepakat, hari itu juga (15 Agustus 1945) dini hari di asrama Baperpi (Kebun Binatang Cikini) golongan pemuda mengadakan rapat kembali dan mereka sepakat untuk menjauhkan Bung Karno dan Bung Hatta dari pengaruh Jepang ke luar kota.

Pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945 Sukarni, Yusuf Kunto, dan Singgih membawa Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok (Kabupaten Karawang) tempat Cudan (Kompi) PETA yang dikomandani Cudanco Subeno.

Peristiwa penculikan Soekarno dan Hatta baru berakhir setelah Ahmad Subardjo memberikan jaminan bahwa proklamasi segera dikumandangkan paling lambat keesokan harinya. Cudanco Subeno bersedia melepaskan Bung Karno dan Bung Hatta. Pada hari itu juga Bung Karno dan Bung Hatta kembali ke Jakarta.

Perumusan teks proklamasi dilaksanakan di rumah Laksamana Tadasi Maeda, seorang Angkatan Laut Jepang yang bersimpati dengan perjuangan bangsa Indonesia. Tokoh yang bertindak sebagai perumus teks proklamasi berasal dari golongan tua yaitu:

  • Ir. Soekarno
  • Drs. Mohammad hatta
  • Ahmad Subardjo

Sedangkan yang bertindak sebagai saksi berasal dari golongan muda yaitu

  • Burhanudin Muhammad Diah (BM Diah)
  • Sayuti Melik
  • Sukarni
  • Sudiro

Atas dasar musyawarah dan diskusi dihasilkan :

  1. Teks Proklamasi yang Klad: Teks Proklamasi yang ditulis tangan oleh Bung Karno yang sebelumnya didektekan Bung Hatta dan isinya masih bersifat konsep.
  2. Teks Proklamasi yang Otentik: Teks Proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik dan ditandatangani oleh Bung Karno dan Bung Hatta yang kemudian dibacakan pada 17 Agustus 1945.

Sementara itu pada tanggal 15 Agustus 1945 di Cirebon Dr. Sudarsono (Kepala RSU Kesambi pada 1945/sekarang RSUD Gunungjati) mengumandangkan proklamasi kemerdekaan RI pada 15 Agustus 1945 di hadapan 150-an orang (mayoritas kader Partai PNI Pendidikan) di alun-alun Kejaksan Cirebon. Proklamasi ini mendahului Proklamasi Sukarno-Hatta 2 hari lebih cepat, namun tidak banyak mendapatkan sambutan.

Dalam buku Rudolf Mrazek berjudul “Sjahrir,” Sjahrir mengatakan teks proklamasinya yang dibaca Soedarsono di Cirebon diketik sepanjang 300 kata. Teks itu bukan berarti anti-Jepang atau anti-Belanda. ”Pada dasarnya menggambarkan penderitaan rakyat di bawah pemerintahan Jepang dan rakyat Indonesia tidak mau diserahkan ke tangan pemerintahan kolonial lain,” kata Sjahrir seperti ditulis dalam buku Mrazek. Sjahrir pun mengatakan kehilangan teks proklamasi yang disimpannya.

Selain mempersiapkan proklamasi, Sjahrir dengan semangat tinggi mengerahkan massa menyebarkan ”virus” proklamasi. Stasiun Gambir dijadikan arena untuk berdemonstrasi. Stasiun radio dan kantor polisi militer pun sempat akan diduduki. Kala itu, Des Alwi (anak angkat Sjahrir) dan sekelompok mahasiswa bergerak hendak membajak stasiun radio Hoosoo Kyoku di Gambir agar teks proklamasi tersebar. Usaha tersebut gagal karena Kenpeitai menjaga rapat stasiun radio tersebut.

Tapi simpul-simpul gerakan bawah tanah terus bergerak cepat, menderu-deru dari satu kota ke kota lain, menyampaikan pesan Sjahrir. Dan keinginan Sjahrir agar proklamasi Indonesia segera didengungkan itu pun sampai di Cirebon.

Soedarsono sendiri adalah tokoh gerakan bawah tanah pimpinan Sjahrir di Cirebon. Setelah siaran radio BBC pada 14 Agustus 1945 mewartakan kekalahan Jepang oleh Sekutu, Sjahrir berambisi menyiarkan kemerdekaan Tanah Air secepatnya. Sjahrir menunggu Bung Karno dan Bung Hatta untuk menandatangani teks proklamasi sebelum 15 Agustus 1945. Sjahrir khawatir proklamasi yang muncul selewat tanggal itu dianggap bagian dari diskusi pertemuan antara Soekarno, Hatta, dan Marsekal Terauchi di Saigon. Ternyata harapannya tidak tercapai.

Ambisi dan semangat meluap-luap para generasi muda di bawah tanah yang dikomandoi Sutan Sjahrir ini semata-mata karena tidak ingin kehilangan momentum, bukan untuk menggeser Soekarno dan Hatta sebagai proklamator. Hal ini kelak dibuktikan oleh para tokoh muda tersebut sesaat sebelum proklamasi dibacakan.

