Wartakita.id, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto mengatakan, Damkar Kota Makassar saat ini menjadi instansi terbaik di Makassar bahkan disebut salah satu yang terbaik di Indonesia.
Di HUT Damkar ke 100 memberikan indikasi Damkar Kota Makassar yang terbaik.
“Menjadi Damkar nomor satu di Indonesia tidak gampang, karena dari tiga sisi kita membangun dan memperkuat Damkar mulai sarana dan prasarana, kualitas dan sistem yang terbangun. Bukan hanya prestasi dalam perlombaan tapi prestasi dengan quick respon penyelamatan dalam kota,” katanya.
dalam acara peringatan upacara Hari Ulang Tahun Dinas Pemadam Kebakaran yang ke 100 tahun tingkat Kota Makassar di lapangan kantor Dinas Pemadam Kebakaran, Jalan Ratulangi, Kamis (21/3/19).
Kata Danny, tidak hanya dalam hal kebakaran namun semua hal yang membuat masyarakat terganggu.
Seperti penyelamatan karena serbuan tawon atau penangkapan ular di pemukiman warga. Damkar Makassar juga tidak hanya untuk manusia tapi juga pada penyelamatan hewan.
“Itu semua jadi bagaian apa yang menjadi keahlian personel Damkar Makassar. Makanya, harus ada perbaruan sarana prasarana misalnya jangan puas dengan 55 armada tapi harus ada penambahan,” ucapnya.
Sementara, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassarbakal berbenah, mulai dari peningkatan sisi operasional hingga profesionalitas kerja. Meski secara nasional, kinerja Damkar diakui namun hal itu bukan jadi alasan penurunan prestasi.
Hal itu dikatakan Kepala Damkar Kota Makassar, Andi Muh Yasir.
“Kalau kita mengatakan bahwa kedepannya harus profesional dan itu ada dua hal yakni soal konsep dan operasional. Bicara konsep, Damkar harus didukung oleh pleton dan pasukan yang mempunyai keterampilan yang mumpuni. Sementara kemampuan pasukan harus didukung sarana dan prasarana,” ujar Yasir.
Saat ini, lanjut mantan kepala dinas perdagangan kota Makassar, masih banyak hal yang perlu disempurnakan.
Misalnya, armada yang perlu ada penambahan lantaran dinilai kurang apabila dilihat dari jumlah warga yang ada.
“Kita punya armada 55 unit tapi itu belum cukup bila dibanding jumlah warga. Idealnya, Damkar Makassar harus memiliki 100 armada dengan personil 475 untuk mencakup seluruh wilayah,” ucapnya.
Selain itu, kata Yasir, tugas Damkar tidak selamanya hanya bertugas memadamkan si jago merah.
Namun, ada tugas lain yang menjadi tupoksi Damkar yang terbagi atas beberapa tim resque atau tim penyelamat di Damkar Makassar. Diantaranya, animal resque dan Vertical Resque.
“Jadi jangan dianggap pemadam kebakaran itu hanya memadamkan api, lebih dari itu juga tugas kami,” ucapnya.
Yasir menambahkan, pembenahan Damkar juga termasuk penataan mental dan disipilin personel. Sebab, berbicara api tidak mengenal istilah menunggu atau melakukan bargening tapi harus ada penindakan yang cepat dan tepat.
“Kita juga sering berikan bantuan tenaga untuk korban bencana alam dan sebagainya. Bahkan ada kita usul posko baru demi cepat tanggap personel,” katanya. (*).