Rabu, 30 Juli 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Warta Makassar

Kebun Raya Maros Bakal Jadi Destinasi Andalan Sulsel

by Ari Hanggara
03/06/2020
in Warta Makassar
Reading Time: 4 mins read
A A
Kebun Raya Maros Bakal Jadi Destinasi Andalan Sulsel

Wartakita.id, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Nurdin Abdullah dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sulsel dan Pemerintah Daerah Kabupaten Maros, melakukan kunjungan ke Kebun Raya Pucak Maros, yang terletak di Desa Pucak, Tompo Bulu, Kabupaten Maros, Selasa, 2 Juni 2020.

Gubernur menghadirkan OPD dan Pemda agar dapat melakukan orientasi dan juga mengumpulkan ide untuk pengembangan kebun raya ini. Demikian juga akan melibatkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam pengembangan kawasan konservasi tumbuhan ini.

No Content Available

Taman ini awalnya merupakan Taman Wisata Pendidikan yang kemudian dialihfungsikan menjadi kebun raya. Temanya, konservasi tumbuhan bernilai ekonomi yang diharapkan menjadi pusat penelitian dan pengembangan tumbuh-tumbuhan.

Pengembangan kebun raya ini merupakan salah satu bagian dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) Mamminasata yang mengaitkan Kota Makassar, Kabupaten Maros dan Kabupatan Gowa serta Kabupaten Takalar dalam satu wilayah. Diharapkan potensi-potensi wilayah dapat dikembangkan.

“Ini dikembangkan, direncanakan sejak Gubernur Profesor Amiruddin. Terus dilanjutkan oleh Pak Gubernur Zainal Basri Palaguna. Saya pikir ini adalah sebuah kawasan wisata yang sangat strategis, dimana perpaduan ada hutan alam, lingkungannya sangat mendukung dan saya kira tinggal dipoles sedikit, ini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat,” kata Nurdin Abdullah.

Pembenahan kawasan akan dilakukan secepatnya dan diharapkan rampung akhir tahun 2021. Pihak terkait dilibatkan untuk merumuskan rencana-rencana ke depan termasuk pengerjaan yang akan dilakukan.

“Maka kita bertemu dengan beberapa OPD, tentu kita kalau semua bersinergi dan berkolaborasi untuk melengkapi fasilitas yang ada di kebun raya ini akan semakin maju,” sebutnya.

Termasuk dalam mempersiapkan kebun binatang, beberapa satwa Sulsel akan menjadi koleksi. Pengembangan ini akan membuat masyarakat sekitar ikut berkembang dan semakin kreatif.

Pemerintah juga akan mendorong sektor pertanian, penyiapan lahan yang baik, benih yang bagus, pengembangan varietas buah-buahan yang cocok. Sehingga masyarakat sekitar tidak hanya menjadi penonton orang yang datang, tetapi juga mengambil peran, terutama menyajikan kebutuhan wisatawan yang datang ke tempat ini nantinya.

Tumbuhan lokal di kebun raya seluas 120 hektare ini antara lain kayu lokal, yakni kayu arra (Bahasa Makassar), sugimani (jabon putih), manggis hutan, jambu biji, mangga lokal dan kayu manis.

Sedangkan jenis hewan liar yang sering dijumpai, seperti babi hutan, ular sanca, kucing hutan Sulawesi, monyet khas Sulawesi (macaca maura).

Dari Makassar ke lokasi ini berjarak 30 Km dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 45 menit.

“Saya meyakini, ini dari Makassar tidak lebih 45 menit, maka kita akan mencoba mempercepat penyempurnaan kebun raya ini,” lanjutnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel, Muhammad Arafah, menjelaskan, petunjuk yang didapatkan dari gubernur dari kunjungan ini, antara lain menyiapkan marka dan rambu jalan menuju kawasan ini.

“Mempersiapkan paling tidak marka dan rambu menuju ke daerah wisata kita ini. Karena ini diharapkan jadi ikon,” jelas Arafah.

