Band Paramore kedapatan menghapus seluruh isi konten media sosial mereka usai mengakui mengalami masa depan yang tak pasti. Aksi itu pun memunculkan isu band tersebut bubar setelah sempat mengaku menghadapi ketidakpastian masa depan.
Diberitakan The Music pada Rabu (27/12), band rock asal Amerika itu kedapatan menghapus seluruh kontennya pada hari ini, baik di X atau Twitter, maupun di Instagram.
Tampilan laman akun Instagram Paramore hanya menyisakan foto profil yang kosong, unggahan yang kosong, tapi masih memiliki jumlah akun yang diikuti serta penggemar yang mengikuti mereka.
The Music dan Radio Altaz ABC Audio menyebut aksi ini menguatkan rumor band tersebut bubar setelah merampungkan sebuah tur dunia atas album keenam mereka, This Is Why.
Tur dan perilisan album itu disebut menggenapi kewajiban mereka atas kontrak Paramore dengan label Atlantic Records. Kedua belah pihak sudah bekerja sama sejak 2005.
Namun kepada Uproxx seperti diberitakan NME pada 14 Desember, band tersebut mengatakan bahwa mereka rampung menuntaskan kewajiban dan pada dasarnya mereka ini “agen bebas”.
Paramore juga menyatakan bahwa masa depan band yang digawangi Hayley Williams, Zac Farro, dan Taylor York tersebut menghadapi situasi yang tak pasti.
“Satu-satunya hal yang paling penting adalah kami masih bisa menjadi bagian untuk satu sama lain,” ungkap Williams kepada Uproxx.
“Saya hanya berharap kami bisa terus membesarkan kekaisaran Paramore dan kemudian menguasai dunia,” canda Farro menyambung Williams.
Meski begitu, Paramore belum menyatakan pernyataan apapun, laman mereka pun tidak bisa diakses. Selain itu, aksi hapus konten media sosial juga menjadi gimik sejumlah musisi untuk menandakan era baru.
Sejak 2017, Paramore kembali dalam format trio bersama Taylor York dan Zac Farro. Mereka sempat limbung ketika para personel lain keluar dan masuk, tapi tetap bertahan melalui Paramore (2013).
Sebagai sebuah band, karier Paramore terbilang bagus. Pada 2017, band asal Tennessee ini merilis album bertajuk After Laughter, yang kemudian dilanjutkan This Is Why pada 2023 sebagai comeback setelah 6 tahun tanpa rilisan baru.
Kepada NME pada Februari 2023, Williams menyebut This Is Why sebagai salah satu proyek Paramore yang paling di luar batas. Hal itu menurutnya perlu dilakukan karena selama ini ketiga personel terlalu berada di zona yang nyaman.
“Kami tahu kami akan membuat sesuatu yang tidak ada dalam zona aman itu dan itu menakutkan,” ujar Hayley.