Wartakita, SAMARINDA – Dalam rangka memantau secara langsung penyaluran dan pencairan dana manfaat Program Indonesia Pintar (PIP, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berkunjung ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (14/11/2016).
“Saya ke sini untuk mengecek agar dipercepat distribusi atau penyebaran KIP dan pencairan dana manfaatnya di seluruh Kaltim,” ujar Mendikbud di hadapan pelajar penerima KIP di SMPN 3 Samarinda seperti yang dikutip dari laman kemdikbud.go.id.
Muhadjir juga menjelaskan bahwa Kartu Indonesia Pintar (KIP) bisa digunakan hingga ke jenjang SMA/SMK. Ia pun berharap agar jangan sampai ada yg tidak tahu cara menggunakannya. “Bank BRI nanti yang akan memberi contoh cara mencairkan dananya dan saya mohon BRI aktif datang ke sekolah-sekolah untuk membantu siswa yang belum mendapatkan KIP,” tuturnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kalimantan Timur, Dayang Budiati menyampaikan bahwa saat ini penyaluran KIP di Kalimantan Timur baru 65%. Karena itu ia akan mengusahakan agar secepatnya bisa mencapai target 100%.
Saat ini, di SMPN 3 terdapat 47 anak yg sudah menerima KIP dan dari SMPN 10 yang juga ikut bergabung di sana, sudah menyalurkan KIP ke 12 siswanya.
Selain berkunjung ke SMPN 3, sebelumnya, Menteri Muhadjir menyempatkan untuk menyambangi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7, SMK Istiqomah Muhammadiyah 4, dan SMPN 7 untuk meninjau fasilitas sekolah tersebut.