Saat setelah konsep naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia rampung disusun di rumah Laksamana Maeda, Jl Imam Bonjol no 1, Jakarta, Bung Hatta mengusulkan semua yang hadir saat rapat dini hari itu ikut menandatangani teks proklamasi yang akan dibacakan pagi harinya. Tetapi usul ditolak oleh Soekarni, seorang tokoh pemuda yang hadir. Rapat itu dihadiri Soekarno, Hatta dan Achmad Soebardjo, Soekarni dan Sajuti Melik. “Huh, diberi kesempatan membuat sejarah tidak mau”, gerutu Bung Hatta karena usulnya ditolak.

Tags: KemerdekaanProklamasiSejarah
Share17Tweet11Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

Wartakita Bioetanol Kebun Aren

Berapa Biaya Membuka 1 Juta Hektar Perkebunan Aren dan Pabrik Bio Etanol di Indonesia? 

25/01/2025
simulasi keadaan darurat di terminal bahan bakar minyak

Simulasi Keadaan Darurat di Terminal Bahan Bakar Minyak

03/12/2015
mahkamah agung (ma) mengungkap persekongkolan tender proyek jalan di sulawesi

Tok! MK: Tetap Boleh Maju Cawapres Kalau Pernah Menjabat Kepala Daerah Walau Belum 40 Tahun

16/10/2023
evakuasi korban km marina baru

Evakuasi Korban KM Marina Baru

23/12/2015
Next Post
tape berbahan sukun, ubi jalar dan jagung

Tape Berbahan Sukun, Ubi Jalar dan Jagung

16 agustus 1945 pasca peristiwa rengasdengklok dan persiapan proklamasi

16 Agustus 1945 Pasca Peristiwa Rengasdengklok dan Persiapan Proklamasi

gubernur sulawesi selatan kukuhkan 73 paskibraka

Gubernur Sulawesi Selatan Kukuhkan 73 Paskibraka

17 agustus 1945 naskah teks proklamasi selesai disusun

17 Agustus 1945 Naskah Teks Proklamasi Selesai Disusun

TERPOPULER-SEPEKAN

  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    2561 shares
    Share 1024 Tweet 640
  • Spesifikasi Rekomendasi PC untuk Main Minecraft Java Edition

    1426 shares
    Share 570 Tweet 357
  • Trend Model Rambut Pria 2023

    2082 shares
    Share 833 Tweet 521
  • 5 Rekomendasi Potongan Rambut Pria saat Melamar Kerja, Rapi, Simpel dan Stylish

    364 shares
    Share 146 Tweet 91
  • Smoothing dan Coloring Bersamaan Bisa Merusak Rambut?

    3196 shares
    Share 1278 Tweet 799
  • Tips Praktis Mengatasi Android TV Lemot: Bikin Nonton Makin Lancar

    734 shares
    Share 294 Tweet 184
  • Cara Mendapatkan YouTube Music Premium Tanpa Berlangganan

    951 shares
    Share 380 Tweet 238
  • Mengenali Jenis Rambut Dan Cara Merawatnya

    518 shares
    Share 207 Tweet 130
  • 10 Parfum Pria Terbaik 2024: Aroma Elegan untuk Pria Percaya Diri

    1122 shares
    Share 449 Tweet 281
  • Tren Model Rambut Pria Terbaru 2024

    963 shares
    Share 385 Tweet 241

WARTA-TERKINI

Tips Efektif Belajar Mandiri di Rumah
Pembelajaran & Literasi

Tips Efektif Belajar Mandiri di Rumah

14/06/2025

Tips Efektif Belajar Mandiri di Rumah: Raih Sukses Akademik dengan Optimal Belajar mandiri di rumah menjadi semakin penting, terutama di...

Read moreDetails

Trik Mempercepat Koneksi WiFi di Rumah

Tips Memilih Sepatu Sneakers yang Nyaman dan Stylish

Bagaimana AI Membantu Dunia Kesehatan?

Dampak Fatal Melanggar Aturan Lalu Lintas: Kisah Nyata di Indonesia

Bitcoin, Ethereum & Fungsinya dalam Transaksi, Investasi, dan Smart Contract

Taat Hukum Harus Dimulai oleh Penegak Hukum Itu Sendiri

Tips Mengatasi Rambut Rontok untuk Pria dan Wanita

Tips Memilih Bahan Hijab yang Nyaman untuk Kulit Sensitif

Timnas Indonesia Tumbang 0-6 dari Jepang, tapi Masih Punya Harapan Menuju Piala Dunia 2026

Cara Upgrade RAM dan SSD pada Laptop

LINGKUNGAN-HIDUP

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia
Alam dan Lingkungan Hidup

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia

13/06/2025

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia: Dari Masalah Jadi Berkah Indonesia, negara kepulauan yang indah, sayangnya masih bergulat dengan masalah sampah....

Read moreDetails

Bagaimana Perubahan Iklim Mempengaruhi Kehidupan Kita?

Longsor Gunung Kuda: Luka Lama yang Tak Pernah Sembuh

Cara Mengurangi Sampah Plastik di Kehidupan Sehari-hari

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak

Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Hingga Jakarta Utara, Bandung dan Purwokerto

Siklon Tropis Errol Menggila di Selatan NTT, Tapi Bukan yang Terkuat di 2025!

  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.