Minggu, 21 Desember 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Alam dan Lingkungan Hidup

NASA Peringatkan Longsor di Utara Bontang Akibat Hujan Ekstrem, Warga Diminta Waspada

by Redaktur
21/12/2025
in Alam dan Lingkungan Hidup, Berita Terkini, Nasional
Reading Time: 4 mins read
A A
NASA Peringatkan Longsor di Utara Bontang Akibat Hujan Ekstrem, Warga Diminta Waspada - Utama

Wartakita.id, BONTANG, KALTIM – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) melalui Global Model of Models LHASA (Landslide Hazard Assessment for Situational Awareness) telah mengeluarkan peringatan longsor (landslide watch) untuk wilayah Borneo, utara Bontang, Kalimantan Timur.

Peringatan ini berlaku efektif mulai 20 Desember 2025 pukul 14:15:22 UTC hingga 21 Desember 2025 pukul 02:55:18 UTC, mengindikasikan prediksi risiko tinggi terjadinya bencana tanah longsor, banjir bandang, dan kerusakan infrastruktur akibat curah hujan ekstrem.

Fenomena ini merupakan bagian dari ancaman cuaca ekstrem yang sedang melanda Kalimantan, di mana hujan lebat telah memicu banjir di berbagai daerah. Meskipun hingga kini belum ada laporan resmi mengenai kejadian longsor aktual di lokasi yang diprediksi, peringatan ini bersifat mendesak bagi warga di wilayah terdampak untuk melakukan evakuasi dini dan menjauhi area-area yang teridentifikasi rawan.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulisnya, mengonfirmasi bahwa peringatan longsor ini menyusul serangkaian prediksi serupa yang telah dikeluarkan sebelumnya.

Peringatan serupa telah dikeluarkan pada 19-20 Desember untuk Pegunungan Menyapa, yang juga berada di utara Bontang, serta peringatan yang lebih awal pada 11-12 Desember. BMKG sendiri telah memprediksi bahwa curah hujan tinggi akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2025, bertepatan dengan puncak musim hujan di Kalimantan Timur yang dimulai sejak November.

Lokasi spesifik yang menjadi perhatian utama adalah wilayah Borneo, khususnya area utara Bontang di Provinsi Kalimantan Timur. Area ini mencakup kawasan pegunungan dan perbukitan yang secara geografis memiliki kontur labil, seperti di sekitar Gunung Telihan dan wilayah perbukitan di Kecamatan Bontang Utara.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang telah memetakan sebanyak tujuh kelurahan yang masuk kategori rawan longsor, di antaranya Kelurahan Kanaan dan Telihan. Kerawanan di kelurahan-kelurahan ini diperparah oleh aktivitas galian dan pesatnya urbanisasi yang mengubah bentang alam.

Ancaman serupa tidak hanya terbatas di Bontang. Laporan menunjukkan bahwa risiko serupa juga meluas ke wilayah Samarinda dan area sekitarnya. Di provinsi tetangga, Kalimantan Tengah, banjir parah telah melanda beberapa daerah, termasuk Barito Timur, menambah urgensi kewaspadaan di Kalimantan Timur.

Peringatan ini dikeluarkan oleh NASA melalui model LHASA, sebuah sistem yang dirancang untuk memberikan informasi dini mengenai potensi risiko longsor. Publikasi peringatan ini dilakukan melalui akun resmi @infomitigasi, sebuah platform yang bekerja sama dengan InAWARE untuk penyebaran informasi bencana secara cepat dan akurat. Kelompok rentan yang paling terdampak dari peringatan ini adalah warga lokal di Bontang dan sekitarnya, termasuk para petani dan penduduk yang tinggal di wilayah pegunungan dan perbukitan.

Pemerintah daerah, melalui BPBD Kalimantan Timur, BMKG, dan BNPB, terus berkoordinasi dalam upaya pemantauan dan penyiapan respons darurat. Organisasi kemasyarakatan, seperti Banom NU Bontang, juga dilaporkan aktif dalam penggalangan dana untuk membantu korban bencana serupa yang telah terjadi di wilayah lain, menunjukkan solidaritas dalam menghadapi bencana.

Penyebab utama dari peringatan longsor ini adalah intensitas hujan lebat yang ekstrem, yang diperkirakan berkaitan erat dengan fenomena perubahan iklim global dan puncak musim hujan di wilayah tersebut. Curah hujan yang tinggi secara terus-menerus menyebabkan tanah menjadi jenuh air, sehingga meningkatkan kerentanan lereng terhadap pergerakan tanah. Di Kalimantan Timur, faktor-faktor seperti deforestasi, aktivitas pertambangan yang masif, serta karakteristik kontur tanah yang labil turut memperburuk risiko longsor.

BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan bahwa hujan lebat diprediksi akan berlanjut hingga akhir Desember, sebuah kondisi yang dapat memicu kejadian longsor susulan, sebagaimana yang telah terjadi di Tana Tidung pada 19 Desember. Secara nasional, data menunjukkan bahwa bencana hidrometeorologi mendominasi kejadian bencana sepanjang tahun 2025, dengan ratusan kasus tercatat di wilayah Samarinda saja.

Model LHASA NASA bekerja dengan menganalisis data satelit dan data cuaca global untuk memprediksi risiko longsor dalam rentang waktu 12 jam ke depan. Peringatan yang dihasilkan kemudian disebarkan melalui berbagai platform digital, termasuk media sosial seperti X dan aplikasi InAWARE, dengan tujuan mendesak warga untuk segera mengambil tindakan pencegahan, seperti menghindari lereng curam dan memantau kondisi sungai di sekitar tempat tinggal mereka.

Respons pemerintah daerah mencakup berbagai langkah mitigasi, termasuk pemetaan area rawan bencana yang dilakukan oleh BPBD, penyebaran imbauan kewaspadaan kepada masyarakat, serta persiapan skenario evakuasi jika kondisi memburuk. Di Bontang sendiri, upaya pencegahan telah dilakukan sejak Oktober dengan pemantauan intensif terhadap potensi cuaca ekstrem, fokus pada perbaikan sistem drainase, dan program reboisasi untuk mengurangi dampak erosi di masa mendatang.

Peringatan ini menegaskan kembali pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi ancaman cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi. Diperlukan penguatan strategi mitigasi bencana untuk melindungi keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat dari potensi ancaman longsor dan banjir bandang di wilayah Kalimantan Timur.

BACA JUGA:

Banjir Bandang dan Rob Landa Sebagian Besar Wilayah Indonesia Selain Sumatera Akhir 2025

UEA Diterjang Banjir? Analisis Mendalam Penyebab, Dampak, dan Pelajaran dari Krisis Air Gurun

NTT Dilanda Kekeringan Ekstrem: Ancaman Nyata Gagal Panen & Krisis Pangan

Waspada Cuaca Ekstrem: Ancaman Bibit Siklon & Seruakan Dingin

Bantuan 30 Ton Beras UEA Dikembalikan ke Asal, Ini Alasan Wali Kota Medan

Tags: banjir bandangbmkgBNPBBontangBPBD BontangCuaca EkstremHujan LebatKalimantan TimurMitigasi BencanaNASA LHASAPeringatan Longsor
Share6Tweet4Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

Banjir Bandang dan Rob Landa Sebagian Besar Wilayah Indonesia Selain Sumatera Akhir 2025 - Utama

Banjir Bandang dan Rob Landa Sebagian Besar Wilayah Indonesia Selain Sumatera Akhir 2025

21/12/2025
UEA Diterjang Banjir? Analisis Mendalam Penyebab, Dampak, dan Pelajaran dari Krisis Air Gurun - Utama

UEA Diterjang Banjir? Analisis Mendalam Penyebab, Dampak, dan Pelajaran dari Krisis Air Gurun

21/12/2025
img 1766190480 3aa8bcec0c302c58

Pantura Terancam Abrasi: Jutaan Hektare Mangrove Direstorasi

20/12/2025
img 1766190615 bbabe7a3582db473

Satelit Merah Putih 3: Akses Internet Merata untuk Indonesia Maju

20/12/2025
img 1766219274 d55327c18c09fe79

Muhammadiyah Salurkan Bantuan Banjir UEA: Amanah Tersalur, Bukan Dikembalikan

20/12/2025
img 1766191525 af49984923aaf1cc

Keajaiban Laut Dalam Raja Ampat: Spesies Ikan Misterius Ditemukan

20/12/2025
img 1766192285 d8f32e6149d4e5a9

NTT Dilanda Kekeringan Ekstrem: Ancaman Nyata Gagal Panen & Krisis Pangan

20/12/2025
img 1766193034 bb465be53fc5a630

UU PDP Disahkan: Data Pribadi Anda Kini Lebih Aman!