Dukungan infrastruktur, untuk jalan lewat BTP (Makassar) dan Kariango (Maros) hingga Pucak.

“Dua-duanya coba kita survei hari ini dan besok. Sebelum kita rapat kembali dengan Pak Gubernur. Kita melakukan survei dulu, kemudian kita berikan informasi apa yang dibutuhkan, paling tidak rambu-rambu juga sudah harus jelas,” jelasnya.

Sedangkan, Kepala UPT Kebun Raya Pucak, Zainal Arifin Abidin, mengharapkan kebun raya ini sebagai aset daerah dapat dibangun lebih baik dan bisa memberikan penghasilan bagi pemerintah dan juga masyarakat sekitar. Dimana selama ini tidak tergarap dengan bagus.

Di kawasan ini juga telah dibangun beberapa fasilitas pendukung dari bantuan yang ada seperti Dinas PUTR membangun embun, ada juga penampungan bak air di atas untuk mengantisipasi kekeringan.

“Karena kendala kita di sini juga masalah air dan masalah jalan. Dan Pak Gubernur mengatakan akan membangun jalan untuk tahap awal,” kata Zainal.

Ia berharap, kebun raya ini bisa sejajar dengan Kebun Raya Bogor. Adapun fungsinya sebagai lahan konservasi, penelitian, pengetahuan, jasa lingkungan dan rekreasi. Juga bisa menjadi penampung tanaman langka di Sulsel maupun dari luar wilayah.

“Semoga dengan kehadiran Pak Gubernur, kebun raya ini bisa lebih berkembang lagi, sama dengan kebun raya yang ada di Indonesia. Karena di Sulsel ini ada tiga kebun raya, yakni di Enrekang (Masserempulu), Parepare (Jompie) dan Maros ini. Kalau kita lihat (Kebun Raya Pucak), kita yang masih terbelakang,” ucapnya.

Sebelumnya, juga dilakukan kunjungan ke UPTD Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak di Pucak, Kecamatan Tompo Bulu. Lokasi ini merupakan tempat pengembangan UPT Pelayanan Inseminasi Buatan dan Produksi Semen (UPT-PIBPS) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Lokasi ini menjadi pusat pengembangan program Sulsel untuk pengembangan ternak. Jumlah sapi yang dikelola sekitar 31 ekor, yang terdiri dari beberapa jenis. Seperti, sapi Bali ada 18 ekor, kerbau belang tiga ekor, sapi simental, sapi belgian blue berotot. Juga ada kambing dari Australia dan sapi-sapi eksotik. Serta sapi yang merupakan titipan Universitas Hasanuddin.

UPT ini menghasilkan semen atau sperma beku dari jenis yang diternakkan. Serta bekerja sama dengan pusat untuk program nasional, termasuk dengan Kementerian Pertanian.

 

Tags: kebun raya Maros
Share5Tweet3Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

Indira Yusuf Ismail Ajak Jemaat Bersatu dan Perkuat KeiImanan Umat di Pentahbisan Gereja KIBAID

Indira Yusuf Ismail Ajak Jemaat Bersatu dan Perkuat KeiImanan Umat di Pentahbisan Gereja KIBAID

27/07/2024
pasca kebakaran di jalan baji nyawa makassar

Pasca Kebakaran di jalan Baji Nyawa Makassar

04/01/2016
Jadi PAUD Percontohan, Indira Yusuf Ismail Tinjau Bangunan Baru dan Fasilitas PAUD di Kecamatan Mariso

Jadi PAUD Percontohan, Indira Yusuf Ismail Tinjau Bangunan Baru dan Fasilitas PAUD di Kecamatan Mariso

17/10/2023
Pemkot Makassar-BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerjasama, Berikan Perlindungan Kerja

Pemkot Makassar-BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerjasama, Berikan Perlindungan Kerja

