Wartakita, MALANG – Pendistribusian Kartu Indoensia Pintar (KIP) menjadi salah satu perhatian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhajir Effendy. Muhajir mengimbau semua pihak untuk bersama – sama terlibat aktif memantau dan memastikan KIP sampai ke tangan anak-anak yang berhak.
“Saya mohon semuanya mendorong agar kartu yang sekarang ada di desa-desa segera dipegang oleh mereka yang berhak. Jangan hanya mengandalkan kepala desa,” kata Muhadjir ketika membuka Pekan Budaya Indonesia 2016 di pendopo Kabupaten Malang seperti yang dikutip dari laman kemdikbud.go.id, Jumat (2/9/2016).
Muhadjir mendorong kepala daerah aktif memantau distribusi KIP sampai ke tingkat bawah. Tidak hanya di lingkungan pemerintah daerah saja, Muhadjir menyebut terus mendorong peran serta kementerian dan lembaga lain termasuk TNI dan POLRI.
Ia mengatakan telah berkoordinasi dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu, untuk mengerahkan bintara pembina desa (babinsa) agar turut serta menyukseskan PIP. “Saya minta bantuan Pak Menhan, agar babinsa yang ada di desa-desa ikut membantu bagaimana agar Kartu Indonesia Pintar itu segera berada ke tangan yang berhak,” ujar mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut.
Mendikbud juga mengimbau bank penyalur aktif mendatangi sekolah-sekolah yang didalamnya terdapat siswa pemegang KIP. “Mestinya bank proaktif mendatangi sekolah, siapa yang memiliki kartu, segera dicairkan,” katanya di SD Sabilillah Kota Malang pada hari yang sama.