20/12/2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

TERPOPULER-SEPEKAN

  • update korban banjir sumatera

    UPDATE Banjir Bandang dan Longsor Sumatra: 995 Tewas, 226 Hilang Saat Evakuasi Berlanjut

    84 shares
    Share 34 Tweet 21
  • Pajak Donasi Bencana? Begini Fakta Terbaru Bansos Diaspora

    552 shares
    Share 221 Tweet 138
  • Bantuan 30 Ton Beras UEA Dikembalikan ke Asal, Ini Alasan Wali Kota Medan

    51 shares
    Share 20 Tweet 13
  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    3735 shares
    Share 1494 Tweet 934
  • Bantuan Banjir Aceh Menumpuk: Viral Warganet Ungkap Sebagian Birokrasi Lumpuhkan Donasi

    40 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Komet Antarbintang Dekati Bumi: Momen Langka 19 Desember 2025

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Drone Ilegal Picu Serangan WNA Cina ke TNI di Ketapang

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kembali Kokoh: Gedung DPRD Sulsel & Makassar Dibangun Ulang

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Darah di Menorah dan Keberanian Ahmed: Saat Penjual Buah Muslim Menjadi Perisai Hanukkah di Bondi

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Ubud International Art Festival 2025: Ketika Gamelan Bertemu Virtual Reality di Jantung Bali

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
Unduh Buku Saku “SIAGA BENCANA” dari BNPB - Utama

Unduh Buku Saku “SIAGA BENCANA” dari BNPB

02/11/2023

Buku saku siaga bencana ini tidak menjamin keselamatan Anda. Namun, memberikan pedoman secara umum untuk kesiapsiagaan.

Read moreDetails

WARTAKITA

menari bersama misteri nara saluna
Gaya Hidup

Merasa Tertinggal dari Teman Seusiamu? Mari Berdamai dengan “Garis Waktu” Hidup yang Tak Terduga

29/11/2025
Ingin Dihormati di Kantor? Ini 4 “Power Scent” Pria & Wanita yang Bikin Aura Anda Seperti CEO - Utama
Fashion & Kecantikan

Ingin Dihormati di Kantor? Ini 4 “Power Scent” Pria & Wanita yang Bikin Aura Anda Seperti CEO

29/11/2025
Bukan Sekadar Skuter: Panduan Memilih Vespa Impian Anda di Tahun 2026 - Utama
Otomotif

Update Harga OTR & Simulasi Kredit Vespa Matic 2025: Dari LX 125 hingga GTS 300 Super Tech

29/11/2025
skincare kulit kering 2 e1766181785188.jpg
Fashion & Kecantikan

7 Jurus Pilih Pelembap Bikin Glowing Sehat

20/12/2025
Jeda di Tengah Badai: Tiga Kompas Batin untuk Mengarungi Gelombang Hidup - Utama
Gaya Hidup

Jeda di Tengah Badai: Tiga Kompas Batin untuk Mengarungi Gelombang Hidup

20/11/2025
Tren Hijab 2025-2026: 25+ Gaya Fashion Muslim Kekinian - Utama
Fashion & Kecantikan

Tren Hijab 2025-2026: 25+ Gaya Fashion Muslim Kekinian

14/11/2025
Modifikasi Vespa Matic: 10 Aksesoris ‘Proper’ Budget Pelajar-Sultan - Utama
Otomotif

Modifikasi Vespa Matic: 10 Aksesoris ‘Proper’ Budget Pelajar-Sultan

04/12/2025
Aroma yang Tak Terlupakan: Rahasia Kepercayaan Diri Pria Modern - Utama
Gaya Hidup

Aroma yang Tak Terlupakan: Rahasia Kepercayaan Diri Pria Modern

02/12/2025
Labirin Pilihan Smartphone Modern: Dari Fotografi Hingga Gaming - Utama
Gadget

Labirin Pilihan Smartphone Modern: Dari Fotografi Hingga Gaming

15/11/2025
img 1764471350 26f1c112a772ad44.jpg
Fashion & Kecantikan

Azzaro The Most Wanted: Parfum Pria yang Memikat dengan Aroma Melenakan

14/12/2025
Ingin Rambut ‘Badai’ ala Jisoo Tapi Budget Terbatas? Ini 3 Alternatif Hair Styler Canggih Mulai 300 Ribuan! - Utama
Fashion & Kecantikan

Ingin Rambut ‘Badai’ ala Jisoo Tapi Budget Terbatas? Ini 3 Alternatif Hair Styler Canggih Mulai 300 Ribuan!

29/11/2025
Aroma Kopi Pagi Anda, Tetap Hangat Sempurna Hingga Siang - Utama
Gaya Hidup

Aroma Kopi Pagi Anda, Tetap Hangat Sempurna Hingga Siang

06/12/2025
tips keselamatan saat gempa bumi
Alam dan Lingkungan Hidup

Tips Keselamatan Saat Gempa Bumi

23/12/2015

Gempa bumi tidak seperti kejadian alam lainnya yang masih bisa diprediksi jauh-jauh hari dengan lebih akurat.

Read moreDetails
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.