MAKASSAR – Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai, menolak provokasi yang dapat memecah belah bangsa saat Pemilu 2024.
Salah satu pengurus Forum Rektor Indonesia, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa dari Universitas Hasanuddin (Unhas) mengatakan, ada lima poin yang disampaikan kepada publik.
Dia berharap, publik dapat mengikuti seruan ini demi menjaga kondusivitas Pemilu 2024.
Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, Forum Rektor Indonesia menyerukan:
1. Mengajak segenap komponen bangsa untuk sukseskan Pemilu 2024 yang aman dan damai.
2. Menolak segala bentuk upaya provokasi yang dapat memecah belah persaudaraan serta tindakan yang mencederai pesta demokrasi.
3. Bersama-sama menangkal berita hoaks dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu jalannya Pemilu 2024.
4. Warga negara yang mempunyai hak pilih agar menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani dan tidak golput. Kita harus menghargai perbedaan pilihan setiap orang.
5. Kampus bukan tempat memecah belah. Sebaliknya, kampus menjaga kondusivitas dan turut memberikan edukasi kepada komponen bangsa demi terciptanya pemilu yang jujur adil, aman dan damai.
Prof Jompa melanjutkan, poin keempat adalah meminta warga negara yang mempunyai hak pilih untuk memakai haknya sesuai dengan hati nurani.
Mereka juga diminta tidak golput atau tidak ikut memilih, dan harus menghargai perbedaan pilihan setiap orang.
“Kelima, kampus bukan tempat memecah belah sebaliknya kampus menjaga kondusivitas dan turut memberikan edukasi kepada komponen bangsa demi terciptanya pemilu yang jujur adil, aman dan damai,” kata Prof Jompa.
Adapun deklarasi Pemilu damai oleh Forum Rektor Indonesia ini didukung oleh kurang lebih 140 pengurus dan anggota.
Mereka adalah Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dr. Ir. Jamaluddin Jompa M.Sc; Rektor Universitas Negeri Surabaya/Ketua Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes; Rektor Universitas Negeri Mataram Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo; Rektor Universitas Negeri Jakarta Prof. Dr. Komarudin, M.Si; Rektor Universitas Terbuka Prof. Dr. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D.
Kemudian Rektor Universitas Wahid Hasyim Prof. Dr. H. Mudzakkir Ali, MA; Rektor Universitas Teknorat Indonesia Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E. M.B.A; Rektor Universitas Lambung Mangkurat Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, S.E., M.Si. Selanjutnya Rektor Universitas Borneo Prof. Dr. Adri Patton, M.Si; Rektor Politeknik Negeri Media Kreatif Dr. Tipri Rose Kartika; Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd; Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. M. Isradi Zainal, M.T.