05/04/2022
Next Post
Kepala Puskesmas di Gowa Meninggal Dunia Karena Covid-19

Kepala Puskesmas di Gowa Meninggal Dunia Karena Covid-19

Lisbon, Frankfurt, Moskwa, Istanbul Gelar 8 Besar Liga Champions

Lisbon, Frankfurt, Moskwa, Istanbul Gelar 8 Besar Liga Champions

Didemo Warga Depok, PLN: Bukan, Pelanggan Minta Penjelasan

Didemo Warga Depok, PLN: Bukan, Pelanggan Minta Penjelasan

Kapasitas Tes Covid-19 Masih Rendah, Pemerintah Kebut New Normal di 228 Daerah

Kapasitas Tes Covid-19 Masih Rendah, Pemerintah Kebut 'New Normal' di 228 Daerah

TERPOPULER-SEPEKAN

  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    3120 shares
    Share 1248 Tweet 780
  • Cara Mendapatkan YouTube Music Premium Tanpa Berlangganan

    1041 shares
    Share 416 Tweet 260
  • Mengenali Jenis Rambut Dan Cara Merawatnya

    570 shares
    Share 228 Tweet 143
  • 10 Parfum Pria Terbaik 2024: Aroma Elegan untuk Pria Percaya Diri

    1198 shares
    Share 479 Tweet 300
  • Kode CMD Untuk Mempercepat Kinerja Laptop

    197 shares
    Share 79 Tweet 49
  • Legislator Gowa Cerita tentang Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, Kakaknya yang Kini Jabat Kapolda Metro Jaya

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Tips Praktis Mengatasi Android TV Lemot: Bikin Nonton Makin Lancar

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Spesifikasi Rekomendasi PC untuk Main Minecraft Java Edition

    1608 shares
    Share 643 Tweet 402
  • Smoothing dan Coloring Bersamaan Bisa Merusak Rambut?

    3287 shares
    Share 1315 Tweet 822
  • Destinasi Kuliner Lorong Wisata, Mampu Berdayakan Warga Sekitar

    19 shares
    Share 8 Tweet 5

WARTA-TERKINI

Tahapan Proses Hukum yang Wajib Diketahui Masyarakat
Hukum & Keadilan

Tahapan Proses Hukum yang Wajib Diketahui Masyarakat

30/07/2025

Tahapan Proses Hukum yang Wajib Diketahui Masyarakat Proses hukum seringkali terasa rumit dan menakutkan bagi sebagian besar masyarakat. Padahal, memahami...

Read moreDetails

Cara Mengatasi Bruntusan dengan Skincare yang Tepat

Rekomendasi Buku Bacaan untuk Semua Usia

Cara Mengatasi Rambut Kusut dan Sulit Diatur

Hak-Hak Tersangka dan Terdakwa dalam Proses Hukum

Cara Mengedukasi Anak tentang Tubuh dan Privasi

Perawatan Rambut Berwarna Agar Tetap Cerah dan Tidak Kering

Cara Melaporkan Tindak Kejahatan Secara Aman dan Benar

Mitos dan Fakta Pendidikan Seksual di Indonesia

TPN XII Maros: Ribuan Guru Bahas Peran Pendidikan Hadapi Krisis Iklim dan Tingkatkan Kompetensi Lewat Cerdas Cermat Guru!

Kebiasaan yang Menjaga Otak tetap Fit dan Sehat

LINGKUNGAN-HIDUP

Upaya Masyarakat Melawan Perubahan Iklim
Alam dan Lingkungan Hidup

Upaya Masyarakat Melawan Perubahan Iklim

27/07/2025

Upaya Masyarakat Indonesia: Bergerak Bersama Melawan Perubahan Iklim Perubahan iklim bukan lagi isu masa depan, melainkan realitas yang kita rasakan...

Read moreDetails

Ancaman Deforestasi dan Cara Mengatasinya

Kisah Sukses Reboisasi di Daerah

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia

Bagaimana Perubahan Iklim Mempengaruhi Kehidupan Kita?

Longsor Gunung Kuda: Luka Lama yang Tak Pernah Sembuh

Cara Mengurangi Sampah Plastik di Kehidupan Sehari-hari

  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

WartakitaID
  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.